Minji terbangun, Dia merenggangkan otot2 nya.
"Kok gua udah di kamar" gumam Minji karna seingatnya Dia ada di Bus.Dia melihat ke arah Yuqi yang masih tertidur di sampingnya. Ahirnya Minji bangun untuk mandi.
Bisa2nya dia tidur sampai pagi tanpa mandi.
Beberapa saat setelah Minji selesai mandi Yuqi belum juga bangun.
"Qi, Lo gak mau bangun" ucap Minji.
"Hmmm" dehem Yuqi tanpa membuka matanya.
"Qi, Kok gua bisa di kamar sih" ucap Minji membuat Yuqi membuka matanya.
"Maksud lo?" Yuqi mendudukan tubuhnya.
"Ya seinget Gua, gua di Bus dan Gua gak ngerasa jalan ke kamar" ucap Minji.
"Iya, Lo tidur berjalan soalnya" Jawab yuqi.
"Seriusan?" tanya Minji.
"Pikir aja sendiri" ucap yuqi.
"Ehh, Lo udah mandi?" tanya Yuqi.
"Iya lahh, udah cantik kan" ucap Minji membuat Yuqi menatap temannya itu datar.
"Ehh serius, Kenapa gua bisa di kamar?" tanya Minji lagi."Gua mau mandi, Lo pikir sendiri aja. Oke" ucap Yuqi.
..
.
Ini hari terahir Mereka melakukan Baksos di sebuah panti. Namun ini sudah hampir Sore dan semuanya sedang beristirahat sebelum pulang.
Minji berjalan2 di sekitar panti dan tidak sengaja melihat Mark.
Minji jadi teringat ucapan Yuqi.
"Mark yang gendong lu dari bus sampai ke kamar" ucap Yuqi."Mwo?" ucap Minji.
"Eyy, Jangan membohongiku" ucap Minji tidak percaya.
"Lo bisa nanya ke Jihoon atau ke temen yang lain, ke Dosen sekalian" ucap Yuqi.
"Ngapain Lo" ucap Mark membuat Minji yang tadinya diam langsung melihat ke arahnya.
"Ngapain? Lo yang ngapain di sini sendiri" ucap Minji.
"Suka2 lah" Mark.
Minji lalu berjalan pergi meninggalkan Mark. Dia berjalan ke area depan dan sialnya.
"Kok sepi? Dimana yang lain dan Dimana busnya?" ucap Minji karna tadi sebelum dia berkeliling teman2nya ada di halaman depan panti.
Minji mengambil ponselnya dan kesialan untuknya lagi.
"Ponsel gua mati" ucap Minji serasa ingin mengumpat.
Dan kesialan ke 3 datang.
"Kemana yang lain?" tanya Mark.
"Kayaknya mereka udah pergi" ucap Minji membuat Mark melihat ke arahnya.
"Maksud mu mereka meninggalkan kita?" tanya Mark dan Minji menghedikan bahunya.
"Ehh Lo mau kemana?" tanya Mark saat melihat Minji berjalan pergi.
"Balik lahh" ucap Minji membuat Mark menyusul Minji.
Mereka jalan ke penginapan mereka yang jaraknya cukup dekat, Hanya 10 Km saja.
Awalnya keduanya akan naik bus tapi? Minji hanya membawa ponselnya begitupun dengan Mark, Dia membawa dompetnya tadi tapi di titipkan ke Jungwoo.
Mark tadi menghubungi Johnny tapi Johnny tidak mengangkat panggilannya dan saat Johnny mengangkat panggilannya ternyata ponsel Mark juga mati.
Mark menghentikan langkahnya karna merasa tidak ada suara langkah kaki Minji.
Dan benar saja saat Mark melihat ke arah belakang, Minji sedang duduk sambil meluruskan kakinya."Kok Lo berenti sih" ucap Mark.
"Gua Cape, pengin duduk" ucap Minji.
"Kalo gitu kapan kita sampainya" ucap Mark.
"Gak peduli, dari pada kaki Gua lepas" ucap Minji.
Ahirnya Mark mengalah, Dia juga duduk tidak jauh dari Minji.
Mereka duduk dalam diam, tidak mengobrol sama sekali.
"Mark" panggil Minji membuat Mark melihat ke arahnya.
Tatapan keduanya bertemu tapi Minji malah diam saja.
"Wae?" tanya Mark.
"Emm Semalam" ucap Minji.
"Lo semalam-"
Tinnnnn
Suara klakson mobil membuat Minji dan Mark terkejut.
"Woyy" ucap Seseorang dari dalam mobil dan itu Johnny.
"Berduaan aja, Tau gitu gak Gua susulin" ucap Johnny.
"Gua gak tau lo ketinggalan" ucap Doyoung sambil tertawa.
"Sialan, Bisa2nya temen sendiri di lupain" Mark.
"Udah ayo masuk, Minji ayo" ajak Johnny.
Mereka berdua masuk kedalam mobil setelah itu Johnny melajukan mobil itu.
"Lo tadi mau ngomong apa?" tanya Mark ke Minji.
"Hmm Gak jadi" ucap Minji lalu Minji melihat ke arah jendela dan Mark hanya menghedikan bahunya.
Setelah itu suasana cukup canggung.
"Lo tadi di mana sih?" tanya Doyoung ke Mark.
"Gua di halaman belakang" ucap Mark.
"Lagian kan Dosen udah bilang buat ngumpul di depan ngapain Lo di sana" ucap Johnny.
"Udah diem aja. Gua cape tau gara2 jalan" ucap Mark.
"Iya2, Ini juga udah mau sampe" ucap Johnny.
"Tidur deh lo sepuasnya besok kita balik kan" ucap Doyoung.
Mereka sampai ke penginapan. Minji langsung keluar dari mobil.
"Lo berdua doang sama Minji" Tanya Doyoung ke Mark, Dia sedari tadi ingin menanyakan itu tapi kayaknya mood Minji sedang tidak baik dan memang mood Minji tidak pernah terlihat baik jika bersama Mark. Mereka selalu berantem.
"Iya" Jawab Mark malas.
"Minji-" Doyoung.
"Stop bahas Minji" ucap Mark lalu berjalan masuk ke kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ Your (NOT) My Brother (Season 4&5)
FanficCerita ini kelanjutan dari Your My Brother.