8

3.9K 573 55
                                    

Malam ini ( Name ) berjalan santai di dekat kuil musashi. Hari ini festival. ( Name ) tidak berniat untuk pergi ke festival.  Dia hanya duduk di salah satu pohon di dekat sana sambil melihat orang orang yang nampak menikmati festival.

" shinichiro sama...  Aku benar benar merindukan mu.  " batin ( Name ).

Rintik hujan mulai membasahi tubuh ( Name ). 

" peh,  kau memang tidak bisa menerimanya ya.  "

Suara yang ( Name ) kenal mulai membuyarkan lamunan nya.

" kau kesal padaku kan? "  ucap draken sambil mendekati seorang pria lainnya.

( Name ) yang mengetahui kalau itu suara draken semakin mendekat agar dapat melihatnya dengan lebih jelas.

" mau gelud? " ucap draken sambil meregangkan otot lehernya. 

" gas lah. " ucapnya.  Semakin dekat sampai berhadapan dengan peh yan.

( Name ) menyadari seseorang mengincar Draken dari belakang.  ( Name ) melompati pohon untuk sampai ke sana.  Segera ( Name ) menendang tongkat yang hendak di gunakan untuk memukul draken.

BRAK.

tongkat itu terbelah menjadi dua.

" Apa?! Darimana dia datang?! " ucap orang itu.

" menyerang dari belakang itu...  Memang cocok untuk sampah sepertimu "  ucap ( Name )

" kau? Gadis yang di rumah sakit.. " gumam draken.

" Kau!  Gadis yang mematahkan kaki Osanai!!  " teriak lelaki itu.

" oh!  Hanya kakinya?  Padahal aku juga mematahkan kedua tangannya~ yah,  mungkin tulang tangannya hanya retak." ucap ( Name ) dengan senyum miring.

Suara langkah kaki banyak orang terdengar.  ( Name ), dan draken di kepung kelompok mebious.

" kau!  Bisa aku minta lindungi gadis itu?  " ucap draken sambil menunjuk emma.

" hah?!  Ngak mau!  Lagi pula emma bisa melindungi dirinya sendiri,  ya kan emma chan?! " teriak ( Name ) sambil melambaikan tangannya ke emma.

Emma yang melihat sosok yang di kenalnya,  mulai membalas lambaian tersebut.

" ( NAME ) CHAN!! " teriak emma sambil melambaikan tangan.

( Name ) menatap kelompok mebious.

" DENGAR!  JIKA ADA SALAH SATU DARI KALIAN YANG BERANI MENYENTUH GADIS ITU /menunjuk emma / AKU AKAN MEMATAHKAN SELURUH TULANG YANG ADA DI TUBUHNYA. "  Teriak ( Name ) dengan lantang.

Anggota mebious bergetar ketakutan.  Sebagai sosok yang sudah sangat sering bertarung.  Aura yang di keluarkan jelas terasa sangat mengintimidasi.

" draken!  Ayo hajar mereka. " ucap ( Name ).

" tanpa kau katakan pun.  Aku sudah berniat melakukannya " jawab draken.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Banyak anggota mebious yang babakbelur.

Tumpukan anggota mebious dan ( Name ) yang duduk di atas mereka sambil mengomando draken.

" kenchin~ awas di belakangmu ~" ucap ( Name ) yang meniru nada mikey.

" JANGAN MEMANGGILKU DENGAN NAMA ITU,  DAN LAGI IKUTLAH BERTARUNG SIALAN!! " teriak draken sambil tetap memukul dan menendang orang yang berada di dekatnya.

" MATAMU BUTA YA?!  HITUNG BERAPA ORANG YANG ADA DI TUMPUKAN INI?! " teriak ( Name ) tidak terima. 

Dirinya sudah menghajar 40 orang lebih,  tapi draken malah menyuruhnya berkelahi lagi?!

( Name ) X 東京卍リベンジャーズ - [ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang