Lanjut lagi yuk......
Jangan sampai lupa buat vote sama follownya dong....
Yuk bisa yuk....
Mari kita lanjutkan.....
Setelah makan malam park mulai mengantarkan jisoo pulang dan sesampainya di rumah jisoo, park di kejutkan dengan hanbin yang memanggil park dan jisoo ke ruang kerjanya.
"Selamat malam papi" ucap park
"Ke ruangan papi sekarang, papi mau bicara sama kamu dan jisoo" jawab hanbin
Jisoo dan park mulai mengikuti hanbin dan mulai memasuki ruangan kerja hanbin.
"Kalian tau, siapa lawan kalian berdua?" Tanya hanbin
"Apa maksud papi?" Tanya balik park
"Park, papi mohon mulai sekarang jaga jisoo dua kali lebih ketat dari sekarang. Dan kalau bisa jangan biarkan jisoo ke tempat ramai tanpa bodyguard" jelas hanbin
"Apa maksud papi, jisoo baik- baik saja" jawab jisoo
"Dengarkan kata papi jisoo, park. Lawan kalian bukan sembarangan orang. Kalian berdua harus lebih waspada. Papi tidak mau kalian jadi target selanjutnya" balas hanbin
"Baik papi, mulai hari ini jisoo akan mulai bekerja dari rumah dan tidak akan keluar dulu jika mobil dan supir jisoo belum siap" jelas jisoo
"Park akan menambahkan lima anak buah park untuk menjaga rumah ini, juga dua bodyguard untuk menjaga jisoo jika jisoo pergi keluar rumah" jawab park
"Ingat park, jisoo. Papi sudah peringatkan kalian dari awal untuk menjaga jennie dan kalian harus tetap utamakan keselamatan kalian juga.
Papi tidak mau kalian sampai gagal menjalankan misi ini. Dan papi minta kalian jaga diri karena papi akan selesaikan ini semua dengan marco secepat yang kita bisa.
Bekerja sama dengan lisa untuk menjaga jennie karena jennie adalah target utamanya dan kalian juga akan menjadi target jika kalian tidak hati-hati" jelas hanbin
"Baik papi, park mengerti. Misi ini akan park dan jisoo laksanakan dengan baik" jawab park
"Kamu memang calon menantu yang bisa di andalkan park, kerahkan semua anak buah mu sekarang untuk menjaga keluarga kita" balas hanbin
"Siap papi" singkat park
Setelah bicara dengan hanbin, jisoo dan park mulai keluar dari ruangan karja hanbin dan menuju ke kamar jisoo. Setelah sampai park mulai berpamitan ke jisoo karena hari sudah sangat malam.
"Aku pulang sekarang ya, jaga diri kamu dan ingat pesan papi hanbin" jelas park
"Aku mulai takut menjalankan misi kita, lawan kita bukan orang sembarangan. Dia punya segala cara untuk melenyapkan kita kapanpun mereka mau" jawab jisoo
"Kamu tenang sayang, aku akan ada bersama kamu. Kita yang mulai misi ini dan kita juga yang harus menyelesaikan nya" balas park
Jisoo menarik park ke kamarnya lalu memeluk park dengan erat. Park membalas pelukkan jisoo karena park tau jisoo sekarang sedang ketakutan.
"Sayang, tetap di rumah dan jangan percaya siapapun kecuali kepada keluarga kita. Aku akan menjaga kamu sekuat aku dan kita selesaikan misi ini sama-sama. Hanya sampai papi dan daddy marco mempunyai bukti yang kuat untuk menjatuhkan lawan kita dan memasukannya ke penjara" jelas park
"Aku mengerti sayang, aku sayang kamu" ucap jisoo
"Aku lebih sayang kamu" balas park
Jisoo mencium bibir park dan mulai melumatnya perlahan. Park langsung membalasnya dan ikut melumat bibir manis dan sexy milik jisoo. Ciuman mereka begitu mesra tanpa nafsu yang berlebihan.
Setelah saling berciuman park mulai keluar dari rumah jisoo dan pulang ke rumahnya. Di jalan ternyata park di ikuti oleh dua mobil yang park tidak kenal. Park langsung menghubungi anak buahnya untuk membantunya.
Park sengaja membawa mobil ke tempat sepi kerena anak buahnya sudah menunggu park di sana untuk membantu park menghabisi orang yang telah berani mengikutinya dari tadi.
Park yang mulai terjebak sengaja keluar dari mobilnya dan menghampiri mobil yang mengikutinya.
"Kalian Mau apa?" Tanya park
"Mau membunuh mu" jawabnya
"Kau kira mudah membunuh ku, aku bukan orang sembarangan di kota ini" jelas park
"Kau hanya sendirian dan kami ada lima orang, kau akan mati sekarang" remehnya
"Kalian berlima, aku punya sepuluh anak buah ku disana" tunjuk park ke arah anak buahnya
Anak buah park mulai masuk dan mulai menghabisi semua lawan yang mengikuti park tadi.
Semua yang mengikuti park di hajar satu per satu oleh anak buah park sampai mereka semua tersungkur ke tanah dan pingsan di tempat.
"Bereskan semuanya, bawa ke markas dan tanya siapa yang menyuruh mereka. Jika mereka tidak mau mengaku.
Bereskan mereka semua tanpa jejak lagi dan habisi satu per satu" tegas park
"Baik tuan muda'' jawab anak buah park
Park melanjutkan perjalanannya menuju ke rumahnya. Sesampainya di rumah park langsung melaporkan kejadian yang di alaminya kepada hanbin dan hanbin langsung memperketat penjagaan di rumahnya.
"Ternyata papi benar. Mereka mulai menunjukan kekuasaannya. Misi ku dan jisoo mulai terlihat oleh mereka.
Aku harus menjaga diri ku dan juga jisoo, aku tidak mau jisoo menjadi target selanjutnya dari misi mereka" ucap park setelah melapor ke hanbin
Park akhirnya tertidur setelah kejadian yang hampir membuatnya kehilangan nyawanya jika park tadi tidak bertindak cepat.
Sementara di rumah lisa, lisa dan jennie tengah asik berpelukan sambil menonton film di kamar jennie.
Tangan jail lisa mulai membelai pipi jennie. Jennie yang mengetahuinya hanya diam dan membiarkan lisa sambil terus menonton filmnya.
"Kenapa sayang?" Tanya jennie yang mulai terganggu karena lisa mulai mencubit pipinya
"Aku gemas dengan pipi mu, lucu seperti jelly" jawab lisa
"Jangan nakal, selesaikan filmnya lalu kita tidur" jelas jennie
"Tidak ada susu sebelum tidur?" Tanya lisa
"Hari ini pabriknya tutup, karyawannya pada berlibur" jawab jennie
"Aku kan manager pabriknya. Mana mungkin pabriknya tutup aku tidak mengetahuinya" jelas lisa
"Aku yang punya pabriknya. Jangan nakal dan lanjutkan menonton filmnya" balas jennie
"Dasar palit" gumam lisa
"Kamu bicara apa tadi?" Tanya jennie
"Kamu cantik, sayang" jawab lisa sambil tersenyum manis
"Nakal" singkat jennie
Lisa dan jennie kembali melanjutkan acara menonton mereka hingga film selesai. Setelah selesai ternyata lisa sudh tidur duluan.
Jennie menarik selimut dan menutupi tubuhnya dan lisa. Jennie memeluk lisa dan tidak lupa mencium pipi lisa.
"Aku sayang kamu" ucap jennie sebelum menutup matanya
Jennie memeluk lisa dengan posesifnya dan menyembunyikan wajahnya di dada lisa sampai pagi menjelang.
Udah ya....
Mainnya udah mulai ngeri nih...
Park jaga jisoo ya...
Jangan sampe lecet, jisoo baru pulang dari paris soalnya...
Jangan lupa vote dan follow ya...
65 vote kita lanjut...
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA : Pahlawan Hidup Ku
RomanceAku wanita yang di campakan kekasihku. Padahal aku sudah memberikan semuanya kepada kekasih ku itu. mulai dari cinta sampai harta aku berikan untuknya. Suatu hari aku bertemu seorang yang akhirnya merubah pandangan ku soal cinta. "cinta bukan sekeda...