BAB 142 LULUH

1.3K 128 13
                                    

Lanjut lagi yuk.....

Jangan lupa vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk.....

Mari kita lanjutkan....






















Jennie mulai membalas pelukan lisa saat lisa meminta ampun kepadanya. Tapi dalam hati kecil jennie masih merasa jika memang lisa sedang menyimpan sesuatu darinya dan lisa tidak mau bercerita kepada jennie.



"Kenapa kamu berubah?" Tanya jennie yang melepas pelukan lisa dan menuntun lisa ke atas kasurnya untuk bicara yang sebenarnya



"Aku takut" singkat lisa



"Takut apa?" Tanya jennie lagi





"Mimpi ku waktu itu jadi kenyataan. Karena kita belum juga berhasil untuk membuat baby sampai sekarang" jawab lisa perlahan



Jennie langsung memeluk lisa karena tau masalah apa yang sedang di takutkan lisa saat ini.




''Aku sudah pernah bilang kan, akan etap bersama kamu. Ada atau tidaknya baby di pernikahan kita, aku akan tetap bersama kamu selamanya" ucap jennie sambil mencium pipi lisa





"Aku hanya tidak mau membuat appa dan eomma kecewa karena aku bukan menantu terbaik mereka. Daddy bilang appa dan eomma akan kembali sekitar enam bulan lagi dan itu membuat aku semakin takut kehilangan kamu.

Tapi kebodohan ku malah membuat kamu marah dan kamu malah ingin pergi dari ku, maafkan aku sayang. Aku terlalu bodoh karena aku menghindari kamu selama satu minggu ini" balas lisa yang membalas ciuman jennie






Lisa dan jennie saling berpelukan dan meluapkan segala kerinduan mereka satu sama lainnya. Jennie malah menindih tubuh lisa dan mulai mencium leher jenjang lisa dengan agresifnya.






"Sayang jangan memancing ku" jelas lisa yang nafsunya mulai naik kerena kecupan jennie di leher jenjangnya berkali- kali





"Aku merindukannya, dia sudah tegang sayang" ucap jennie yang meremas kepunyaan lisa





"Aaaaaaaaahhhhh....sayang jangan di remas. Sakit tapi nikmat sayang" jawab lisa yang sudah mulai mendesah kenikmatan





"Kita mulai malam ini, aku mau sampai pagi kita melakukannya" jelas jennie yang menantang lisa





"Aku akan membuat kamu mendesah sampai lemas dan tidak bisa berjalan besok pagi" balas lisa





Lisa yang sudah mulai terpancing langsung mencium bibir manis jennie dan melumatnya secara agresif sambil langsung meremas dada jennie dengan perlahan.






Jennie langsung berusaha mengimbangi ciuman lisa namun gagal karena lisa terlalu naik nafsunya dan jennie mulai kewalahan menghadapi serangan pertama lisa malam ini.






"Sayang jilat kepunyaanku, sangat gatal di sana" ucap jennie





Lisa langsung membuka lingerie jennie dan juga CD miliknya dan mulai membuka paha jennie lalu mengarahkan wajahnya untuk menjilat kepunyaan jennie.





"Ternyata sudah basah, biar aku puaskan kamu malam ini" jelas lisa





Lisa menjilati dan mulai menusuk- nusuk lidahnya untuk memberikan kenikmatan kepada jennie sampai suara desahan jennie kembali terdengar malam ini.





JENLISA : Pahlawan Hidup KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang