BAB 54 CUACANYA

1.5K 146 7
                                    

Lanjut lagi ya.....

Jangan kalian mengharapkan bulan gosong terbit ya...

Kalian harus sabar menunggu, minimal park sama jisoo nikah dulu ya...

Jangan lupa vote dan follow...

Yuk bisa yuk....

Mari kita lanjutkan...
















Di tengah malam lisa terbangun karena jennie mulai memeluknya dengan posesif dan lisa mulai membuka matanya dan memindahkan tangan jennie.

Lisa melihat keluar, tenyata malam ini sedang turun hujan di pulau jeju. Lisa mulai menyesuaikan suhu kamarnya karena kamar lisa mulai terasa di dingin malam ini.

Lisa bangun dan pergi ke kamar mandi karena ada panggilan alam malam ini. Setelah sepuluh menit panggilan alam lisa kembali tidur dan menarik selimutnya kembali tapi lagi- lagi jennie mulai memeluknya dengan posesifnya.

"Sayang, jangan memancing ku" ucap lisa yang akhirnya membuat jennie bangun

"Kenapa sayang?" Tanya jennie

"Kamu memeluk aku terus" jawab lisa

"Aku kedinginan sayang" jelas jennie

"Bilang jika kamu kedinginan, aku atur lagi suhunya biar lebih hangat" balas lisa yang hendak mengambil remot AC

"Maunya peluk kamu, sayang" ucap jennie yang langsung memeluk pinggang lisa

"Sayang, buka dulu pabrik susunya. Nanti aku akan peluk kamu sampai pagi" jelas lisa

"Sayang aku ini nakal ya, tapi dari pada aku kedinginan lebih baik aku mengalah saja" jawab jennie yang sudah pasrah dengan keinginan lisa

Jennie mulai memeluk lisa dan lisa langsung membuka kancing piyama jennie dengan perlahan- lahan.

"Sayang, jangan di lihat saja. Aku malu" ucap jennie

"Maaf sayang, aku suka susu ku" jawab lisa

Lisa langsung melahap dan mulai menyusu kepada jennie. Jennie memeluk lisa dengan eratnya dan menekan kepala lisa agar lisa memperkuat hisapannya.

Jennie seperti sudah terbiasa menyusui lisa dan seperti ketangihan untuk memberikan susu kepada kekasihnya yang nakal ini.

Jennie menutup seluruh tubuh lisa dan mulai meremas selimut karena kuatnya lisa menghisap dan menyusu kepada jennie.

"Aaaaahhhhhh.....sayang....kuat sekali...
Kamu nyusunya.....aaaaaaaaahhhhhh.....
Jangan terlalu.....aaaaaahhhhhh.. nikmat.
Sayang....aaaaaahhhhhh..aku tidak...aahh
Tahan.....untuk mendesah...aaaaaahhhhh"

Desahan jennie mulai membuat nafsunya naik dan akhirnya jennie menarik kepala lisa dan mulai mencium bibir lisa lalu melumatnya dengan seluruh nafsunya yang mulai naik malam ini.

Lisa sempat kewalahan mengimbangi permainan jennie. Dengan sedikit meremas dada jennie akhirnya lisa mulai bis mengimbangi permainan jennie. Lisa mulai ikut melumat bibir jennie dan lisa mulai menaikan jennie keatas tubuhnya.

Seakan lupa dengan luka di lengannya lisa mulai menurunkan ciumannya ke leher jenjang jennie dan tangannya kembali meremas dada jennie dengan perlahan lisa kembali menyusu dengan jennie dan jennie pun kembali mendesah malam ini.

"Sayang..... kamu...aaaaahhhhh...pandai..
Sekali...aaaaahhhhhhh... kalau...sedang..
Menyusu....aaaaaaahhhhhhhh...lebih...
Kuat sayang....aaaaaaahhhhhhhhh..aku..
Mau.....kamu........aaaaahhhhhhh..sayang."

JENLISA : Pahlawan Hidup KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang