Lanjut lagi yuk..
Jangan lupa vote dan follow ya...
Yuk bisa yuk...
Mari kita lanjutkan....
''Kenapa malam ini aku tidak bisa tidur, aku terus memikirkan lisa" ucap jennie dalam kamarnya
Jennie mengambil Hpnya dan mulai menelpon lisa. Namun Hp lisa tidak menjawab panggilan telpon dari jennie.
Jennie semakin khawatir dan terus memikirkan lisa karena jennie tau ini adalah ujian terberat untuknya dan lisa jika nantinya jong'in dan yeri tetap membawa jennie untuk pergi ke paris untuk tinggal bersama di sana.
Jennie sudah tidak mau jauh dari lisa karena jennie sudah yakin dengan cinta nya kepada lisa. Jennie berjalan menuju ke balkon kamarnya dan ternyata dari balkon kamar jennie, jennie bisa melihat lisa yang tertidur sambil menatap langit dan air mata mulai keluar dari mata indah lisa.
"Sayang, kamu menangis malam ini. Apa kamu menangis karena takut kehilangan ku, atau kamu menangis karena sedang memikirkan hubungan kita" batin jennie yang melihat lisa
Lisa yang sedang menatap ke langit kemudian terbangun karena melihat jennie yang keluar dan berdiri di balkon kamarnya.
"Kamu belum tidur, sayang?" Tanya lisa sambil sedikit berteriak karena jarak lisa dan jennie lumayan jauh
"Aku sedang tidak bisa tidur" jawab jennie
"Tidur sayang, ini sudah larut malam, nanti kamu sakit" jelas lisa
"Kamu kenapa tiduran di balkon seperti itu?, kamu bisa sakit jika tidur di luar" ucap jennie yang menunjukan rasa khawatirnya kepada lisa
"Aku sedang takut malam ini, aku takut kamu pergi dan meninggalkan aku. Aku takut appa mu sengaja memisahkan kita karena belum melihat kesungguhan hati ku kepada kamu" balas lisa
"Aku juga sedang usaha agar appa dan eomma tidak pulang lagi ke paris dan membiarkan kita tetap bersama dan appa bekerja di LLM cabang korea saja bersama kamu dan daddy marco" jelas jennie
"Sayang aku rindu pelukan kamu, aku sedang tidak bisa tidur malam ini" ucap lisa sambil merentangkan tangannya
"Masuk sayang, kita video call. Aku temani kamu sampai kamu tertidur malam ini ya" jawab jennie
"Iya sayang, aku masuk sekarang dan aku akan segera video call kamu" jelas lisa
Lisa langsung buru- buru mencari Hpnya dan mulai melakukan panggilan video call dengan jennie.
"Sayang aku rindu kamu" ucap lisa
"Sabar sayang, aku juga sedang usaha agar aku tidak di pisahkan dengan kamu" jawab jennie
"Aku takut sayang" jelas lisa
"Sayang, aku sayang kamu dan aku janji akan terus yakinkan appa dan eomma untuk membiarkan kita tetap bersama dan menikah jika kamu mau menunjukan keseriusan kamu kepada ku di depan appa dan eomma" balas jennie
"Sayang, tunggu sebentar. Ada yanga aku ingin tunjukan kepada kamu" ucap lisa sambil membuka laci dekat kasurnya
"Sayang, kamu mau tunjukan apa kepada ku?" Tanya jennie
"Liat ini. Ini sudah aku siapkan untuk kamu. Tadinya aku mau memberikan ini setelah kita sampai ke rumah lagi dan memakaikannya setelah kita sampai di jari manis kamu di depan semua orang yang sudah aku beri tahu rencana aku melamar kamu" jawab lisa sambil mulai menunjukan cincin yang sudah ada di tangan kanannya.
Lisa memang hendak melamar jennie secara resmi setelah kepulangannya dari pulau jeju. Lisa juga sudah memberitahu park dan jisoo serta hanbin dan kristal untuk datang sehari setelah lisa dan keluarganya sampai di rumah kembali.
"Cincinnya indah sekali sayang, aku tidak sabarelihat kamu memasangkannya ke jari ku nantinya" jelas jennie sambil mulai menangis
''Aku janji besok pagi aku akan datang bersama daddy marco dan mommy yoona untuk melamar kamu di depan appa jong'in dan eomma yeri" balas lisa
"Sebaiknya kamu dan aku tidur sekarang karena aku sudah tidak sabar untuk menyambut pagi hari" balas jennie
"Aku sayang kamu" ucap lisa
"Aku lebih sayang kamu" jawab jennie
Lisa dan jennie saling menciun secara virtual dan tidak lupa mengucapkan selamat malam dan selamat tidur sebelum mereka menutup panggilan video call mereka malam ini.
Lisa tersenyum karena jennie juga sedang berjuang untuk selalu bersamanya. Lisa dan jennie mulai memejamkan matanya karena hari juga sudah sangat malam.
Pagipun tiba lisa langsung bergegas bangun dan langsung ke kamar mandinya untuk mandi dan mengganti bajunya dengan pakaian yang rapi.
Lisa mulai keruang tamunya dan melihat marco sedang menikmati kopi dan sepiring roti. Sementara yoona sedang membuatkan susu coklat untuk lisa danjuga sepiring roti sama seperti yang sedang di nikmati marco.
Lisa duduk di samping marco dan mulai bicara serius kepadan marco pagi itu.
"Daddy kita lamar jennie pagi ini" ucap lisa
Marco yang terkejut langsung melihat ke arah lisa dan mulai memegang kening lisa.
"Kamu tidak demam, tapi kenapa pagi ini tiba- tiba meminta daddy untuk melamar jennie pagi ini?" tanya marco yang masih terkejut
"Lisa tidak mau menunggu lagi daddy, lisa takut appa jong'in dan eomma yeri membawa jennie ke paris lalu memisahkan lisa dengan jennie" jawab lisa
"Sabar jagoan, tapi apa kamu sudah yakin jika jennie akan menerima kamu sebagai suaminya. Kamu ini jangan hanya bisa meminta tapi harus berani bertanggung jawab atas keputusan yang kamu buat" jelas marco
"Lisa tidak mau di pisahkan dengan jennie dan begitu juga sebaliknya jennie juga tidak mau berpisah dari lisa. Lisa sudah dewasa dan bisa bertanggung jawab atas hidup lisa dan juga sudah siap menanggung kehidupan jennie jika nantinya jennie sudah menjadi istri lisa" balas lisa
"Daddy tau itu jagoan. Daddy dan mommy juga hanya bisa mendukung kamu untuk melamar jennie sekarang tapi kamu sudah siap untuk menerima keputusan jong'in dan yeri jika mereka menolak kamu.
Kamu dan jennie memang saling mencintai dan juga saling menyayangi tapi setiap orang tua wanita yang anaknya di lamar oleh seorang pria pasti punya banyak pertimbangan untuj menyerahkan anaknya kepada pria tersebut.
Sama halnya seperti hanbin dan kristal yang sudah menerima lamaran park untuk jisoo. Hanbinbsudah mengenal park lama dan park selalu menjaga dan melindungi jisoo jadi hanbin dan kristal yakin menyerahkan anak mereka kepada park karena park sudah lama mengenal hanbin dan juga kristal.
Sedangkan kamu baru saja bertemu dengan jong'in dan yeri. Mereka pun punya kesan pertama yang buruk kepada kamu karena kamu pernah tidak sengaja membuat jennie lumpuh bahkan membuat jennie hampir kehilangan nyawanya kemarin karena jennie sedang bertengkar dengan kamu.
Kamu harus usaha keras, jagoan. Buat jong'in dan yeri itu yakin kalau mereka tidak salah menyerahkan jennie kepada kamu dan buat kesan baik untuk jong'in dan yeri" jelas marco
Lisa hanya diam mendengarkan semua penjelasan dari marci tadi. Memang selama berhubungan dengan jennie lisa banyak memberikan kesan buruk di awal pertemuannya dengan jennie.
Dan kejadian kemarin pasti juga akan menjadi pertimbangan jong'in dan yeri untuk menerima atau menolak lisa sebagai calon suami jennie nantinya.
Udah ya....
Jawabannya setelah 70 vote...
Maaf lama publisnya, sibuk ada kerjaan tadi pagi..
Jangan lupa vote dan follow ya...
Yuk bisa yuk....
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA : Pahlawan Hidup Ku
Любовные романыAku wanita yang di campakan kekasihku. Padahal aku sudah memberikan semuanya kepada kekasih ku itu. mulai dari cinta sampai harta aku berikan untuknya. Suatu hari aku bertemu seorang yang akhirnya merubah pandangan ku soal cinta. "cinta bukan sekeda...