BAB 43 PIKIR LAGI

1.8K 189 23
                                    

Lanjut ya....

Ini yang terakhir hari ini....

Kalau vote kalian bagus akan lanjut jika makin trun terpaksa besok libur publis selama 2 hari....

Yuk bisa yuk....

Mari kita lanjutkan......


















Pagi hari tiba, jennie terbangun saat lisa mulai menciumi pipinya. Jennie membuka matanya dan langsung mencubit bibir lisa.

"Jangan nakal'' ucap jennie saat mencubit bibir lisa

''Maaf, aku gemas melihat pipi kamu. Jadi aku menciumnya" jawab lisa

"Jam berapa sekarang, kenapa masih terlihat gelap?" Tanya jennie

"Baru jam empat pagi, sayang" jelas lisa

"Mau apa kamu bangun jam segini, sayang?" Tanya jennie lagi

"Aku terbangun karena ingin pipis di kamar mandi tadi" jawab lisa

"Tidur lagi ya, ini masih terlalu pagi" jelas jennie

"Tidak, aku mau olahraga saja. Ini bagus untuk tubuh ku, olahraga di pagi hari" balas lisa

"Sayang, nanti saja ya. Ini masih sangat pagi, kamu tidur lagi ya" jawab jennie

"Mana bisa aku tidur, pabrik susu ku tutup dan aku tidak mendapatkan asupan susu dari kemarin" jelas lisa

"Jangan nakal sayang, kenapa sih kamu sekarang makin nakal dan tidak mau mendengarkan kata- kata aku lagi?" Jennie menunjukan wajah kesalnya

"Baik aku tidur, aku tidur di kamar ku saja" ucap lisa yang langsung bangun dan pindah ke kamarnya

"Kenapa kamu selalu seperti anak kecil, marah tidak jelas seperti ini terus" batin jennie yang melihat kepergian lisa



Lisa yang kembali ke kamarnya, memilih untuk mandi agar pikirannya lebih tenang. Lisa sedikit kesal saat jennie bilang lisa nakal padahal lisa hanya ingin manja kepada jennie saja.


Lisa mandi dan mulai mengganti bajunya. Setelah mandi lisa malah turun ke bawah dan membuat susu coklat kesukaannya dan menikmatinya di meja makan dengan selembar roti isi selai kacang.


Lisa kembali ke kamarnya dan memilih menyibukan dirinya dengan membuka laptop dan mulai bekerja di jam lima pagi.


Sementara lisa sibuk bekerja, jennie baru selesai mandi dan hendak memakai bajunya. Saat jennie memakai bajunya jennie terjatuh dan membuat lututnya yang kemarin terluka kembali berdarah lagi.

Jennie merasakan sakit tapi jennie tidak mau manja dan mulai membersikan lukanya dan mengobatinya sendiri. Saat jennie mengobati lukanya yoona datang karena hendak mengajak jennie untuk sarapan bersama.

"Kamu kenapa sayang?" Tanya yoona

"Tidak pa- pa mommy" jawab jennie

"Kemana lisa, lisa tau kan kamu baru bisa berjalan kenapa lisa lalai menjaga kamu jennie?" Ucap yoona yang panik karena lutut jennie mengeluarkan darah

Yoona mulai membantu jennie dan mengobati lukanya. Setelah bersih, luka jennie kembali di beri plester oleh yoona dan jennie pun merasa terbantu dengan adanya yoona

"Kamu tunggu disini, mommy panggil lisa di kamarnya dulu" jelas yoona

"Baik mommy" pasrah jennie

JENLISA : Pahlawan Hidup KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang