JENLISA : Pahlawan Hidup Ku

BAB 37 NIKAHI AKU

Lanjut yuk.....

Jangan lupa vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk....

Mari kita lanjutkan......

Setelah berpelukan lisa menindih tubuh jennie dan mulai mencium bibir manis jennie lalu melumatnya dengan perlahan. Jennie mulai membalas ciuman lisa dan ciuman mesra terjadi antara jennie dan juga lisa.

Namun kali ini jennie merasa ciuman lisa begitu dalam karena lisa sampai menangis saat mencium bibirnya. Air mata lisa mulai menetes di wajah tampannya.

"Sayang kamu kenapa menangis?" Tanya jennie yang menyudahi ciuma bibirnya

"Aku merasa kamu mau pergi dari aku, aku tidak tau kenapa?. Saat tadi kamu memeluk aku saat aku bekerja tadi aku merasa itu pelukan terakhir dari kamu dan sepertinya kamu mau meninggalkan aku" jawab lisa

"Sayang, siapa yang mau meninggalkan kamu. Aku ada di sini, masih sama kamu" jelas jennie

"Kamu jangan pulang lagi kerumah orang tua kamu ya. Setelah sembuh dan bisa berjalan lagi, sama aku saja di rumah ini dan di kamar ini" balas lisa sambil membalai pipi jennie

"Sayang, aku tidak mau terus merepotkan kamu dan juga keluarga kamu. Aku janji akan selalu sayang kamu dan tidak akan meninggalkan kamu meski nantinya aku kembali ke rumah orang tua ku setelah aku sembuh nanti" jawab jennie sambil menghapus air mata lisa

Lisa binggung kenapa hari ini lisa seperti ketakutan kehilangan jennie setelah tau jennie akan kembali tinggal di rumah orang tuanya. Lisa bangun dan tiduran di samping jennie.

"Sayang, liat aku" ucap jennie saat lisa memalingkan wajahnya

"Aku sedang binggung dengan perasaan ku sekarang ini. Kalau kamu pergi kembali ke rumah orang tua kamu aku akan kembali kesepian dan aku tidak bisa lagi menggendong kamu seperti sekarang" jelas lisa yang masih memalingkan wajahnya

"Sayang, nikahi aku. Aku akan terus bersama kamu selamanya" ucap jennie sambil menindih tubuh lisa dan menatap mata lisa dengan tajam

"Kamu siap jika aku menikahi kamu setelah kamu sembuh nanti. Kamu yakin dengan keputusan kamu ini dan kamu tidak ragu untuk memilih aku sebagai suami kamu nantinya.

Aku yang masih kaku dan sering tidak mengerti apa yang kamu mau. Aku yang maeih sering mengabaikan kamu, dan aku yang masih sering egois dan keras kepala. Kamu yakin memilih aku sebagai suami kamu" tanya lisa yang meyakinkan ucapan jennie barusan

"Kamu sudah berhasil mengobati luka hati ku karena manta kekasihku yang menyakiti hati aku. Kamu yang berhasil membuatku jatuh cinta karena semua perhatian kamu dan kamu yang membuat hidupku lebih indah dari yang aku kira.

Aku tidak ragu meski kita baru saja menjalin hubungan, aku yakin memilih kamu sebagai suami aku karena hanya kamu yang aku mau sekarang dan hanya kamu pemilik hati aku sekarang" jawab jennie dengan penuh keyakinannya

"Aku sayang kamu" ucap lisa yang kembali menangis kerena kata- kata jennie barusan

"Aku lebih sayang kamu" balas jennie yang langsung menghapus air mata lisa

Jennie mulai menuntun lisa untuk membelai tubuhnya dan mengarahkan tangan lisa ke dadanya.

"Manja kan aku sayang, aku mau mandesah dan menyebut nama kamu" jelas jennie yang sudah meletakan tangan lisa di dadanya