BAB 125 INGIN BABY

1.4K 132 1
                                    

Lanjut lagi yuk....

Jangan lupa vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk....

Mari kita lanjutkan....




















Makan siang hampir tiba tapi jennie dan lisa masih nyaman dengan tidur mereka setelah adegan panas mereka tadi pagi.

Lisa mulai bangun dan mulai membuka matanya karena rasa lapar yang sudah mulai terasa karena suara perutnya yang tidak bisa menahan lagi rasa lapar tersebut.

Lisa dengan perlahan memindahkan jennie setelah mencabut kepunyaannya dari kepunyaan jennie. Saat lisa mau bangun dan makan jennie malah memeluknya dan malah menyusu seperti bayi di nipple lisa.

Lisa hanya bisa tersenyum melihat hal tersebut. Akhirnya lisa membiarkan jennie sampai selesai memainkan nipple nya yang sebenarnya lisa ingin mendesah karena hisapan jennie di nipplenya.

"Begini ternyata rasanya, aku tidak tau jika kamu juga menginginkannya" ucap lisa sambil mengusap kepala jennie

Lisa dengan perlahan mencabut hisapan jennie dan melihat nipplenya yang sedikit memerah karena hisapan mulut jennie.

''Sebaiknya aku makan sarapan ku saja dan memesan makan siang untuk istri ku" jelas lisa

Lisa dengan segera memakan sarapannya yang sudah di hangatkan terlebih dulu. Setelah makan lisa mandi lalu mengganti bajunya dan menunggu pesanan makan siangnya datang.

Tidak lama setelah lisa mandi, pesanan makan siangnya datang dan lisa mulai membangunkan jennie.

"Sayang, bangun. Kita makan siang dulu" ucap lisa

"Iya aku sudah bangun" jawab jennie yang langsung bangun dan memeluk lisa

"Kenapa sayang?" Tanya lisa

Jennie tidak menjawab dan malah mengarahkan tangan lisa untuk mengusap perutnya. Lisa hanya bisa tersenyum melihat ulah jennie tersebut.

"Sabar ya sayang, aku tau kamu sudah ingin punya baby. Kita akan usaha lebih giat lagi agar kita bisa mendapatkan baby yang kamu mau" jelas lisa

"Aku hanya ingin di manja kamu, aku tidak tau kenapa perut aku ini sangat nyaman jika di usap oleh kamu" jawab jennie

Lisa mulai merasa aneh saat jennie mengucapkan hal tersebut. Tapi lisa berusaha berfikir positif saat jennie manja kepadanya.

Lisa malah berusaha menjadi suami yang baik dengan mencium perut jennie dan mulai berbicara di sana.

"Sayang, daddy hanya berharap tuhan segera mengirimkan kamu di waktu yang tepat untuk melengkapi kebahagiaan daddy dan mommy.

Jika tuhan mengijinkan daddy mau kamu segera datang dan menyapa mommy dan daddy kamu yang sudah menunggu kehadiran kamu" ucap lisa sambil kembali mencium perut jennie

Jennie mulai menitikan air matanya dan mengusap kepala lisa yanh sedang bicara di perutnya. Lisa yang melihat jennie menangis langsung mengusap air mata jennie lalu memeluk jennie.

"Jangan khawatir sayang, baby kita akan segera datang di waktu yang tepat. Aku percaya itu" ucap lisa

"Kenapa aku begitu takut ya sayang. Aku merasa kita akan lama mendapatkan seorang baby" jawab jennie

"Jangan bicara seperti itu, kita akan usaha dan berdoa kepada tuhan agar baby cepat datang dan menyapa daddy dan mommynya.

Kita baru beberapa bulan menikah dan kamu juga baru sadar dari sakit kamu kemarin. Aku yakin di balik semua cobaan, tuhan akan mengirimkan kebahagiaan untuk kita di waktu yang tapat" balas lisa

"Terus sayang dan cintai aku ya, walaupun aku belum bisa memberi kamu anak sampai sekarang" jelas jennie

''Kamu bicara apa sayang, aku mencintai kamu dan menyayangi kamu tulus bukan karena anak atau sebagainya.

Anak memang pelengkap kebahagiaan kita tapi aku lebih bahagia melihat kamu selalu tersenyum bahagia di dekat ku dari pada memikirkan terus masalah anak dalam pernikahan kita.

Kita baru beberapa kali melakukan hubungan intim dan aku yakin suatu hari nanti kita akan berhasil mendapatkan anak di waktu yang tepat" jawab lisa yang mencoba meyakinkan jennie

"Sayang, aku hanya takut..." ucapan jennie terhenti karena lisa mencium bibir manis jennie dan melumatnya sekilas

"Ingat, bahagia ku hanya kamu. Melihat kamu bahagia itu kebahagiaan ku. Jangan pikirkan lagi masalah anak. Sebaiknya kita nikmati honey moon kita sebelum kita kembali ke korea beberapa hari lagi" jelas lisa

Lisa mulai memakaikan handuk mandi untuk menutupi tubuh jennie yang masih polos dan tidak memakai apapun. Lisa menggendong jennie dan membawanya ke sofa untuk makan siang karena waktu makan siang sudah tiba.

Lisa dengan mesranya mulai kembali memanjakan jennie dengan mengajaknya makan siang di bakon kamar mereka sambil menikmati pemandangan menara Eiffel yang sangat indah hari ini.

"Terima kasih sayang, hidup ku sempurna dengan adanya kamu di sisi ku" jelas jennie

"Aku yang sempurna karena bisa memiliki diri kamu. Aku menjadi pria paling beruntung di dunia ini karena menjadi suami kamu" balas lisa

Selesai makan siang jennie malah malas untuk mandi dan malah bersandar di dada lisa sambil menggenggam tangan lisa dan sesekali menciumnya. Lisa mulai mengusap kepala jennie sambil mencium kening jennie.

Mereka sedang menikmati suasana romantis dengan melihat menara Eiffel dari balkon kamar mereka sambil menikmati susu coklat bersama.

"Sayang, kita bermain di sini. Kamu mau?" Tanya jennie

"Kamu yakin sayang?" Tanya balik lisa yang menyakinkan jennie

"Aku ingin mencoba suasana baru dengan bermain di balkon hotel ini sebelum kita pulang nanti malam" jawab jennie

"Kita bisa menginap lagi kalau kamu mau, tapi kita pulang ke rumah appa sebelum makan siang ya karena aku ada kerjaan besok" balas lisa

"Aku setuju" singkat jennie

Jennie mulai mengarahkan tangan lisa untuk membuka handuk mandinya dan lisa mulai mencium bibir manis jennie sambil tangannya meremas dada jennie dengan perlahan.

Jennie membalas ciuman lisa dan mulai melumat bibir lisa dan membuka baju lisa. Jennie sedikit terkejut melihat nipple lisa yang memerah.

"Apa ini ulah ku?" Tanya jennie

''Kamu menyusu tadi sampai membuat tanda seperti ini" jawab lisa

"Biarkan aku buat lagi di sebelahnya" jelas jennie yang langsung menindih tubuh lisa

Jennie kembali menyusu kepada lisa dan lisa mulai membuka celananya dan mulai mengarahkan kepunyaannya saat jennie masih asik menyusu kepadanya.

"Aaaaahhhhhh.....sayang....aaaaaahhhh..
Ini sangat nikmat...sayang....aaaaahhhh.."

Desahan lisa terdengar saat jennie mulai menari di atas tubuh lisa dan bergerak semakin cepat di atas tubuh lisa. Lisa sangat menikmati posisi ini karena kepunyaan jennie sangat menjepit saat di posisi jennie di atas tubuhnya.

Lisa dan jennie seakan lupa jika mereka melakukan hubungan intim di balkon kamar mereka sampai mereka sendiri lupa berapa kali mereka berdua mendapatkan klimax sampai keduanya lemas karena permainan mereka siang ini.

Jennie ambruk kembali di atas tubuh lisa, lisa yang mengetahui suasana di balkon kamarnya semakin dingin mulai memindahkan tubuh jennie yang sudah kembali lemas ke kasur dan kembali tidur bersama jennie sampai makan malam tiba.


























Udah ya....

Nikmatin dulu aja bulan madunya...

Urusan baby biar yang nulis yang ngatur jennie...

Ikutin aja jalan ceritanya....

Jangan lupa vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk....

Lanjut setelah 100 vote ya....

JENLISA : Pahlawan Hidup KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang