Lanjut lagi yuk...
Harus selalu diancam dulu buat vote atau follow baru pada nurut....
Ini yang baca emang sukanya di paksa dan di ancam dulu ya baru mau vote...
Kalian maunya yang nulis bikin cerita maunya happy ending tapi vote sama follownya ga naik- naik...
Lelah yang nulis tuh...
Ya udah lah, dari pada mikirin kalian yang cuma baca dan ga vote sama ga follow mending lanjut aja.....
Ini yang kalian mau, yang nulis kasih kejutan di bab spesial 100 bab...
Mari kita lanjutkan......
Pagi ini dokter datang dan memeriksa kondisi jennie lagi. Lisa masih terus berharap jennie bisa segera sadar walaupun sudah sebulan lebih lisa bersabar menunggu jennie membuka matanya lagi.
"Bagaimana dokter?" Tanya lisa
"Maaf tuan, kondisinya masih sama. Belum ada perkembangan dari kondisi istri anda" jawab dokter
"Apa saya masih bisa berharap, dokter?" Tanya lisa lagi
''Harapan selalu ada tuan, sekarang bagaimana anda saja. Mau bersabar menunggu atau mau menyerah" jelas dokter
"Baik dokter saya akan berjuang satu kali lagi untuk istri saya. Semoga minggu ini istri saya bisa bangun dan membuka matanya kembali" balas lisa
"Terus berjuang tuan, saya yakin semuanya akan indah pada waktunya" jawab dokter
"Terima kasih dokter" jelas lisa
Dokter yang sudah selesai memeriksa jennie langsung pergi meninggalkan lisa.
Lisa mulai duduk di sebelah jennie dan mulai mengajak jennie berbicara lagi pagi ini."Sayang, kapan kamu mau bangun. Aku mulai binggung, aku rapuh tanpa kamu. Bangun sayang, bangun Kim Jennie.
Apa aku harus mulai merelakan kamu pergi atau aku harus bersabar sedikit lagi dan menunggu kamu bangun?.
Aku akan mulai binggung sayang, liat aku sekarang. Tidak ada lagi perut yang bagus kesukaan kamu, tidak ada lagi senyuman manis di wajah ku.
Bangun sayang, beri tahu aku kapan kamu akan bangun agar aku bisa menunggu kamu. Jangan seperti ini sayang, aku bisa gila jika dalam ketidakpastian seperti ini sayang.
Bangun sayang, aku mau mewujudkan semua impian kita. Kasian appa dan eomma. Kamu tau sayang, eomma sering menangis karena kamu belum bangun.
Appa kamu sering menangis karena melihat kamu seperti ini. Bangun sayang, banyak orang yang menangis termasuk aku suami kamu.
Aku hanya mau kamu kembali dan kita bangun mimpi kita lagi saat kamu bangun nanti" ucap lisa sambil mencium tangan jennie
Saat lisa sudah mulai menyerah dengan keadaan jennie yang belum juga membuka matanya, harapan itu muncul pagi ini. Jennie mulai menggerakan tangannya saat lisa meneteskan air matanya di tangan jennie pagi ini.
"Sayang, kamu bangun" ucap lisa yang mulai melihat setitik air mata keluar dari mata jennie
Lisa memegang kuat tangan jennie dan terus menciuminya. Tidak lama yeri dan jong'in datang untuk mengantarkan sarapan untuk lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA : Pahlawan Hidup Ku
RomanceAku wanita yang di campakan kekasihku. Padahal aku sudah memberikan semuanya kepada kekasih ku itu. mulai dari cinta sampai harta aku berikan untuknya. Suatu hari aku bertemu seorang yang akhirnya merubah pandangan ku soal cinta. "cinta bukan sekeda...