JENLISA : Pahlawan Hidup Ku

BAB 26 BERTEMU SOMI

Lanjut lagi yuk....

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk.....

Mari kita lanjutkan....

"Bagaimana bisa mommy yoona dan daddy mario tau dua hadiah yang aku inginkan sebelum appa dan eomma ku pergi meninggal kan aku untuk selamanya" jelas jennie

"Aku tidak mengerti maksud kamu, sayang?" Lisa tambah binggung

"Selain baju tadi aku pernah bilang ke appa dan eomma kalau aku ingin sekali baju pantai dan juga pargi ke pantai bersama orang tuaku setelah mereka pergi bertugas.

Appa bilang kepada ku nanti kita akan ke pulau jeju dan akan bermain dipantainya yang sangat indah tersebut.

Eomma bilang akan membelikan kain pantai dan baju pantai sebagai oleh- oleh ketika mereka pulang dari tugas mereka.

Dan sekarang aku mendapatkan kain dan baju pantai dari mommy yoona dan daddy marco, ini menurut ku sudah tidak masuk di akal sehatku" jawab jennie

"Sayang ada kejutan ketiga untuk kamu dan pasti ini akan membuat kamu terkejut lagi setelahnya" jelas lisa

"Apa itu sayang?" Tanya jennie

"Setelah kamu sembuh nanti mommy dan daddy akan membawa kamu dan aku berlibur mengunjungi pantai tapi aku tidak tau pantai yang ada dumana yang mommy dan maksud" jawab lisa

"Kamu bercanda kan sayang" ucap jennie yang tidak percaya

"Itu kenyataannya sayang, aku dan kamu serta daddy dan mommy akan ke pantai setelah kamu sembuh dan bisa berjalan lagi.

Aku tidak percaya kalau ini adalah sebuha kebetulan dari mommy dan daddy. Awalnya ketika hadiah pertama aku pikir hanya sebuah kebetulan tapi sampai hadiah terakhir aku berfikir mana mungkin tiga hadiah dengan cerita yang kamu ceritakan bisa sama persis

Pasti daddy dan mommy kenal dengan appa dan eomma kamu dan mereka sempat bilang kepada daddy dan mommy ku sebelum appa dan eomma kamu pergi" balas lisa

"Aku harap perkataan kamu benar sayang, jujur aku sekarang sangat merindukan appa dan eomma ku" jelas jennie

"Sayang, sekarang ada aku di samping kamu. Aku janji akan membahagiakan kamu dan tidak akan meminggalkan kamu" jawab lisa

Lisa akhirnya menyuruh jennie untuk beristirahat karena jennie sudah banyak menangis hari ini. Lisa menarik selimut dan mencium kening jennie agar jennie tidur dengan nyaman.

"Tidur ya sayang, aku ingin kamu istirahat sekarang. Nanti sore kita ke taman agar kamu bisa merasa lebih segar setelah pergi ke taman nanti" ucap lisa setelah mencium kening jennie

"Kamu di sini saja, jangan pergi ya. Peluk aku agar aku yakin kamu tidak kemana- mana" jelas jennie

"Iya sayang aku tidak kemana- mana, aku menemani kamu disini" jawab lisa

Lisa ikut merebahkan dirinya dan tertidur sambil memeluk jennie. Jennie menyembuyikan wajahnya di dada lisa karena itu adalah tempat ternyaman jennie saat bersama lisa.

Sore hari tiba. Setelah mandi sore jennie dan lisa pergi ketaman dekat rumah marco. Disana banyak anak-anak yang sedang bermain sepeda. Jennie yang duduk di kursi rodanya dan lisa duduk dibawah depan kursi roda jennie.

''Sayang, nanti kalau kita menikah aku pasti ajak anak kita bermain sepeda seperti itu" ucap lisa sambil menunjuk anak yang sedang bermain dengan orang tuanya

"Kamu ingin punya anak perempuan?" Tanya jennie

"Sangat ingin, karena cinta pertama anak perempuan adalah daddynya sama seperti aku. Cinta pertama ku adalah mommy yoona dan cinta terakhir aku adalah kamu" jawab lisa

"Kamu pasti nantinya akan lebih sayang anak kita dari pada aku" jelas jennie

''Kamu cemburu jika aku lebih sayang anak kita?" Tanya lisa

"Aku bukan cemburu tapi aku mungkin akan kehilangan perhatian kamu yang seperti ini kepada ku" jawab jennie

"Ayo lah sayang, aku akan adil kepada kamu dan anak kita nantinya. Aku sayang kalian berdua" jelas lisa

"Jangan berubah ya sayang, terus sayang dan cinta aku sampai kapanpun itu karena aku hanya punya kamu sebagai penyemangat hidup aku sekarang setelah appa dan eomma tidak ada di sisi ku lagi" balas jennie

"Sayang, aku akan selalu menjadi Lalisa Marco Manoban yang akan sayang dan mencintai kamu selamanya" jawab lisa

Lisa membalik badannya dan memegang tangan jennie lalu lisa mencium tangan jennie dengan mesranya.

"Jangan ragukan cinta aku kepada kamu ya, karena selamanya aku akan menjadi penyemangat kamu dan akan menjadi sumber kebahagiaan kamu" ucap lisa yang langsung mencium kening jennie

"Makasih sayang, sayang aku boleh minta belikan ice cream yang ada di sana?" Tanya jennie yang menunjuk kedai ice cream

"Kita kesana sekarang dan makan ice cream disana" jawab lisa

Lisa mendorong kursi roda jennie menuju kedai ice cream yang ada di taman tersebut. Sesampainya disana lisa langsung memesan ice cream coklat untuknya dan ice cream vanila buat jennie.

Setelah pesanan mereka datang, jennie dan lisa mulai menikmati ice cream mereka dengan saling menyuapi satu sama lain.

Saat lisa dan jennie asik memakan ice creamnya tiba- tiba somi datang dan mulai menghampiri lisa.

"Lisa aku mencari kamu di rumah daddy marco dan ternyata kamu di sini. Aku sangat merindukan kamu" ucap somi yang langsung mencium pipi lisa

"Kenapa kamu mencium pipi ku, biasanya kamu tidak selancang ini somi" jawab lisa yang langsung menghapus ciuman pipi somi dengan tisu

"Aku merindukan kamu lisa, biasanya kita melakukan itu di kantor kamu" jelas somi sambil melirik searah jennie

"Apa maksud kamu, kamy ingin membuat kekasih ku salah paham kepada mu?" Tegas lisa

"Mana kekasih kamu, wanita yang di kursi roda ini kekasih kamu. Lisa buka mata kamu, untuk berjalan saja di sulit lalu apa yang kamu harapkan dari wanita lumpuh seperti dia.

Aku bisa melayani kamu lebih baik dari dia melayani kamu. Bahkan aku bisa melakukan apapun untuk kamu dan aku jauh lebih kaya dari wanita lumpuh yang ada di depan ku sekarang"  jelas somi

"Tutup mulut kamu somi, jangan sampai aku laporkan kamu kepada daddy marco" jawab lisa

"Laporkan saja, aku yakin daddy marco akan membela ku dari pada wanita lumpuh ini. Sudah miskin lumpuh pula, apa yang kamu harapkan dari wanita seperti dia, lisa?" Ucap somi sambil memegang tangan lisa

"Bawa aku pulang sekarang, sayang" ucap jennie yang sudah menangis mendengar kata- kata somi

"Kita pulang sekarang sayang" jawab lisa yang langsung meninggalkan kedai ice cream dan meninggalkan somi sendirian

Jennie menahan tangisnya setelah lisa membawanya pulang, lisa menggendong jennie ke dalam kamarnya dan hendak menjelaskan semuanya kepada jennie tentang hubungannya dengan somi.

Udah ya.....

Mulut somi pedes amat sih.....

Anak orang sampe nangis gtu.....

Lanjut abis magrib ya....

Jangan lupa vote dan follow ya ...

Yuk bisa yuk.....