19. tawar menawar

661 139 24
                                    

"ji, gue kok jadi pengen punya anak sama lu ya?" Ucap draken yang sukses membuat baji tersedak makanan nya.

"Heh?! Jaga mulut lo ye!" Protes baji seraya menatap tajam pemuda dihadapan nya.

Draken perlahan menurunkan pandangan nya, ia tau hal seperti itu sangatlah tidak mungkin tapi apa salah nya berharap kan?

"K-ken? Lu gapapa kan?" Ujar baji berusaha menyadarkan draken yang terlihat murung itu.

"O-oh gue gapapa" jawab draken singkat

Hal itu justru semakin membuat baji merasa bersalah pada draken, ia mencoba menenangkan draken dengan memberi sedikit usapan pada punggung Pemuda tersebut.

"Ken jangan gitu dong, lu kalo sedih mirip anak anjing yang abis dibuang majikan nya"

"...."

Baji membujuk draken namun kekasih nya itu masih enggan merubah raut wajahnya atau sekedar menanggapi ucapan nya.

"Huh, iya deh ntar malem 2 ronde" ujar baji yang membuat draken menarik sudut bibir nya, namun ia kembali menetralkan kembali wajahnya.

"5 ronde" balas draken yang berhasil membuat baji menjatuhkan rahang nya, apa-apaan?! Udah mending baji mau ngasih jatah eh malah ngelunjak ni anak.

"Gak!!" Tolak baji

"4 1/5 deh " tawar draken

Baji mengeryit bingung, emang ada empat setengah ronde? Yakali masih naena ditengah jalan udahan, kan ga mantep.

" Gak ada!" Baji kembali menolak tawaran yang diajukan draken.

"4 ronde deh, pake pelumas kalo gitu biar ga sakit" iman baji sedikit terguncang mendengar kata pelumas, karena waktu pertama kali mereka melakukan itu draken sama sekali tak menggunakan pelumas, alhasil permaian mereka sangat kasar dan membuat hole baji sakit.

" 3 deh kalo gitu, gak pake pelumas tapi" ucap draken karena baji tak kunjung menjawab pertanyaan nya tadi.

Hal itu membuat baji membolakan matanya, apa?! 3 ronde ga pake pelumas?! Ya kali gimana jadinya pantat mulus baji.

" Gak gak!! Lecet ntar harta gue, yaudah 4 ronde pake pelumas deh" final baji yang membuat draken tersenyum senang. Pemuda tinggi itu memeluk erat tubuh kekasihnya seraya memberi kecupan-kecupan singkat pada setiap inci wajah baji.

"Jangan lihat Taka-chan, kamu masih polos" ucap seseorang seraya menutup kedua mata pemuda yang bersama nya.

Hal itu membuat mitsuya selaku oknum yang mata nya ditutup paksa oleh hakkai mendengus kesal, ini bukan hal pertama baginya melihat adegan uwu-uwu dari pasangan itu, jika mitsuya uwupubic mungkin ia akan menghancurkan kepala kedua pasangan mesum itu.

"Lepas kai, udah biasa gue liat begituan" pinta mitsuya yang dibalas gelengan ribut oleh hakkai. Dia ga mau pacar manis nya itu melihat hal-hal yang tak senonoh dan menodai mata suci mitsuya.

"Jangan Taka-chan, kita pergi aja ya dari kelas" jawab hakkai seraya menyeret mitsuya keluar dari kelas mereka.

Selepas kepergian dua orang yang menjadi saksi ke uwuan draken dan baji itu keadaan kelas masih tetap sama, ya! Mereka masih melanjutkan acara mesra-mesraan tanpa sadar jika tadi ada orang yang melihat mereka, dasar pasangan muda ini tidak tau tempat dan waktu.

" Ji " panggil draken yang dibalas deheman oleh baji.

"Lu kok makin gemes sih?!!" Gemas draken seraya mengapit seluruh wajah baji dengan kedua tangan nya.

"Lepwass kwenn!!!" Teriak baji yang justru mengundang tawa draken, baji terlihat begitu kawaii draken ga sanggup gais, draken ga kuat, tolong draken

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lepwass kwenn!!!" Teriak baji yang justru mengundang tawa draken, baji terlihat begitu kawaii draken ga sanggup gais, draken ga kuat, tolong draken.


Bxb
drakenXbaji
Vote+komen
Sorry baru up
Nantikan jatah malam draken:v

not the bottomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang