15. melepas status nyamuk

717 143 49
                                    


"Pinter, jangan ulangi lagi ya sayang" ucap draken yang dibalas anggukan oleh baji.

Cup

"Maaf udah bentak kamu"

Cup

"Maaf telat dateng ke kantin, di panggil pelatih tadi"

Cup

"I love you"

Ucap draken seraya memberi kecupan-kecupan singkat pada bibir baji dan merapikan rambut kekasihnya itu.

"Anjing!! Gue tiap ketemu orang pasti pada pacaran, gatau tempat lu pada ha?!!" Teriak mitsuya kala matanya tak sengaja melihat baji dan draken yang tengah bermesraan itu.

Sontak mereka menolehkan kepalanya menyadari keberadaan mitsuya, dilihatnya pemuda berambut ungu itu menatap sinis mereka dengan tangan yang sendekap didada.

"Eh ada nyamuk, gue lupa pake autan sih makanya disini ada nyamuk gede banget, mana rambutnya ungu lagi" ledek baji yang di balas kekehan oleh draken. Sedangkan mitsuya sendiri menarik nafasnya dalam, ia mencoba bersabar atas perilaku sahabat bangsat nya itu.

" Cari pacar lu makanya, biar ga jadi nyamuk mulu" kali ini draken menimpal.

Mitsuya yang terus saja menjadi bahan ejekan itu pun pergi dari hadapan mereka berdua dengan tangan yang terkepal dan mulut yang komat kamit.

"Awas aja kalian bakal gue becek-becek kalo gue udah punya pacar huh!" Gerutu mitsuya ditengah jalan.

"Eh Taka-chan? Kenapa tu mulut lu manyun-manyunin?" Tanya hakkai yang tak sengaja melihat mitsuya yang melintas saat ia baru saja dari toilet.

"Noh si draken anjing sama baji babi pacaran mulu, mana ngeledek gue nyamuk lagi" jawab mitsuya setelah menghentikan langkahnya dan kini berjalan mendekat kearah hakkai.

"Whahaha kan emang lo jomblo anjir" ujar hakkai yang dibalas geplakan pada kepalanya.

"Canda taka-chan, jangan marah dong, nanti manisnya hilang nih" goda hakkai seraya mencolek dagu mitsuya, pemuda berambut ungu itu memalingkan wajah nya dari hadapan sahabat nya itu, ia tak mau muka merah nya terlihat oleh hakkai.

"Eh, lo manis kalo lagi merah gitu muka nya" ucap hakkai yang membuat mitsuya melotot tak percaya, Pemuda berambut ungu itu gugup tak karuan pasalnya hakkai mengetahui bahwa muka nya memerah.

"Udah gausah bacot, ayo ke kelas" ujar mitsuya berusaha mengalihkan topik pembicaraan.

Pemuda yang diajak bicara itu tak menjawab justru menarik pergelangan tangan mitsuya yang sukses membuat jantung mitsuya berdetak dua kali lebih kencang.

"Taka-chan, kalo lo di ejek draken sama baji lagi bilang aja lo itu udah punya pacar" ucap hakkai seraya menggerak-gerakkan tautan tangan mereka.

"Tapi kai, nanti kalo mereka nanya pacar gue siapa gimana? Kan gue ga punya pacar" jawab mitsuya.

Hakkai sontak menghentikan langkah kaki nya, hal itu membuat mitsuya menubruk tubuh tinggi pemuda dihadapan nya itu.

" Kata siapa Takashi Mitsuya ga punya pacar?" Ucap hakkai merubah posisi nya menjadi menghadap kepada mitsuya.

Pemuda berambut ungu itu mengerutkan keningnya, ia tak mengerti apa yang dimaksud oleh hakkai, apa-apaan mitsuya tak merasa memiliki pacar dan dengan enak nya hakkai mengatakan hal bohong tentang nya.

"Apa-apaan gue ga punya pa-"

Cup

"Sekarang lo pacar gue, Takashi Mitsuya" ucap pemuda tersebut seraya mengusap lembut bibir mitsuya yang baru saja ia cium.

Mitsuya tegang, dia sama sekali ga habis pikir sama jalan pikiran pemuda dihadapan nya,  memang mitsuya akui bahwa selama ini ia diam-diam memendam rasa pada sahabatnya itu, tapi ga gini juga cara jadian nya, ga romantis banget, mana ngagetin lagi.

"A-anu i-tu gu-gue.."

"Gue selama ini suka sama lo ka, dan gue tau lo juga sama kan? Nah sekarang lo cuma milik gue, milik hakkai shiba." Tegas hakkai yang dibalas anggukan kecil oleh mitsuya.

Pemuda berambut ungu itu tak mampu berkata apapun, dirinya masih sangat syok dengan apa yang baru saja ia alami, namun tak jauh dari lubuk hati mitsuya ada perasaan bahagia disana, diam-diam ia menarik senyumya.

"Woy kai! Buruan kumpul dilapangan anjing!! Gue hukum lo kalo sampe telat" teriak seseorang dari kejauhan.

Hakkai yang mendengar namanya di panggil itu pun segera mengalihkan atensi nya, bukan hanya ia namun mitsuya yang sekarang berstatus menjadi kekasihnya itu pun tak luput menolehkan kepalanya.

"Mampus gue ada durakeng kung!" Gumam hakkai kala melihat orang yang meneriaki nama nya tadi adalah ketua basket nya.

"oh iya gue pergi dulu ya sayang mau latihan basket, ntar kalo telat tu draken anjing ngamok kaya bebek pms" pamit hakkai yang dibalas anggukan oleh mitsuya.

"Semangat ya" gumam mitsuya yang masih dapat didengar kekasihnya.

Hakkai menarik kedua sudut bibirnya mendengar ucapan semangat dari mitsuya, ia pun segera melangkah pergi sebelum semakin terlambat.

Baru beberapa langkah meninggalkan pemuda berambut ungu itu, kaki hakkai tiba-tiba terhenti dan memutarkan badan nya kembali menuju kekasihnya.

Cup

" Bibirnya candu" ucap hakkai sebelum benar-benar pergi dari hadapan mitsuya yang wajahnya sudah semerah tomat.







Bxb
HakkaiXmitsuya
Vote komen follow

Sorry beberapa hari ini wp gua eror anjir, maaf baru up lagi.

not the bottomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang