20. anuan(21+)

1K 146 21
                                    

Di sebuah kamar yang bernuansa hitam putih itu terdapat sepasang pemuda yang tengah bergelut dibalik hangat nya selimut dan jangan lupakan secangkir coklat panas ditangan salah satu pemuda tersebut.

"Ken, gue mau tanya boleh?" Ucap pemuda manis yang kini meletakkan cangkir nya diatas meja yang berada disamping ranjang.

"Hm?" Jawab draken seraya menarik kembali tubuh kekasihnya itu diatas pangkuannya.

Pemuda berlebihan kalsium itu menciumi tengkuk leher baji, kedua tangan nya telah ia eratkan dipinggang ramping kekasihnya.

"Mau tanya apa hm?" Tanya draken karena baji tak kunjung melontarkan pertanyaan nya.

Baji yang ditanya pun tersadar, sedari tadi ia menikmati helaan nafas yang menyapu kulit lehernya hingga lupa akan pertanyaan nya untuk draken.

"Gue potong rambut boleh ga?" Ucap baji seraya memainkan jari telunjuk draken.

"Jangan! Cantik gini" ujar draken dengan tidak santai nya. Baji yang mendengar itu pun menahan senyum nya, baji malu woyyy.

Cup

"Baji seksi kalo gini" bisik draken tepat ditelinga baji setelah ia menyelipkan helian rambut baji.

Dengan sekali dorongan draken berhasil mengungkung pemuda itu, ia menatap lekat wajah baji sebelum mencium ganas bibir ranum dihadapan nya.

"Ahh sshh kenn" desahan baji lolos begitu saja saat draken menghisapi kulit putih nya.

Tangan pemuda itu tak tinggal diam, ia mencoba meraih benda padat dibawah sana, dengan gerakan maju-mundur baji mulai memainkan junior draken yang memang sudah mengeras itu.

Draken yang mendapat perlakuan seperti itu dengan cepat membuka seluruh pakaian yang mereka kenakan, kini dilihatnya nipple baji yang terlihat mengeras, Draken mendekatkan wajahnya.

"Akhhh te-terus kennn sshh" baji kembali mendesah kala benda kenyal dan sedikit kasar itu mengulum nipple nya, lidah draken dengan lihat memainkan nipple baji hingga membuat desahan halus keluar dari mulut keduanya.

Puas dengan dada baji, akhirnya tangan pemuda itu bergerak menggeledah isi laci dibawah meja yang tak jauh dari ranjangnya. Senyum nya tercipta kala menemukan sesuatu yang tengah ia cari.

Draken segera menuangkan pelumas ditangan nya, dan sebelah tangan nya ia gunakan untuk membalikan tubuh baji sehingga kini baji dengan posisi menungging, setelah itu draken meratakan cairan kental itu pada daerah hole baji.

"Arhh shh en-enakk kenn" desah baji saat dingin nya cairan serta gerakan tangan draken yang menyentuh bagian luar hole nya.

Draken dengan sigap memainkan jarinya, memberikan sedikit urutan-urutan sensual Yang membuat baji menggeliat keenakan.

"Mas-ssukin keenn aahh" pinta baji yang dibalas anggukan oleh draken.

"Arkhhh ahh pe-pelan kenn aahh" racau baji saat jari telunjuk dan jari tengah draken menerobos ke hole nya.

Draken membuat gerakan dengan tempo yang cepat sehingga membuat bunyi gesekan yang begitu merdu, baji menggeliat tak karuan ia mencengkeram bantal disampingnya, ia hampir sampai pada titik kenikmatan nya, sedikit lagi...

"Eh?! Kok b-berhenti ken?" Tanya baji kala draken dengan sengaja menghentikan gerakan tangan nya, pemuda tinggi itu bahkan mencabut jarinya membuat baji menatap nya kecewa.

Namun sesaat kemudian baji dibuat terkejut kala benda seperti penis itu tiba-tiba memasuki nya, apa ini?! Vibrator? Kapan draken beli ginian? Belum sempat baji ingin protes namun draken sudah menggerakkan benda itu dengan cepat nya.

"Arkhhh pelan-pelan keenn aaahh ahh shhh aarkhhh" baji tak tahan dengan benda di bawahnya, besar dan berurat namun tak nikmat, tidak ada sensasi nya, lebih enakan punya draken.

"K-kenn sttopp-ahh ga-gantihh" mohon baji, sontak draken pun menghentikan gerakan nya, ia membalikan badan baji, kini pemuda vampire itu terlentang seraya mengatur nafasnya.

"Ken aku gamau pake itu, ga enak" ucap baji seraya menunjuk vibrator yang sudah basah itu.

"Ga enak kok desah keras" ujar draken tertawa kecil.

"Ya-ya kan a-"

Jleb

"Arkhh santuy dong kennhh" protes baji kala draken tanpa aba-aba menancapkan batang nya.

"Katanya mau ini? Yaudah kalo gamau ganti itu lagi" jawab draken yang dibalas gelengan kuat oleh baji.

"Gamau!! Ini aja" ucap baji yang dibalas kecupan pada bibirnya oleh draken.

Draken berlahan menggerakkan pinggulnya, dilihatnya wajah baji yang sudah merem melek menikmati setiap gerakan yang draken berikan.

"Arkhhh shhh ahhh ahh drrakenh" racau baji, hal itu membuat draken semakin bersemangat untuk menggempur hole baji.

Crottt

Draken mengeluarkan pejuh nya didalam hole baji hingga terlihat berlelehan keluar, tanpa henti draken kembali menggerakan penis nya dengan cepat, baji sudah tak lagi bisa berkata, ini sungguh nikmat...

"Arkhhhhh shh keenn fast-teerr"

"I-yaa ituhh ahhh ahh e-enakk disituhh kenn ahh ahh" desahan baji semakin menjadi jadi kala draken berhasil menyentuh titik kenikmatan disana.

(Selanjutnya kita doakan saja semoga usahanya tidak sia-sia)








Bxb
drakenXbaji
Votekomenfollow

not the bottomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang