01. sarapan

1.5K 234 59
                                    

Pagi yang cerah seperti biasa, seorang pemuda berambut hitam arang tengah menikmati pemandangan kota sembari bersenandung ria menuju sekolah nya. Dia sesekali tersenyum menghirup udara yang masih terasa segar, biasanya pemuda itu menggunakan motor namun berbeda dengan pagi ini, dia terpaksa berjalan kaki karena motor kesayangan nya masih ada dibengkel sejak kemarin sore.

Tin tin

Baji menghentikan langkah kaki nya kala sebuah motor hitam bersuara nyaring berhenti disamping nya.

"eh neng, butuh tumpangan gak? " ujar pengemudi motor tersebut setelah melepaskan helm nya.

"draken anjing! Gue laki!"

Baji dibuat naik pitam karena pemuda yang kini merangkap menjadi sahabat sekaligus teman sebangku nya itu selalu berhasil membuat mood seorang baji keisuke hancur.

Draken terkekeh sebelum tangan nya ia ulurkan untuk menyodorkan sebuah helm pada baji,

"buat apa?" tanya baji yang tak mengerti maksud draken dengan memberi nya helm

"mau ikut nggak? Yakin ga capek? Masih jauh noh sekolah nya" ucap pemuda itu

Baji yang diberikan tawaran pun berfikir sejenak, kaki-kaki nya sudah lelah padahal baru berjalan keluar dari gang rumah nya tapi dalam hati nya dia gengsi Menerima ajakan draken. Akhirnya Tanpa pikir panjang Pemuda itu pun memutuskan untuk ikut dengan draken, dari pada kaki nya ngambek terus pergi ninggalin baji sendirian mending dia lawan rasa gengsi nya aja.

"yaudah deh kalo maksa" ujar nya merebut helm itu dari tangan draken.

"eh gue ga maksa ya, kalo lo nggak mau juga gapapa" sangkal draken yang tak dihiraukan oleh baji, pemuda yang memiliki gigi taring seperti vampire itu sudah memposisikan diri nya diatas motor draken dengan kedua tangan nya yang memengang ujung baju pemuda tersebut.

"kata nya laki kok dibonceng pengangan, takut jatoh neng? " goda draken, sontak baji melepaskan kedua tangannya

"bacot, udah ayo jalan" ujar baji memalingkan wajah nya, dia sudah menduga hal ini pasti akan terjadi, draken tak pernah sedikitpun bosan mengganggu nya.

Draken menyalakan motor nya, pemuda tinggi itu meraih kedua tangan baji dan melingkarkan dipinggang nya, baji yang tangan nya tiba-tiba ditarik itu pun terkejut, dia hendak menariknya kembali namun pemuda tinggi itu sudah terlebih dahulu menahan nya.

"udah diem, ntar jatoh nangis" ucap nya sebelum melajukan motornya.

'draken anjing! ' batin baji



"loh kok berhenti disini?! " ujar baji kala motor draken berhenti disebuah warung pinggir jalan, pemuda itu tak menghiraukan baji dan beranjak memasuki warung tersebut. Dengan berat hati baji mengikuti draken yang kini sudah duduk manis disalah satu kursi yang disediakan oleh pemilik warung.

"lo belum sarapan emang nya? " tanya baji yang dibalas anggukan oleh draken, pemuda Itu menepuk kursi kosong disamping nya mengisyarat kan baji untuk duduk.

"lo mau nggak? " tanya draken kala pemilik warung datang dengan sebuah piring ditangan nya.

"enggak, gue udah sarapan" tolak baji yang membuat draken ber oh ria.

Pemuda tinggi itu dengan santai nya memakan nasi dan semur ayam yang ada didepan nya, baji diam-diam mengamati dan meneguk ludah nya, dia laparrr, dia juga belum sarapannnnn, ayolah apa draken tidak peka? Dia hanya gengsi tadi.

"buka mulut lo" ucap draken yang membuat baji gelagapan, pasalnya dia tengah tertangkap basah sekarang, siapapun tolong baji!!

"ha? "

"buka! " titah Pemuda tinggi itu, mau tak mau baji Membuka mulutnya, dan setelah itu draken memasukan sesuap nasi kedalam nya.

"makasih" ucap baji setelah mengunyah habis makanan tadi.

Draken pun mengarahkan sesendok nasi lagi kehadapan baji yang membuat pemuda bertaring itu mengeryitkan dahi nya.

"makan lagi" ujar draken yang dibalas gelengan oleh baji.

"nggak mau, udah kenyang gue, habisin lo aja"

"kenyang apaan, baru aja makan satu sendok udah kenyang aja, itu perut manusia apa anak kucing" ucap draken yang membuat baji mendengus kesal.

draken kembali menyodorkan sendok nya dihadapan baji, pemuda itu akhirnya membuka mulutnya yang menampak kan sepasang gigi taring nya, draken tersenyum seraya tangan nya mengusak rambut baji.

"anak kucing pintar"







bxb
drakenXbaji
next?

not the bottomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang