O1 ○ 𝐵 𝐸 𝐺 𝐼 𝑁

707 125 62
                                    


BRAKK!


Meja kayu yang tidak bersalah itu di pukul dengan keras oleh Jake.

Membuat Jungwon dan Sunoo terlonjak kaget.

Dapat dilihat bahwa pemuda Sim itu tengah menahan amarah. Kedua tangannya mengepal kuat, membuat kuku-kukunya perlahan memutih. Jake benar-benar marah.

Bagaimana bisa hal ini terjadi lagi?

Bagaimana bisa dirinya dan teman-temannya dijadikan tumbal untuk menyelesaikan semua ini? Jake tak mengerti jalan pikir mereka.

"I-itu.. Kak Jake.." suara Jungwon mengalihkan atensinya.

Jake menoleh menatap Jungwon datar, "Apa..?"

"Se-sebenernya ini ada apa sih? Kenapa sekolah di tutup? Kenapa semuanya pada merah?" Jungwon tak bisa menahan rasa penasarannya.

Jake terdiam, sejenak melirik Heeseung kemudian Jay dan Sunghoon.

"Biar gue yang jelasin ke Jungwon sama Sunoo. Kalian bertiga coba cari petunjuk lagi, biar kita bisa cepet-cepet keluar dari sekolah ini." Heeseung mengintrupsi yang langsung mendapat anggukkan dari 3 pria yang sebaya itu.

Yang kemudian menyisakan Jungwon, Sunoo dan Heeseung.

Dengan tenang, Heeseung menyuruh keduanya duduk di kursi yang ada. Sebelum dirinya menjelaskan apa yang sedang terjadi, Heeseung menatap Sunoo dengan tatapan aneh.

Sunoo yang ditatap mengerjap beberapa kali, "Kak Hee.."

"Ah iya, Sunoo.. ada kenalan Adik kelas nggak?" Heeseung bertanya.

Sunoo menggeleng, "Nggak punya Kak."

Heeseung mengangguk paham, kini beralih ke Jungwon, "Kalo Jungwon..?"

"Eumm.. di bilang kenalan juga bukan Kak. Soalnya gue cuman pernah denger aja." Jungwon menyahut, tangannya menggaruk pelan tengkuknya.

"Oke. Kalo gitu biar Kakak persingkat, sekarang kita ada di situasi yang aneh. Bunuh atau dibunuh. Kalian harus bisa bertahan sampai akhir. Paham?!"

Jungwon dan Sunoo sontak mengangguk paham.

"Bagus. Lebih jelasnya nanti kita bahas lagi sama Jay, Jake, dan Sunghoon." Heeseung bangun dari duduknya

"Sekarang kita cari petunjuk dulu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Nemu petunjuk?"

Jake menggeleng, "Nggak ada. Gue udah cari sampe ke sudut ruangan ini, tetep nggak ada."

Heeseung menghela napas. Kalau seperti ini, mereka tidak akan bisa melanjutkan dan hidup bebas.

"Sunghoon sama Jay.. dapet sesuatu..?"

Bloody Party 「✔」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang