Bloody Party 「✔」

O8 ○ 𝑃 𝑂 𝐿 𝐼 𝐶 𝐸 𝑆 𝑇 𝐴 𝑇 𝐼 𝑂 𝑁

Malam kembali menyambut.

Sejenak Jake melirik Jungwon yang tengah tertidur di samping Sunoo, -yang belum sadar juga. Juga Beomgyu yang terlelap dalam posisi duduk.

Jake tak tidur, dirinya berjaga di tempat ini. Jangan sampai ada monster atau siapa pun yang menerobos masuk saat mereka semua tengah terlelap, itu benar-benar mimpi buruk.

Tangannya setia memegang tongkat Base Ballnya, Jake merindukan yang lainnya. Dirinya benar-benar merindukan yang lainnya, padahal ini baru beberapa jam bukan (?).

Namun percayalah, Jake tak terbiasa dengan suasana yang hening dan sepi seperti ini. Dirinya sudah terbiasa dengan suasana yang ramai, entah karena ocehan Heeseung atau karena perdebatan antara Sunghoon dan Jay.

Matanya menatap lurus, kosong.

Entah apa yang Jake pikirkan, dirinya hanya tengah merasa kesepian karena telah kehilangan seseorang yang sudah bersama dirinya selama bertahun-tahun.

Walau mustahil, sejenak Jake berharap bahwa ini hanyalah sebuah mimpi. Meski tau hal yang baru saja terlintas di pikirannya tak lebih dari sebuah harapan, Jake benar-benar ingin ini semua hanyalah sebuah mimpi.

Mimpi buruk di malam hari karena dirinya lupa berdoa sebelum tidur.

Klang

Sontak Jake bangun dari duduknya, tangannya memegang kuat tongkatnya.

Suara yang tiba-tiba masuk ke dalam rungunya tadi membuatnya kembali bangun dari lamunannya.

Matanya menelisik ke sekitar, kakinya melangkah pelan menuju pintu mini market yang setengah tertutup oleh rolling door. Sepertinya ada seseorang di luar sana, atau monster (?).

Jake tak tahu, maka dari itu ia akan memastikannya sendiri.

"Jake.."

"Hah! Astaga!" Jake terkejut bukan main.

Kala melihat Beomgyu yang sudah berada tepat di sampingnya, sejak kapan Beomgyu bangun (?).

"Belum lama, terus gue liat lo aneh.." ucap Beomgyu tiba-tiba.

Dahi Jake mengernyit bingung, Beomgyu tahu apa yang dia pikirkan..?!

Sejenak Beomgyu menghela napas, "Keliatan jelas di muka lo, gue belum lama bangun.. lagian ini udah waktunya buat gantian jaga."

Jake tersadar, benar juga. Ini sudah waktunya bertukar untuk berjaga.

Matanya mengerjap, tangannya bergerak mencoba menghalangi sedikit cahaya matahari.

Sunoo membenarkan posisinya, dirinya terduduk. Melihat sekitarnya dengan dahi yang mengernyit bingung, dirinya bingung kenapa hanya ada dirinya, Jungwon, Jake, dan Beomgyu.