Bloody Party 「✔」

O4 ○ 𝐺 𝑂 𝑂 𝐷 𝐵 𝑌 𝐸

"Tapi gue mau liat, apa Kim Sunoo yang katanya bisa membawa kejayaan ini.. bisa bertahan dari monster-monster yang ada di lantai ini.. atau nggak.."

Si Nam kembali melangkah mundur, membuat Jungwon dan yang lainnya siaga di tempat. Pria di depan mereka ini benar-benar gila, karena itu Jungwon menarik Sunoo mundur ke belakang. Membiarkan Jay, Sunghoon dan yang lebih tua lainnya yang menghadapi.

Tentu saja karena perintah lewat bisikan pelan Jay.

Hingga si Nam kembali bergerak, mengarahkan tangannya pada salah satu pintu lalu--

DORR!

Klang

-melepaskan salah satu pelurunya.

Tepat pada gembok yang mengunci pintu kelas itu.

Ke 7 nya di buat terkejut bukan main, pintu kelas di samping mereka mulai bergetar. Ini gawat, sepertinya monster di dalam sana tengah mencoba untuk menerobos keluar.

"Semuanya mundur!" titah Heeseung terdengar, ke 6 nya melangkah mundur.

Dan benar saja. Setelah mereka mundur, pintu kelas yang awalnya di samping mereka terbuka dengan kasar. Siswa siswi yang sudah menjadi monster itu berhamburan keluar.

Namun aneh.

Dahi si pria gila Nam itu mengernyit bingung. Mengapa semua monster itu hanya diam, celingak-celinguk seakan tak melihat keberadaan Sunoo dan teman-temannya.

Hingga kemudian Sunoo menyeringai, dirinya menyadari sesuatu. Lantas tangannya bergerak pelan mengambil pistolnya yang ia selipkan di balik almamaternya yang sudah kotor ini.

Ctak!

"Katakan selamat tinggal pada dunia ini.. dasar sampah.." seringai Sunoo semakin terlihat, jarinya bergerak menarik pelatuknya kemudian--

DORR!

"AARRGGHHH!" erangan si Nam terdengar, yang setelahnya ia ambruk sembari memegangi lengan kanannya yang terkena tembakkan Sunoo.

Sesuatu yang menghasilkan suara dan menarik seluruh monster yang awalnya ia keluarkan untuk membunuh Sunoo, kini semuanya berbalik.

Monster-monster itu tak akan menyerang jika mereka tak mendengar sesuatu yang menarik, anggap saja monster-monster itu buta dan hanya mengandalkan pendangaran mereka saja.

Dan Sunoo memanfaatkan hal itu untu membalikkan keadaan.

Memilih untuk abai dan cepat. Ke 7 nya beranjak perlahan dengan langkah cepat, meninggalkan si Nam dengan rombongannya yang tengah mengerang meminta pertolongan.

Jangan main-main dengan Sunoo.

Sunoo memang takut akan darah, namun pria Kim itu tak akan segan melemparkan darahnya pada sang lawan.