Ctak!
Pistolnya kembali di todongkan ke arah jendela samping Jungwon, pelurunya siap meluncur setelah pelatuknya di tarik oleh Jake. Namun--
"Woy! Woy! Tunggu! Jangan main tembak!"
"Gue bahkan belom punya pacar! Masa udah mati aja sih?!"
EH?!
Mata Jake membulat sempurna, begitu juga dengan Jungwon.
Lain halnya dengan Sunoo, pemuda Kim itu memekik senang. Meletakkan roti dan susu pisangnya begitu saja dan keluar mobil. Berlari kecil menghampiri--
Grepp
"Kak Hoon!" pekik Sunoo senang.
--Sunghoon dan yang lainnya di samping kanan mobil.
Sunghoon tersenyum, kala Sunoo menubrukkan tubuhnya dengan tubuh Sunghoon. Membuat yang lebih tua itu sedikit terhuyung ke belakang, seraya membalas pelukan Sunoo dengan satu tangan. Karena tangan satunya memegang pedangnya.
Sunghoon mendesah lega, pria ini sedikit melepas rasa penatnya, "Sunoo udah mendingan lagi..?"
Sunoo melepas pelukannya, lalu mengangguk semangat.
"Eung! Sunoo udah mendingan!" ucapnya.
Mendengar itu Heeseung yang berdiri yang samping Sunghoon menghela napas lega, syukurlah jika kondisi tubuh Sunoo sudah lebih baik dari sebelumnya.
"K-kak Hee.." suara Jake mengalihkan atensi semuanya.
Heeseung menoleh, menatap Jake dengan senyumnya.
"Iya.. gue di sini, Jake.." ucapnya lembut.
Yang mana kemudian Jake menangis, lantas dirinya mendekat pada Heeseung dan langsung memeluk si pria Lee ini.
Mustahil.
Orang yang Jake kira sudah tiada kini ada di depannya, kini dapat Jake peluk kembali.
Harapan Jake malam tadi di kabulkan, teman-temannya kembali padanya. Heeseung dan yang lainnya masih hidup, mereka selamat dari ledakan.
Melihat mereka kembali berbagi kehangatan, Jay tersenyum. Bersyukur Jake dan Sunoo baik-baik saja selama mereka tak ada. Tapi, ada yang kurang--
"Mana Jungwon..?" Jay bertanya
"Beomgyu..?" sahut Taehyun.
Yang mana langsung membuat Jake dan Sunoo saling menatap.
Dahi Jay mengernyit, melihat tanggapan Sunoo dan Jake tak baik. Sontak dirinya langsung melangkah mendekati mobil, membuka pintu sebelah kanan.
"Hai, Kak Jay.. kita ketemu lagi.." sapa Jungwon dengan senyum di sertai lesung di pipinya, air matanya turun dengan sendirinya kala mata kucingnya dapat kembali menatap wajah Jay.
Jay terpaku, bukan pada wajah Jungwon. Tapi pada almamater Jungwon, yang sudah sobek sebagian dan penuh darah.
"Lo.. luka..?" tanya Jay pelan.
Namun suaranya masih dapat didengar oleh Heeseung, Sunghoon dan yang lainnya. Mendengar pertanyaan Jay, Heeseung langsung menghampirinya juga.
Terkejut bukan main kala melihat luka yang masih basah akan darah di kaki Jungwon.
"Lo luka, Won..?" suara Heeseung terdengar.
Jungwon terkekeh pelan dengan senyumnya, "Oh ini.. cuman luka sedikit aja kok Kak.. hehee.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody Party 「✔」
Bí ẩn / Giật gânBecause believe it or not... You have been invited to the Bloody Party. Note : They Are Sensitive To Sound. Most Impressive Ranking : → #323 friend → #316 friend → #2 party → #2 escape → #1 party → #231 friend → #9 es...