O5 ○ 𝑃 𝐴 𝑅 𝑇 𝑁 𝐸 𝑅

458 110 23
                                    

"Kak.." suara pelan Jake terdengar

Dengan cepat Heeseung memberi kode bahwa dirinya harus diam dan tenang.

Ni-Ki yang melihat itu hanya diam, dirinya tak tahu harus berbuat apa. Karena hanya dengan satu gerakan yang salah, salah satu dari Jake dan Heeseung dapat mati hanya karena besi timah ataupun anak panah besi yang diluncurkan oleh 2 pria asing di depan mobil ini.

"Biar gua yang keluar Kak." Ni-Ki berucap.

"Diem." bantah Heeseung cepat.

"Jake ambil alih kemudi, kalo ada apa-apa.. langsung terobos aja. Supaya mobil Jay juga ikut aman nantinya."

Dahi Jake mengernyit, "Kalo gue terobos, lo gimana Kak..?"

Heeseung tak menjawab, hanya senyum kecil yang ia berikan. Lantas dirinya bergerak mengambil tongkat Base Ballnya dari kursi belakang -samping Ni-Ki. Yang mana kemudian dirinya membuka pintu mobil dan keluar, menghampiri 2 pria asing yang menghadang.

Sementara di mobil Jay, 4 pria ini tengah dalam posisi siaga.

Sebab mobil Heeseung yang tiba-tiba berhenti ini dan tak jalan lagi. Menambah kemungkinan bahwa prasangka Jay ada benarnya.

"Bener Kak Jay, kayaknya ada yang ngehadang mobil Kak Heeseung.." ucap Jungwon setelah memastikan lewat tembusan kaca.

"Apa kita harus keluar buat ikut bantu..?" Sunoo bertanya.

Yang langsung dijawab gelengan oleh Sunghoon.

"Tapi Kak, kita nggak bisa ngebiarin Kak Heeseung, Kak Jake sama Ni-Ki yang ngadepin di depan sana." sahut Jungwon.

"Iya, gue tau.. tapi kita juga nggak bisa berbuat ceroboh dengan seenaknya keluar mobil. Tanpa tau apa yang lagi Kak Heeseung, Jake sama Ni-Ki hadapin di depan sana." jelas Sunghoon.

Keadaan hening seketika, hingga Jay kembali bersuara.

"Kita tunggu dulu, kalo udah ngga beres.. baru kita keluar." ucap Jay.


Tuk tuk!


"Ah sinting! Kaget gue.." umpat Jay.

Kala Heeseung tiba-tiba mengetuk kaca sampingnya, membuat Jay langsung membuka kaca sampingnya.

"Ada apa Kak..? Kenapa mobil lo berhenti..?" Sunoo langsung bertanya.

Heeseung tersenyum, "Nggak perlu khawatir, tetep ikutin mobil gue. Kita cari mini market dulu buat isi perut.."

"Siapa yang hadang lo Kak..?" sahut Sunghoon.

"Mereka bukan orang jahat.." ucap Heeseung,

".. karena itu kita dapet partner baru."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bloody Party 「✔」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang