Lucid Dream (Jaemren)

"bagian 1"

Di mansion besar yang baru saja ditepati oleh keluarga baru, pindahan Jepang. Keluarga itu terdiri dari dua kepala keluarga yang pertama jepang-china dan yang kedua jepang-korea.

Mansion itu adalah mansion keluarga Nakamoto. Nakamoto Yuta adalah orang baru saja kembali ke korea bersama keluarganya dan keluarga adiknya. Istrinya bernama Nakamoto Winwin, manusia tercantik menurut yuta. Mereka berdua memiliki 4 anak laki-laki istimewa seperti sang istri.

Anak pertama bernama Nakamoto De Jun yang merupakan seorang dokter kandungan, anak kedua bernama Nakamoto Renjun, sangat mirip sekali dengan winwin, dia adalah mahasiswa semester 6 fakultas kesenian karena kemampuan melukisnya yang sangat luar biasa. Anak ketiga bernama, Nakamoto Shotaro dia adalah mahasiswa semester 5 yang juga berada di fakultas kesenian karena gerakan dancenya yang sangat bagus sekali. Benar-benar menuruni sang ibu yang merupakan penari tradisional China yang sangat terkenal pada masanya. Dan anak bungsunya bernama Nakamoto Chenle, dia benar-benar sangat mirip dengan ibu dan gegenya bahkan kulit mereka sama-sama lebih putih. Dia adalah mahasiswa semester 5 di fakultas bisnis.

Mengenai keluarga dari adik yuta. Dia bernama Nakamoto Yuto, dia terpaksa ikut pindah karena sang istri Nakamoto woo seok di pindah tugaskan kerumah sakit yang ada di Korea. Dan kebetulan rumah sakitnya sama di tempat dejun akan bekerja. Mereka berdua punya 3 anak laki-laki dan 1 anak perempuan.

Anak pertamanya bernama Nakamoto Samuel, dia juga ikut bekerja pada Nakamoto corp bersama sang ayah dan pamannya. Anak kedua bernama Nakamoto Hina, dia adalah anak sekolah menengah atas pada kelas pertama. Anak ketiga mereka bernama Nakamoto Hito, dia adalah anak sekolah menengah pertama pada kelas pertama. Dan yang bungsu adalah Nakamoto Asahi, anak sekolah dasar pada kelas 4. Mereka memang memiliki tenggang usia yang benar-benar sangat jauh sekali. Makanya sangat kontras sekali perbedaannya.

Oke skip tentang perkenalannya. Kita lanjutkan ceritanya.

Memang pagi yang cerah sekali hingga penghuni baru mansion besar tersebut ada yang sudah bangun dan ada yang belum karena mereka baru saja sampai tadi malam jadi wajar jika ada yang belum bangun karena mereka masih sangat lelah sekali.

"Pagi Hyung." Ucap woo seok tersenyum.

"Pagi woo seok." Ucap winwin. Nyonya rumah tersebut.

"Aku akan membantu Hyung memasak sarapan." Ucap woo seok.

"Makasih. Tapi, apa Yuto belum bangun?" Ucap winwin sembari membuat sarapan dibantu dengan woo seok yang juga turut membantu.

"Seperti yang Hyung tau saja. Walaupun dia tidak kelelahan dia akan terus bangun kesiangan. Aku bingung sekali dengannya. bahkan sikapnya itu benar-benar diikuti oleh putri kami hina." Ucap woo seok.

"Kau benar juga." Ucap winwin tersenyum.

"Lalu dimana yuta Hyung? Biasanya dia selalu bangun cepat Hyung." Ucap woo seok yang sangat bingung.

"Dia sepertinya sangat lelah woo seok. Makanya dia masih belum bangun. Biarkan saja." Ucap winwin tersenyum.

"Yah kalau seperti yuta Hyung sih tak masalah tapi kalau seperti Yuto percayalah hyung, dia sangat menyebalkan sekali." Ucap woo seok kesal.

"Aku turut kesal untukmu." Ucap winwin tersenyum dan woo seok juga ikut tersenyum karena kakak iparnya itu benar-benar sangat cantik dan baik hati. Dia jadi bersyukur karena ikut masuk kedalam keluarga Nakamoto itu. Karena mereka sangat baik, bahkan yuta yang seperti sangat galak saja ternyata sangat baik. Membuat woo seok selalu bersyukur karena mendapatkan keluarga seperti ini.

Dilantai dua mansion itu, chenle keluar dari kamarnya dengan wajah bantalnya lalu masuk kekamar yang berada di depan tangga begitu saja. Dan diapun tidur disebelah sang Gege, renjun yang masih betah menutup matanya dan berada dalam mimpi. Renjun yang merasakan pergerakan dan pelukan pada pinggangnya membuka sebentar matanya lalu menyadari kalau itu tangan adik bungsunya dan diapun berbalik sembari mengelus kepala adiknya.