"bagian 5"

1.4K 131 2
                                    

Disini sekarang renjun, kedua adiknya dan teman-teman mereka. Di cafe xxx yang tadi mereka katakan saat di kampus.

"Jadi? Kau ingin minta bantuan apa Yangyang?" Ucap daehwi.

"Bukan aku tapi haechan." Ucap Yangyang.

"Ada apa haechan?" Ucap baejin.

"Aku butuh bantuan untuk membuktikan pada hyungku kalau ji in adalah orang yang tidak baik atau jalang lebih tepatnya. Aku ingin hyungku segera sadar dan tidak gampang percaya dengan orang lain lagi." Ucap haechan.

"Aaa, kalau begitu aku bisa melakukannya." Ucap Seungmin.

"Maksudmu Seungmin?" Ucap Yangyang bingung sedangkan renjun dan kedua adiknya hanya menjadi pendengar yang baik.

"Akh akan menyuruh kenalan ku untuk memboking mereka bertiga. Setelahnya aku akan memberikan bukti eksklusif lainnya yang aku ketahui tentang Kim ji in untuk membuat hyungmu sadar. Lagian Dery Hyung cukup tampan dan tidak pantas di duakan. Aku punya sebagian bukti tentang Kim ji in. Tinggal bukti konkrit lainnya kan? Bagaimana?" Ucap Seungmin.

"Oke. Kayaknya itu ide yang bagus." Ucap haechan.

"Pasti. Dan aku akan buat perhitungan pada ketiga saudara itu. Dengan menempelkan ke bejatan mereka di mading kampus." Ucap Yangyang.

"Bukankah itu terlalu jahat Hyung?" Ucap shotaro.

"Itu tidak akan terlalu jahat bagi orang yang sudah sangat jahat sekali." Ucap Yangyang.

"Itu benar. Kau akan tau kalau mereka itu sangat jahat sekali." Ucap Felix yang sedari tadi diam.

"Benar ge. Kau lihat saja. Lagian ketiga saudara itu sangat berharap masuk ke keluarga seo dan Jung. jadi, ini tidak seberapa bagi mereka." Ucap beomgyu.

"Lagian mereka harus lebih sadar diri lagi." Ucap hwall sembari memakan kentang gorengnya.

"Oke rencana kita mulai." Ucap Seungmin tersenyum jahat begitu pula yang lainnya kecuali shotaro.

Drrt...Drrt...Drrt...

"Siapa ge?" Ucap chenle.

"Otusan." Ucap renjun singkat lalu mengangkat ponselnya.

"Hoshi nanti saat pulang langsung ke mansion Daddy jae. Tunggu otusan, Mama, Gege, onichan, ojisan Mama woo seok dan adik sepupumu disana. Mengerti?"

"Tapi? Kenapa otusan?" Ucap renjun bingung.

"Darurat pokoknya. Nanti otusan akan kasih tau." Ucap yuta lalu mematikan ponselnya.

"Kenapa ge?" Ucap kedua adiknya.

"Tidak." Ucap renjun yang bingung akan menyampaikan seperti apa pada adiknya.

Tak lama setelah itu ponsel haechanpun berbunyi dan diapun melihat nama daddynya yang tertera.

"Iya dad?"

"Nanti setelah pulang langsung ke kediaman Daddy jae. Tunggu Daddy, mommy, dan gege disana bersama dengan jisung." Ucap Johnny.

"Tapi kenapa dad?" Ucap haechan bingung.

"Nanti bakalan Daddy kasih tau." Ucap Johnny.

"Baiklah." Ucap haechan mengerti lalu panggilan itu berakhir.

"Kenapa Chan?" Ucap Yangyang bingung.

"Tidak." Ucap haechan yang bingung apakan harus kesana atau tidak, tapi apa mungkin dia akan sanggup melihat Mark nantinya.

Lucid Dream (Jaemren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang