At. Jungsik restoran.
Hari sudah menunjukkan pukul 20:00kst dan jaeyong telah menunggu kedatangan sahabatnya dan keluarga mereka. Anak mereka belum ada yang sampai di restoran. Semoga saja anak mereka datang tepat waktu terutama jaemin.
Tak lama setelah itu, keluarga luwoo datang dengan anak mereka sungchan.
"Hai Hyung." Ucap Lucas lalu merekapun tersenyum.
"Kalian memang tidak pernah telat jika tentang seperti ini." Ucap jaehyun.
"Tentu saja. Yang bertarif gratis tidak akan telat." Ucap Lucas yang membuat anak satu-satunya benar-benar geleng-geleng kepala melihat tingkah ayahnya itu. Bahkan Jung woo hanya tersenyum maklum karena dia tidak tau kenapa bisa berakhir dengan orang seperti Lucas.
"Ayo duduk." Ucap taeyong tersenyum lalu ketiga orang itupun duduk.
"Anak Hyung mana?" Ucap Jung woo melihat jaeyong.
"Masih belum sampai. Tenang aja. Mereka dipastikan akan datang." Ucap taeyong tersenyum.
"Mengenai yuta Hyung, kalian sabar saja hyung, karena mereka pasti akan sedikit terlambat, tau sendiri anak yuta Hyung dan Yuto Hyung sama-sama empat orang jadi akan sedikit lambat." Ucap Lucas.
"Hmm." Ucap jaehyun.
"Oh iya taeyong Hyung, Mark masih Yeri kan?" Ucap Jung woo.
"Hmm. Aku harap mereka segera menikah agar tanggung jawab kami berkurang." Ucap taeyong.
"Lagian tiga dari anak Hyung kan dominan semua hanya beomgyu yang submissive kan. Gak kayak yuta Hyung dan winwin Hyung yang keempat anaknya submissive semua." Ucap Jung woo.
"Kau benar juga." Ucap taeyong yang jadi punya pikiran tersendiri.
"Tapi, tiga dari anaknya tidak percaya akan cinta seperti ibunya dulu." Ucap Lucas.
"Itu wajar sih." Ucap jaehyun menganggukkan kepalanya karena dia tau winwin dan kenal dengannya lebih dulu karena mereka sempat tetanggaan sebelum winwin pergi ke China dengan keluarganya.
Tepat saat itu, keluarga johnten dan ilyoung datang bersamaan. Tapi tidak ada haechan dan Yangyang diantara mereka.
"Kalian datang juga Hyung." Ucap jaehyun tersenyum.
"Hmm" ucap Johnny dan taeil bersamaan.
"Hai sungchan." Ucap winter tersenyum.
"Hmm." Ucap sungchan datar.
"Dimana haechan dan Yangyang? Mereka akan datangkan?" Ucap taeyong.
"Hmm. Mereka akan datang berdua." Ucap ten.
"Itu karena mereka tidak kunjung kembali dari pagi tadi. Memang sahabat dekat itu sangat berbahaya." Ucap Doyoung.
"Yasudah. Kalian duduklah.' Ucap taeyong lalu merekapun duduk bahkan Dery juga duduk dengan wajah datarnya begitu pula dengan ten yang masih belum berbaikan dengan anak sulungnya itu.
Sedangkan diluar restoran terlihat Yangyang dan haechan baru saja sampai dan keluar dari mobil milik Yangyang.
"Kenapa lagi haechan? Ayo senyum ya." Ucap Yangyang melihat sahabatnya dengan wajah tertekuk seperti itu.
"Gimana caranya coba. Ah kenapa harus pakai wajib ikut segala coba." Kesal haechan.
"Sudahlah. Sekarang senyum dan kita masuk. kita sudah telat kali ini." Ucap Yangyang lalu menggandeng tangan sahabatnya itu dan masuk kedalam restoran mewah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucid Dream (Jaemren)
Fanfictionlangsung baca aja ya, bingung mau kasih deskripsi apa😁 bxb boyslove homopobic mpreg! hanya fiksi belaka