AS13 - Soul

2.4K 215 15
                                    


”Them other fuckers don't know how to act“

⭐⭐⭐

     Sepasang manik mata hazel itu mengkilat tajam, memerhatikan sekitarnya. Gadis itu merapatkan mantel putihnya, merasakan dinginnya udara yang datang berselang hujan lebat sebelumnya.

Ia bersandar pada pagar pembatas jembatan, memandangi kendaraan-kendaraan yang nampak kecil dari atas sana.

Lampu-lampu dari rumah penduduk sekitar sana nampak menghiasi suasana malam yang indah. Meskipun rintik dari langit kembali turun, gadis itu tak urung menyunggingkan senyum miringnya.

Menekan beberapa angka dari benda pipih nan canggih itu, Chayra terlibat percakapan singkat dalam telfon sebelum mengangguk mematikan telfon tersebut.

Chayra mengedarkan pandangannya, hingga menemukan beberapa orang mencurigakan di pelabuhan dekat sana datang dengan membawa beberapa box besar yang entah apa isinya.

Kembali memasuki mobilnya, gadis itu beranjak dari sana. Mengemudikan mobilnya mendekati pelabuhan dengan bersembunyi dibalik kotak-kotak besi yang besar.

Beberapa pria bertubuh besar memindahkan box-box yang mereka bawa ke truk yang sepertinya bukan berasal dari pelabuhan ini. Chayra menangkap beberapa foto mereka kemudian mengirimkannya pada seseorang.

Dengan sangat perlahan, gadis itu menjalankan mobilnya agar tak membuat suara. Untung saja mereka berada ditengah-tengah tumpukan box besar itu, jadi Chayra masih bisa menggunakan mobilnya mengintai mereka.

Ketika mereka semua sudah memindahkan box itu, truk tersebut bergerak menjauh dari sana.

Bergerak cepat, Chayra menekan earphone yang sudah tersambung dengan seseorang. Ia memberikan kode agar mereka semua bergerak cepat sebab truk itu telah meninggalkan pelabuhan sepenuhnya.

Gadis itu sempat tersentak ketika pintu mobilnya dibuka. Menampilkan sosok Xaquille yang dengan mudah mengangkat tubuhnya, memindahkannya ke kursi penumpang sementara pria itu duduk di kursi kemudi.

”Sejak kapan lo ada disini?“ tanya Chayra sedikit terperangah.

I told you if I will always protect you with my life, honey.“ balas Xaquille seraya fokus mengemudi.

Di perempatan jalan, Chayra langsung menunjuk truk yang baru saja menjadi bahan kecurigaan mereka. Pria itu menambah kecepatan mobilnya, mengejar truk tersebut dengan lincah menyelip pada kendaraan lain.

Chayra mengutak-atik laptopnya, mendapat sebuah pesan bahwa Fox sudah melacak anak buah bajingan itu dan tebakannya benar.

”Itu memang mereka.“ Chayra menatap nyalang pada truk didepan mereka. Berusaha untuk tidak terlihat mencurigakan, Xaquille sedikit memberikan jarak antara mobilnya dengan truk itu.

Hingga truk itu berhenti pada sebuah gudang kosong dan gelap. Hanya ada remang-remang cahaya dari lampu kecil yang menggantung asal pada atap halaman gudang.

”Kita harus keluar dari mobil, Xaquille!“

Pria itu menganggukkan kepalanya, menggenggam tangan Chayra dan mengambil tempat persembunyian pada semak-semak lebat sekitar sana.

ANGELASTRAY (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang