AS5 - With

3K 311 21
                                    


”I'm stuck with you.“

***

   Gadis itu berbalik, membaca tulisan besar pada gerbang.

'Bachelorette'

Terasa asing dengan nama tersebut. Saat masuk kesana, pemandangan berupa halaman luas membentang hingga pintu besar yang ia tebak sebagai pintu masuk ke dalam bangunan bernuansa klasik yang menyuguhkan tema Yunani tersebut.

Disamping kanan dan kiri halaman, merupakan tapak bebatuan panjang yang dipenuhi jejeran motor sport atau motor 'ninja' yang kebanyakan telah dimodifikasi.

Sekilas, melihatnya Chayra pikir ini seperti markas. "Ini markas lo?"

Xaquille mengangguk sebagai jawaban. Sesekali ia merasa geli melihat tingkah lucu gadis itu yang terlihat begitu terperangah dengan mulut terbuka kecil.

Tangannya merogoh sesuatu dalam kantong, mengeluarkan sebuah kartu hitam dan menempelkannya pada sebuah mesin yang menjadi kunci dari pintu tersebut.

Setelah terbuka, Xaquille kembali menggenggam tangan Chayra yang kini tersentak melihat keadaan dalam bangunan tersebut.

Bangunan ini memang sangat rapi dan elegan. Tapi yang menjadi masalah adalah satu hal di ruang utama ini...

Kenapa banyak sekali pria disini??!!!

What the hell?!

Chayra menatap tajam pria disampingnya yang kini membawanya duduk di sofa yang tersisa di tengah sana.

"Ehem, ceweknya bang Pra ya?" ucap salah satu pria diruangan itu.

Sahut-sahutan suara lain terdengar, lebih pada menggoda Xaquille yang hanya menampilkan raut wajah datarnya.

Pria dengan tindik di pojok sofa ketiga meneliti pada perempuan yang pertama kali dibawa oleh 'kakak' sekaligus pemimpin mereka itu.

"Bang Pra, dia kayaknya belum tau kita ya?" tanyanya.

Gadis itu masih waspada, takut-takut jika Xaquille ternyata punya rencana terselubung padanya.

"Kalian gangster?!" Chayra menatap mereka bergantian dengan nyalang.

Semua orang berpandangan, kemudian tertawa garing. Mereka kompak menggeleng. "Bukan kak, kita bukan geng motor atau gangster yang suka tawuran gitu." sahut seorang pria yang diperkirakan Chayra masih di bangku sekolah menengah pertama.

Pria bertindik tadi mengangguk mengiyakan, "Yep, kita semua anggota Bachelorette, organisasi yang membantu mengarahkan masa depan anak-anak jalanan alias yang tidak terurus di luar sana."

Mendengar hal itu, Chayra mengerutkan keningnya. Ia menatap Xaquille yang juga tengah menatapnya, memberi kode untuk bertanya lebih lanjut pada setiap orang disana saja.

"Lebih tepatnya?"

Mereka semua tersenyum, "Kami semua sebenarnya anak-anak yang dulunya suka tawuran, putus sekolah, intinya kehidupan kami gak punya tujuan yang jelas. Kami masih gatau gimana soal masa depan secara jelas."

"Sampai kami semua ketemu sama bang Pra yang duduk disamping kakak itu. Bang Pra membimbing kami semua supaya bisa menjadi sosok yang berguna."

"Bang Pra selalu mendidik kami semua sampai kayak saat ini, dimana kami sukses dibidang masing-masing. Bang Pra juga nyiptain 'Bachelorette' sebagai nama organisasi ini."

ANGELASTRAY (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang