꒰ఎ10໒꒱

412 27 3
                                    

Keesokan harinya, DuoA berangkat kuliah pagi bersama dengan 3 sahabatnya, tidak lupa Alfa bersama mereka. Alfa akan homeschooling secara online jadi bisa dilakukan setiap hari kecuali sabtu dan minggu.

Dan kebetulan hari ini Duo A dengan 3 sahabatnya satu kelas. Jadi Alfa banyak penjaganya, banyak juga camilannya.

"Baby inget apa aja yang harus dilakuin selama ikut ke kampus, okay!" pinta Alesa kepada Alfa yang duduk disampingnya.

"Iyaaaa." Alfa mendekatkan kepalanya ketelinga Aldi yang juga duduk disebelahnya. "Aa, kenapa Ale cerewet siii?" bisiknya.

"Namanya juga perempuan," bisik Ardi. Mereka berbisik tapi masih bisa terdengar oleh Alesa. Biarkan kedua bayi itu bersenang-senang batin Alesa.

Tidak lama kemudian, dosen yang ditunggu pun masuk kelas dan memulai kelas paginya. Tetapi kali ini Alfa tidak bisa menuruti apa yang sudah menjadi kewajibannya ketika dikampus, ia merasa tidak tenang dengan terus-menerus bergerak dikursinya.

Bahkan ia sudah tidak fokus dengan homeschooling yang sedang berlangsung di tab yang dibawakan oleh Alesa.

Ardi yang pertama kali merasakan keresahan Alfa pun dengan sigap mengambilkan susu putih didalam dot yang selalu dipersiapakan Alesa untuk keadaan seperti saat ini.

"Baby minum dotnya!"

"Ndak mau." Alfa menampik tangan Ardi yang menyondorkan dot kepadanya, sehingga dot itu terjatuh dan menimbulkan suara gaduh.

Dosen yang menyadari kegaduhan itu memberhentikan dirinya menjelaskan materi dan mencari-cari sumber kegaduhan.

"Ada apa itu?" tanyanya.

Alesa segera paham dengan situasi, ia berdiri dari kursinya dan mengendong Alfa dengan gendong koala. Ia beserta Alfa maju menghadap dosen.

"Maaf Pak, sepertinya Adik saya merasa tidak nyaman. Saya izin membawanya keluar terlebih dahulu." Setelah dosen menganggukkan kepalanya, Alesa berjalan keluar kelas dengan Alfa yang sudah mengeluarkan isakannya.

Alesa membawa Alfa ketaman belakang yang terdapat berbagai macam tanaman. Ia mendudukkan dirinya dibangku yang sudah tersedia.

"Baby kenapa hmm?"

"Hiks HUAAAAAA."

Semakin keras tangisan Alfa, Alesa menepuk pelan punggungnya untuk menenangkan. Mungkin hari ini jadwalnya Alfa rewel, jadi ia harus selalu peka dengan keinginan bayinya yang satu ini.

"Sttt sttt sttt."

Setelah 30 menit berlalu, Alfa akhirnya terlelap dipangkuan Alesa. Selama itu juga Alfa menangis dengan keras.

Ketika sudah dipastikan Alfa tenang dalam tidurnya, Alesa bangkit dan berjalan menuju kantin. Meskipun suasana kantin ramai, jika tidur Alfa sudah benar-benar tenang maka ia tidak akan terganggu dengan apapun.

"Sini Sa!"

Sesampainya dikantin, Alesa mengendarkan pandangannya kearah Sintiya yang baru saja memanggilnya. Posisi mereka berada di meja pojok dekat dengan stan makanan ringan. Dimeja mereka sudah ada Lion yang kemarin bertemu dengan Alesa dan juga Ardi.

"Gercep banget lo Yon, dah gabung aja sama mereka," ucap Alesa sembari terkekeh.

"Tadi ketemu didepan pintu kantin, ya udah dehh kita ajakin aja buat barengan." bukan Lion yang menjawab, melainkan Ardi yang duduk disamping Alesa.

"Udah pada kenal kan?" tanya Alesa.

"Udah."

Selang beberapa menit, pesanan mereka pun datang dan langsung saja mereka menikmati pesanan masing-masing.

My Brother and LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang