Pagi harinya, dua sejoli sudah bangun dari tidur nyenyak nya. Alesa yang sibuk mempersiapkan sarapan dan Ardi yang setia memperhatikan dirinya hilir-mudik.
Orang tua Alesa sedang melakukan perjalanan bisnis selama kurang lebih 1 bulan.
"Gunanya lo liatin gue tuh apa?" tanya Alesa yang jengah dengan tingkah laku kekasihnya.
"Ya kan nggak tiap saat gue liatin lo selayaknya istri, adem aja gitu," jawab Ardi. Alih-alih malu Alesa justru memutar bola mata malas.
"Istri Istri pakek celana aja suka kebalik udah ngomongin Istri," ejek Alesa tanpa mengalihkan pandangannya dari kegiatannya menumis sayur.
"Ya biarin ngapa si, ada lo yang bisa benerin."
"Mesum lo."
"Ga mesum ga afdol."
"Anjimmm."
Plak
Dengan pelan, Ardi menyentil bibir Alesa yang sudah mengeluarkan kata-kats tak pantas untuk dimelurkan dari mulut kekasihnya.
"Sakit goblok," ringis Alesa sambil menjambak rambut Ardi.
"Sss makanya jan sekate-kate kalo ngomong," usap Ardi dikepalanya yang menjadi korban jambak Alesa.
"Aleeeee," suara rengekan mengalihkan perhatian duoA.
"Baby udah bangun, sini sarapan," panggil Alesa yang dituruti Alfa.
Duduk diatas pangkuan Alesa yang sudah duduk di kursi makan dengan Ardi disampingnya tanpa memperhatikan raut wajah Ardi.
Pengen batin Ardi dengan wajah mupengnya😳
"Baby jangan tidur lagi sayang," ucap Alesa saat Alfa merebahkan kepalanya diatas bahunya.
"Eummm ngantuk mau bobo lagiii," rengek Alfa.
"Al digendong aa Ardi ya, Ale mau buatin susu Al dulu."
"Baby no Al," pekik Alfa
"Iya baby sama aa Ardi dulu ya," ulangnya saat ia lupa dengan Alfa yang tidak ingin di panggil dengan nama.
Melihat kode Alesa, Ardi merapatkan dirinya kepada Alesa.
"Sini baby aa gendong ya," pelan mengambil alih Alfa dari pangkuan Alesa dan mengantinya duduk dipangkuannya dengan wajahnya yang dia arahkan kedadanya untuk bersandar.
Melihat Alfa sudah dalam posisi nyaman, Alesa bangkit dari duduknya dan membuatkan segelas susu coklat untuk baby Alfa.
"Aa berdiri, baby mau digendong," pinta Alfa kepada Ardi, dengan menyenderkan kepalanya dibahu kokoh Ardi.
"Kan mau minum susu jadi harus duduk."
"Aa gendong aja, pengennya digendong nggak mau duduk terus capekkk."
Capek darimana bambang, gue yang pangku lo yang capek batin Ardi tetap berdiri dari duduknya mengendong koala bayi besarnya.
Tak lama kemudian, Alesa datang dengan dua gelas susu ditangannya. Ia letakkan satu gelas tersebut diata meja, dan satunya ia kasihkan kepada Alfa.
"Baby minum susunya, abis itu kita sarapan ya," ucap Alesa.
"Siap Ale," jawab Alfa yang setia berada digendongan Ardi.
"Nih lo minum juga," ucap Alesa sambil menyondorkan satu gelas berisi susu kedepan mulut Ardi.
"Gue nggak minum susu keles," tolak Ardi.
"Lo udah sering minum kopi, kalo ada gue jangan harap lo bisa minum tu kopi," tegas Alesa. Dengan terpaksa Ardi meminum susu dengan bantuan Alesa karena tangannya menyanga tubuh Alfa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother and Lover
RomanceADA UNSUR SENSITIF UNTUK MENDUKUNG CERITA, HATI-HATI DALAM MEMBACA ❤❤ Bukan tentang cinta antar saudara, bukan tentang permasalahan antar saudara, tapi asiknya bersama saudara. Seorang perempuan memililiki sepupu laki-laki yang sangat manja dengann...