Extra Story 2 pt.2

2.4K 344 25
                                    

—Lomba ala si Abah


Sebelumnya

Kediaman si kembar setan hari terlihat cukup sibuk, dimana papa Changze sedang sibuk-sibuknya ngurusin kembang-kembang punya Bunda Sangren yang sering alpa disiram Weiying. Di dalam rumah pun tidak kalah sibuknya, Binghe dan Bunda sibuk berkutik didapur memasak, jika kalian nanyain kembar nomor dua Weiying dimana dia sendiri masih molor ditempat tidurnya. Beban keluarga.

Binghe kebagian disuruh bikin teh oleh Bunda tapi yang anehnya dari tadi dia kasih gula kok gak manis-manis yah.

"Bunda... kok ini gak manis manis..."

Bunda Sangren ngalihin pandangannya ke Binghe dia tersenyum capek melihat kelakuan bocah nya ini, gimana gak manis tuh teh, Binghe bukannya ngasih gula melainkan bubuk baking soda.

"Binghe sayang,... tempat gula halus itu warnanya merah bukan yang biru... yang biru itu baking soda.."

"Oh iya..."

Bunda Sangren cuman tersenyum sembari mikir buat nelpon Qiren nanyain nilai bahasa indo Binghe berapa, karena jelas jelas di tempat botol itu tertulis baking soda bukannya gula halus.

"Dia nurun siapa sih sebenenrnya..." 
Batin bunda Sangren.


Tak lama setelahnya tiba-tiba ada suara dari luar,

"Bunda..... bunda... Huacheng udah dateng nih.."

Ternyata itu Huacheng—

"Bunda lagi ada di dapur... kesini aja"
Bunda Sangren teriak.

"Widih jadi chef.."

Huacheng menepuk punggung Binghe sambil tersenyum.

"Pagi Bunda,... nih Huacheng bawain seblak..."

"Masih pagi emangnya ada yang jualan seblak?" Binghe nanya ke Huacheng sambil buka isi kresek yang dibawa Huacheng dan memang bener isinya seblak tiga bungkus.

"Yaelah gue punya nomor telpon semua penjual seblak di daerah sini cuyy..."

"Anjir..."

"Mang nape?"

"Penjual cilor ada gak?"

"entar gue cari di kontak gue"

Kelakuan Huacheng emang rada-rada berbeda dengan Binghe yang males bersosialisai, Huacheng dan Weiying itu social butterfly mereka berdua gampang deket dengan orang lain mau itu orang tua atau bocil, bahkan abang-abang penjual jajanan sekalipun.

"Eh si Weiying mana kok gak keliatan..."

"Masa lo gak tau sih selain hari sekolah Weiying gak pernah keliatan kalo pagi, masih molor dia..."

"Oh yajuga sih..."

"Kalian berdua pergi bangunin Weiying buat makan, soalnya ini udah mau masak dan si abah bakalan datang makan bareng..."

"APA SI TUA BANGKA MAU DATENG!?" Binghe dan Huacheng berucap bersamaan dengan dramatis.

"Kok bunda gak bilang sih kalo tuh Abah mau dateng..."
Binghe merengek

"Iya bund..."

"loh kan emang dua minggu sekali Abah dateng kesini..."

"tapi dua minggu yang lalu nggak dateng tuh.."

"dulu ikan lele si abah mati jadinya gabisa dateng dia lagi berduka, sekarang kalian bangunin Weiying sana..."

Bunda Sangren mendorong punggung Binghe dan Huacheng keluar dari dapur.








[BL TAMAT] MXTX HIGH SCHOOL (GDC,HOB,SVSSS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang