sᴇʙᴇʟᴜᴍ ʟᴀɴᴊᴜᴛ ᴍᴇᴍʙᴀᴄᴀ ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ. sᴇʙᴀɢᴀɪ ʙᴇɴᴛᴜᴋ "ᴍᴇɴɢʜᴀʀɢᴀɪ"
ᴋᴀʀʏᴀ ᴏʀᴀɴɢ ʟᴀɪɴ.🧚🏻♀Anne saat ini lagi nyiapin keperluan anaknya. Pas lagi sibuk nyiapin keperluan sang anak. Tiba-tiba ada yang manggil "Bunda"Sapa si cantik yang udah rapi dengan baju yang bunda-nya pilih untuknya. Anne tersenyum saat sang anak kini berada didepannya seraya membuat pose centil yang mampu dihadiahi gelak tawa oleh sang bunda.
"Cantik kok, Putri udah cantik"Ucap Anne saat melihat anaknya yang ingin dipuji "Sekarang tunggu bunda di ruang tamu, bunda mau liat ayah dulu udah selesai apa belum. Okk anak pintar?"
"Oke bunda cantik, bund sini Putri bawa sendiri"Ucap putri membantu Anne yang sudah selesai dengan packing barang-barang tuan Putri.
"Pintar banget, yaudah hati-hati yah bawanya"Ucap Anne mengelus kepala sang anak sebelum berjalan menuju kamarnya.
Saat sampai didalam kamar, ia bersidekap dada saat melihat sang suami yang baru keluar dari kamar mandi "Yaampun mas, aku kira udah selesai loh"Ucap Anne dengan gerakan tangan lalu membantu sang suami mengeringkan rambutnya.
Raka hanya menggeleng "Tadi pas kamu keluar aku tidur lagi hehehe"Ucap Raka dengan gerakan tangan yang ia lakukan di pantulan cermin.
"Dasar, anak kamu udah selesai loh dari tadi. Masa ayahnya pakai baju aja belum sih?"Singgung Anne lalu mengambilkan baju yang ia pilih untuk sang suami.
"Makasih bunda"Ucap Raka lalu memakainya dengan mode santai. Mereka udah suami istri jadi udah biasa liat-liatan. (You know lah)
"Aku siapin sarapan dulu"Ucap Anne berjalan keluar meninggalkan Raka yang hanya mengangguk sebagai jawaban.
Anne menuruni tangga menuju dapur, namun dari arah dapur ia bisa melihat Putri yang udah memegang cup Ice cream di tangannya seraya memasukkannya kedalam mulut. "Ingat yah cantik, bajunya nggak boleh kotor"Peringat Anne.
Putri menatap terkejut rose lalu memberi hormat dengan tangannya "Siap bunda" Anne terkekeh melihat tingkah sang anak yang udah banyak tingkah.
Pria yang tadi menyuruh sang istri agar menyiapkan pakaian yang pas dan beberapa style yang baik untuk acara keluarga itu kini hanya duduk sendiri di Salah satu kursi besar yang ada di ruang keluarga.
Anne yang melihat Raka yang hanya tersenyum mendengar kakak ipar dan ayah mertuanya yang kini membicarakan bisnis. Senyum tulus yang selalu ia berikan membuat Anne tersenyum miris. Anne mungkin nggak tau apa yang suaminya rasakan namun, ia tahu banget ada kesedihan dibalik senyum yang sangat indah itu. Jika ada perlombaan menyembunyikan kesedihan dibalik senyuman mungkin Raka suaminya udah menang lomba itu. Tipuan dengan senyum indah ditambah kata "Aku tidak apa-apa" sudah jelas siapa yang menang. Kalian pasti sudah tau kan? Makna dibalik kata itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
AND THAT'S YOU
FanfictionMas raka...menurutku pernikahan itu adalah rumah, tempat kita pulang. 𝐒𝐭𝐚𝐫𝐭: 09-04-21 𝐅𝐢𝐧𝐢𝐬𝐡𝐞𝐝: Copyright© Hyufanyav, 2021 #Hak cipta dilindungi oleh undang-undang