Hari- hari Tata belakangan ini serasa dipenuhi dengan Ofar. Tata jadi merasa ada momen-momen yang makin sering dia temu dengan Ofar, Tata curiga..sepertinya Tuhan sedang merencanakan sesuatu. Tata menduga soal itu, sebab selalu ada Ofar yang dimana-mana, terutama ketika dia istirahat di kantin, sekalipun itu dengan Selina dan Erza.
"Kak Ofar.. kok jadi sering ikut makan bareng kita sih ?" Protes Selina yang diangguki cepat oleh Tata.
Ofar meringis,
"Namanya juga usaha Sel" dia senyum, Teh Seli mati kutu, terbunuh singkat dengan senyum memikat itu
"Ah.. kalau itu mah nggak bisa di protes emang sih"
"Haha" Tawa Ofar, "Za.."panggilnya ke Erza
"Apaan ?"
"Lo pernah nggak sih nembak orang tapi orangnya nggak peka- peka" tanyanyaErza diam.
Toh, dia lebih berpengalaman soal itu. Tanpa ditanya sekalipun Erza adalah parameternya para manusia yang cintanya tak tergapai. Dia jelas perwakilan dari kabinet orang-orang yang sanggupnya hanya menyukai secara diam-diam. Dia ketua parlemen dari kubu-kubu cinta bertepuk sebelah tangan di dunia ini.Dia mengangguk, "Siapa orangnya Far ?" tanyanya basa-basi, padahal dia sudah paling tahu arah pembicaraan Ofar
"Ada lah Za pokoknya" balas Ofar melirik Tata di sebelah.
"Danurdara Tata Surya !" panggil Selina
"Ya ?" jawab Tata lekas
"Tuh, dikode" kata Selina "Peka kek Ta" lanjutnyaOfar bersenyumkan bahagia
"Sel mau nambah bakso nggak lo ?" kata Ofar memberi imbalan atas dukungan Selina
Erza sih pura-pura tak dengar, padahal dia yang telinganya paling penasaran dengan semua kalimat yang sekiranya jadi balasan Tata untuk Ofar.
Lalu..
Duh Tuhan, Tata kikuk, dia bingung harus bagaimana. Senyumnya canggung sebuah ulasan senyum yang mungkin datangnya karena hatinya yang deg-degan.
Ofar memang juara mendebarkan hati.
Apalagi sekarang sedang ketawa bagus, berlesung pipit kecil diimbuhi dengan gigi gingsul yang makin memabukkan senyumnya."Hahaha.. santai dek santai..jangan dihirauin Selinanya" katanya tenang, "Pelan-pelan aja Sel...nggak usah di gas. Kasihan, anaknya lagi makan nanti kesedak" lanjutnya ke Selina
Kebetulan, saking kikuk dan terkejutnya, Tata tersedak.
"Minum Ta" ucap dua orang bersamaan, Erza dan Ofar
Tata diam,
Erza pula,Ofar sih senyum, ya karena air minum darinya yang Tata terima,
Selina meringis, lalu pura-pura ikut tersedak.
"Nih air" kata Erza menggeser botol air mineral yang tadi.
"Sengaja gue ..biar temen gue nggak malu malu banget" celetuk Selina diimbuhi pitingan Erza.
Romansa SMA memang selalu menggelitik,
soal tersedak saja bisa jadi rebutan. Belum lagi tentang mencari perhatian melalui obrolan siapa yang paling menarik,"Bulan, bulan apa yang lagi jatuh cinta" kata Erza yang memulai lelucon ala bapack-bapack
Selina ketawa duluan,
Ofar bilang "Bulan madu"Erza diam, "Ya masuk akal sih, tapi bukan itu jawabannya"
"Emang apaan Za ?" tanya Tata
Mangkuk bakso digeser, Erza menahan tawanya untuk dikumpulkan dan dibebaskan ketika dia menjawab sendiri tebakannya,
"Jawabannya adalah,.. bulan April"
"Kok ?" kata Selina, Ofar dan Tata kompak"Yoi.. April in love with you"
"Gila..jauh jauh jauh" bantah Selina..
Erza tak peduli, yang penting ketawa,"Apaan sih ? April apa ?" Tata bingung,
"I feel in love with you Ta" jelas Ofar
Tata kembali masuk dalam tangkaran buaya,
Ofar juaranya,
Erza berduka. Dia yang berusaha, justru Ofar penikmat hasilnya.
Repot. Jatuh cinta tuh memang kadang merepotkan, serepot usaha Erza yang dikalahkan lekas. Atau juga usaha Ofar yang harus menghabiskan waktu istirahatnya untuk pendekatan ke Tata.
Tapi tidak apa-apa, namanya juga usaha. Boleh jadi nanti hasilnya membahagiakan maka tak masalah kalau-kalau harus menghabiskan waktu istirahatnya.
Sementara Ofar bereffort dengan jam istirahatnya, Erza juga bereffort dengan tak mau kalah pada pesaingnya, siapapun itu, akan terus dia kawal sampai akhir. Sampai dimana Tata akan memutuskan untuk menetap di hati yang kiranya tepat.
Dan karenanya, pada para pejuang yang sedang saling effort mari kita doakan semoga usahanya berbuah hasil paling baik, semoga hati Danurdara Tata Surya luluh, entah oleh siapapun baik yang sedang mengorbankan istirahatnya, mengorbankan hatinya, mengorbakan janjinya atau apapun itu. Tujuannya adalah mari kita lihat pemenang sesungguhnya, orang beruntung yang memenangkan hati perempuan yang kata Raka unik dengan segala pesona lovablenya, Danurdara Tata Surya
Bonus Pict
![](https://img.wattpad.com/cover/283385619-288-k199058.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Galaxy - Hwang Minhyun |END✓
Novela JuvenilKita bagian dari Galaxy, serupa Langit, Bumi, Mars, Angkasa atau siapa saja, termasuk tukang tulisnya juga bagian dari Galaxy yang jago main rahasia-rahasian. Apalagi tentang merahasiakan jodoh, baik jodoh sendiri maupun jodoh orang yang lebih menar...