"Hati-hati kepala" kata Biru memperingatkan Tata ketika akan masuk ke mobilnya. Tangan kirinya memegang pintu mobil, kananya menjaga kepala Tata. Dia tetap saja seorang laki-laki dengan manner.
"Duhh..serem banget kak Bi kalau baik gini" gumamnya yang jelas-jelas bisa Biru dengar.
"Safe belt pasang ! jangan, bilang nggak tau cara masangnya"
"Astagfirullah. Tuhan semesta alam, tau kak gue tau. Udah SMA gue astaga"
"Ya elo kaya anak SD yang apa-apa harus dibilangin dulu terus biar paham sih"
"Iya iya tau tau"Biru tidak asal bicara, ini adalah tentang case notulen rapat yang kelewatan belum di edit pada bagian sekbid tatib. Semalam, dia harus menelpon di jam 00.45 ke Tata karena rincian notulen yang miss.
"Besok lagi di review ulang dulu sebelum kirim ke gue. Biar gue nggak double check terus"
"Iya iya maaf. Ya habis kak Biru juga sih nggak ngabarin cepat-cepat kalau redaksinya tatib salah. Kan keburu tidur gue"Biru menghela nafas, helaan yang didalamnya ditanamkan nilai untuk memperluas kesabarannya menghadapi perempuan Indonesia yang satu ini. Dia meraih kantong plastik didashbor mobil sembari tangan lainnya fokus menyetir Biru membagikan botol air mineral ke Tata dari kantong plastiknya. Kali ini, ia bukakan tutupnya sebelum benar-benar ia berikan ke Tata. Tidak ada plot twist, yang ada hanya cerita baik tentang Biru yang berbagi air mineral
"Tumben baik" gumam Tata.
Biru hela nafas, repot sekali memang menghadapi salah satu penduduk bumi bagian Surabaya ini. Jadi baik keliru, cuek juga salah. Ah bikin repot banget perempuan memang.
Padahal prinsip seharusnya kan kebaikan dibalas hal baik lainnya juga.
Biasanya alam berkutat dengan hukum tanam tuai demikian. Pun, Gafri yang balas niat baik Biru karena mengundangnya sebagai salah satu KO-Ex yang ikut acara malam teduh minggu lalu. Kini dia membalas, menyambut niat baik Biru dengan balasan niat baiknya mengundang perwakilan OSIS ke acara perkemahan antar SMA se-Surabaya. Biru boleh bertamu ikut memonitor anak-anak SMA 101 Angkasa Utara yang ikut acara kemah itu, di dalamnya, ia membawa turut serta Tata yang ahli dalam hal gabut."Selamat datang pak ketua" sapa Gafri antusias. Biru mengangguk memberi sapa ke Gafri.
"Kasa lagi repot di sekretariat Ambalan Bi" tambahnya memberi informasi tentang adik Biru.Padahal Birunya tak ingin tahu.
"Oh ya Ta.. tadi ada yang nanyain elo' lanjut Gafri menoleh ke Tata di kiri Biru.
"Ha ? Tata kak ?" tanya Tata bingung.
"Bukan. Ya elo lah Ta siapa lagi" canda Gafri, "Cewek tuh gitu ya Bi. Suka berlagak gak paham padahal tau" Gafri menggelengBiru mengangguk
"Nggak sih Gaf. Cewek itu biasanya kalau salah suka minta maaf langsung, terus ada imbuhannya. Dibalikin lagi nyalahin orang lain" kata Biru, "Tapi itu cewek negara lain mungkin Gaf. Kalau cewek Indonesia mana ada yang gitu" lanjutnya
Tata mendecih sewot,
"Haha.. iya sih Bi. Kalau cewek Surabaya apalagi. Pas salah sih langsung minta maaf. Nggak pernahlah mereka bilang maaf ya, terus masih ditambahin kalimat --habis kamu sih" kompor Gafri
"Nah""Haduuhhh repot banget kena julid bapack-bapack" celetuk Tata yang terpojok
"Gue cabut dulu ya Bi, Ta...prepare buat api unggun. Enjoy ya kalian"
"Siap kak Gaf" Tata antusias memaknai enjoy dengan sedianya sementara Biru memaknai enjoy dengan seadanya
"Hn" katanya."Lo mau kemana. Gue mau ke Kasa"
"Oh..iya kak Bi. Gue mau keliling-keliling nyari anak Angkasa Utara"
"Nyari anak Angkasa Utara apa nyari jodoh lo"
"Duh auuu...kebaca banget ya kak ..haha..."
"Kalau lo udah selesai, kabarin. Ketemu di sekertariat DKA aja"
"Yass siap bos"
"Jangan ilang"
"Eciyeee ..engga kok..nggak ilang gue. Kawatir banget gue ilang"
"Ya masalahnya proposal-proposal masih banyak, lo ilang ya gue yang repot"
"Sudah kubaca kuduga dan kusangka"
"Sana lo"
"Dih ngusir" balas Tata yang justru ditinggal tanpa sepamit apapun oleh Biru, nyelonong simpelnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Galaxy - Hwang Minhyun |END✓
TienerfictieKita bagian dari Galaxy, serupa Langit, Bumi, Mars, Angkasa atau siapa saja, termasuk tukang tulisnya juga bagian dari Galaxy yang jago main rahasia-rahasian. Apalagi tentang merahasiakan jodoh, baik jodoh sendiri maupun jodoh orang yang lebih menar...