Assalamu'alaikum temen-temen selamat datang kembali di cerpen remaja
Mohon maaf kalo ada typo sedikit
.
.
.
.
.
.Ya Jason sangat syok kenapa hal sebesar ini mama dan papa nya bisa rahasia in padahal Jason berhak tau "bisa-bisanya kalian rahasiakan sebesar ini tanpa aku tau" ujar Jason
"Mama cuman gak mau kamu nantinya sakit" ujar Ely
"Ma, kalo kayak gini lebih sakit lagi ma" ujar Jason
"Maafkan mama je" ujar Ely
"Mama kan tau cuman itu harapan satu-satunya Jeje kenapa ma kenapa" ujar Jason
"Ya mama tau mama salah maafkan mama suka bohong" ujar Ely
"Keluar ma" dua kalimat itu yang bikin ely hancur
"Mama di sini ya temanin kamu" ujar Ely
"Gak bisa denger jason tadi minta mama apa" ujar Jason
"Baik mama keluar sebentar lagi Oma mu datang kamu keluar ya sayang" ujar Ely
"Ya." Ujar JasonTante Ely pun akhirnya mengalah karena sangat sulit putra ini nya menerima semuanya dia hanya takut kalo di saat Oma nya datang dia tidak hadir apa yang akan di katanya Ely jika Jason cucu pertama nya itu tidak keluar?
Sementara itu -
Ya Michelle sekarang lagi sangat memikirkan Jason apakah dia sekarang terpukul? Apakah sekarang dia sedang hancur ya hanya itu yang di isi kepala Michelle
Lydia dan Laura pun melihat Michelle sangat sedih Michelle lebih banyak murung sekarang bagaimana bisa kejadian itu gak akan terulang semuanya terungkap inilah alasan nya keluarga Jason sangat benci terhadap Michelle
Apa yang harus mereka bantu supaya Michelle bisa kembali ceria? Mau gak mau mereka harus ketemu sepupunya ya Bryan dan Evan
Sampai-sampai Lydia di sebelah Michelle pun Michelle tidak menyadari bahwa kedua sahabatnya itu berdiri dari tadi
"Michelle makan yuk" ujar Lydia
"Ayo Michelle kita turun elu belom makan dari tadi siang" sambung LauraSia-sia mereka hanya mendapatkan tatapan kosong dari Michelle mereka gak bisa membiarkan sahabat nya ini terluka sampe tidak makan
"Cel jangan gini" ujar Lydia
"Kalo gua makan apakah semuanya akan kembali lagi?" Tanya MichelleJlebb itu yang di rasakan Lydia mendapatkan pertanyaan seperti itu apa yang harus di jawab oleh Lydia ya Michelle sangat terpuruk sekali bisa-bisa dia depresi kalo seperti ini terus
"Bisa tapi Lo harus makan dulu, kita cari solusinya bareng-bareng" ujar Lydia
"Ya cel ada kita, kita bakal Ngomong langsung sama Jason" sambung Laura
"Jangan, biarkan dia sendiri yang mau jangan kalian paksa" ujar Michelle
"Ya sudah tapi Lo makan ya" ujar Lydia
"Ya cel dikit aja" ujar Laura
"Demi kalian gua makan" ujar MichelleYa sebenarnya makanan ini enak dan
Makanan nya enak tapi....
Kenapa hambar tidak ada rasanya seperti ini"Udah ah" ujar Michelle
"Ya udah gapapa lu mau dessret gak" ujar Lydia
"Iya ada tuh" ujar Laura
"Ga makasi" ujar MichelleClek
Ya dia adalah Teresa membawa makanan kesukaan Michelle dia sangat tau Michelle sedang kosong semoga dengan ini Michelle jadi semangat"Hai gess icell liat gua bawa apa" ujar Teresa
"Banyak banget kita cuman 4 orang" ujar Michelle
"Ehh siapa bilang untuk mereka" menunjuk Lydia dan Laura
"Biasa aja dong Lo nunjuk" ujar Lydia
"Ya bukan untuk kalian, ini tuh buat elo icell supaya mood lagi" ujar Teresa
"Lo masih inget makanan kesukaan gua" ujar Michelle
"Ya dong terima ya awas gak perjuangan ni" ujar Teresa
"Makasih ya , makasih juga untuk kalian dan untuk ini kita makan bareng-bareng aja ya" ujar Michelle
"Terserah Lo kan gua udah kasih Lo" ujar teresa
"Gitu dong gak pelit kek Lo" ujar Lydia
"Ye gapapaaa untuk icel juga ya gak" ujar Teresa
"Gua sayang kalian semuanya" ujar Michelle
"Awww me too" ujar LauraYa Michelle sangat beruntung mempunyai sahabat yang baik-baik semua yang bisa tau kondisi dia walaupun dia terpuruk
Semoga kita selalu bersama ya"Ehh cel denger denger ada anak baru tuh masuk osis" ujar Laura
Michelle sangat kaget siapa yang berani masukin orang sembarangan ke osis yang bisa pegang osis adalah orang yang berprinsip
"Ko dadakan Ter emang iya" ujar Michelle
"Katanya nya si gitu denger denger jason yang masukin" ujar Teresa
"Spesial banget kayaknya sampe di masukin" ujar Michelle
"Lo tau Ter namanya siapa" ujar Lydia
"Natalia" ujar TeresaMichelle yang tadinya makan berhenti ya dia sangat tau siapa dia dan Michelle sangat takut kehadiran sosok natalia bagaimana bisa dia adalah mantan Jason yang dulu Jason sangat suka
"Cel, cel woi" ujar Lydia
"Ha iya apa " ujar Michelle
"Elo kenapa pas denger nama itu" ujar LydiaMichelle dan Teresa pun saling bertatapan bagiamana bisa natalia masuk lagi
"Gak gapapa mungkin orang lain" ujar Michelle
"Orang lain" ujar Lydia
"Lo tau gak si Natalia itu mantan nya Jason dan gua takutnya dia" ujar Michelle
"WTF??" UJAR LYDIA
"Jangan kenceng kencang" ujar Michelle
"Wahh gak bisa di biarin kita tidur terus kita ke ruang osis dia pasti sama Jason terus di balik Jason terus pasti" ujar Lydia
"Lo masuk kan" tanya Teresa
"Masuk tenang aja dengan masalah ini bukan berarti gua gak bisa masuk" ujar Michelle
"Itu sahabat gua dah yok mending tidur" ujar Lydia
"Ya udah gua di bawah ya" ujar Michelle
"Eeee jangan Lo di atas biar gua Laura aja dibawah elo sama Tere di atas" ujar Lydia
"Enggak gua ga nginep langsung pulang" ujar Teresa
"Yahh kenapa ini udah malem bahaya loh" ujar Lydia
"Nekat banget ni cewe ayolah disini aja" ujar Laura
"Gak bisa gess gua udah janji ma mama gua kalo gua pulang jam 10" ujar Teresa
"Ya udah hati-hati ya jangan ngebut" ujar Michelle
"Siap ibu gua deluan ya babay semuanya" ujar TeresaYa Teresa pun pulang karena dia sudah berjanji ke ibunya kalo dia gak nginep
"Cel Lo gapapa di atas sendiri" ujar Lydia
"Seharusnya gua yang nanya Lo gapapa?" Ujar Michelle
"Aman lagian kan ada Laura juga" ujar Lydia
"Ya udah gua tidur deluan ya" ujar MichelleSebenarnya Lydia tidak bisa tidur di sini demi Michelle dia tahan-tahanin
"Laura besok kita harus ketemuan sama Bryan minta bantuan" ujar Lydia
"Kalo icel curiga gimana" ujar Laura
"Nanti gua Ngomong ke Teresa suruh dia bawa icel ke mana kek biar gak ketahuan nanti kita ke mal aja jemput nya" ujar Lydia
"Emang Michelle gak curiga gitu" ujar Laura
"Kaga percaya ma gua" ujar Lydia
"Ye gua mah percaya Allah" ujar Laura
"Ya udah gua tuhan" ujar Lydia
"Oh ya kan kita gak seagama ya" ujar Laura
"Lo Sahabat gua bukan si kok lupa" ujar Lydia
"Kayaknya" ujar Laura
Michelle mendengar ada percakapan tapi dia hanya denger keributan dan Michelle langsung berdiri sontak membuat kedua nya itu kaget
"Katanya mau tidur kok gibah" ujar Michelle
"Ini si Laura nih yakan" ujar Lydia
"Hehehehe iya maap ganggu ya ya udah tidur tidur" ujar Laura
"Good night baca doa" ujar MichelleYa mereka pun tertidur pulas seperti manusia pada umumnya
Suara ayam pun bergemuruh memberi arti bahwasanya sudah pagi
-05.00 wib.
"Huwaaa, lah kok pada sepi" ujar Michelle
"Pagi cel" ujar Laura
"Loh Laura kok udah mandi gak bangunin gua" ujar Michelle
"Ya Ela ini masih pagi cel tuh Lydia aja masih ngorok" ujar Laura
"Enak aja w ngorok" ujar Lydia
"Dih cepet juga lu kalo ada yang bully lu" ujar Laura
"Ya lah kuping gua tuh udah ahlinya" ujar Lydia
"Cel lu mandi deluan gih, Lydia kalo deluan bisa-bisa kita telat ya gak " ujar Laura
"Kalo ngomong suka bener iya cel mending Lo deluan" ujar Lydia
"Ya udah jangan tinggalin ya" ujar Michelle
"Siapa juga gua aja belom mandi" ujar Lydia
"Babay" ujar MichelleYa Michelle pun pergi ke kamar mandi itu salah satu rencana Laura supaya lebih lama lagi ngobrol untuk rencanain bertemu dengan Bryan dan Evan
"Lo udah chat Bubu lu itu" ujar Laura
"Udah dong katanya di belakang sekolah oke" ujar Lydia
"Oke" ujar Laura-BERSAMBUNG-
hai semuanya apa kabar semoga sehat selalu jangan lupa di vote dan komen ya semoga kalian selalu di lindungi Allah SWT makasih salam dari Mimin 💛📌
Jangan lupa follow Ig Mimin
@natasyaaad15
KAMU SEDANG MEMBACA
💛 KETUA OSIS MEREBUT HATIKU 💛
Teen FictionPENGUMUMAN 📌 SEBAGIAN PART AKAN MIMIN HAPUS SETELAH END JADI BURUAN BACA SELAGI BELOM DI HAPUS-!! Kisah seorang anak perempuan yang manis lembut bernama Michelle Vanessa Patricia dia Adalah wakil ketua osis dia anaknya lembut tapi semenjak ayah ny...