28💛

47 8 2
                                    

Assalamu'alaikum semuanya selamat datang kembali di cerpen remaja
Maaf kalo selama baca ada typo nya sedikit
.
.
.
.
.

Sontak kaget mata Jason membulat entah apa yang di pikiran nya jadi selama ini kenapa ayah Michelle tidak merestui selain bisnis gara-gara ini benar-benar kelewatan "apa ini yang di maksud kenapa hubungan kita ga baik" ujar Jason

Ya Michelle kalo dia ingat kembali masa itu adalah masa-masa terpukul bagi Michelle dan itu juga membuat Michelle menjadi Michelle yang tangguh dan pemberani "elo jangan khawatir gua gapapa yang paling penting Lo udah tau kenapa alasan ini gua menghindar, awal nya gua juga ga tau tapi melihat muka bokap Lo truma gua hampir kumat" ujar Michelle

Tapi Jason masih sangat aneh kalo emang bokap nya yang salah kenapa bokap nya malah membenci Michelle seharusnya dia meminta maaf dan Michelle pun memaafkan "terus kenapa bokap gua bersifat seperti itu" ujar Jason

Michelle bingung mau menjawab dari mana karena cerita nya sangat panjang "karena bokap gua udah hancurin bisnis bokap Lo, dan itu kenapa bokap Lo benci," ujar Michelle

Seperti mimpi bagaimana bisa itu bisa terjadi
"Jadi kejadian 1 tahun yang lalu gudang produksi bokap Lo yang bakar" ya kini Jason sangat marah karena gudang itu sebagaian ada hak Jason

"Iya......" Ujar Michelle
"Dan kenapa Lo gak bilang Lo tau itu ada hak gua cel, gua hancur banget gudang itu satu-satunya harapan gua" ujar Jason
"Gua minta maaf sama lo" ujar Michelle
"Gua kecewa, gak buka pintu ini gua mau pulang sendiri" ujar Jason
"Je tangan Lo gimana" ujar Michelle
"Gak usah pedulikan gua, gua mau tenangin diri" ujar Jason

Ya pada akhirnya Michelle membiarkan Jason pergi karena yang dia jujur kali ini benar-benar akan berpengaruh ke hubungan nya Michelle di saat ini sangat pasrah kalo emang gak bisa di pertahankan Michelle ikhlas......

Sementara itu-

Lydia Laura dan Teresa masih sibuk mencari Michelle ya Lydia membuka ponsel nya dak rem mendadak

Sontak kaget dari Laura dan Teresa ada apa ?
"Lo gila ya mau rem itu Ngomong dulu" ujar Laura
"Ini Michelle telepon gua tapi gak gua angkat" ujar Lydia
"Coba telepon lagi" ujar teresa

Ya Lydia pun mencoba telepon hasil nya nihil ponsel Michelle tidak aktif
"Gak di angkat" ujar Lydia
"Gimana ini gua takut dia minta bantuan tapi kita nya malah gak tau" ujar Teresa

Laura melihat ada mobil sport di pinggir jalan
Ya dan mata nya membulat, yang di pikiran nya adalah apakah itu mobil yang di bawa Michelle dari rumah? Apakah itu Michelle
"Itu mobil Michelle yang di bawa kan" ujar Laura sambil menunjuk
"Mana" ujar Teresa
"Itu tuh yang pinggir" ujar Laura

Tanpa basa-basi Lydia pun bergegas ke arah mobil nya Michelle dan mereka bertiga melihat Michelle sedang menangis sendirian
Ada apa ini?

"Michelle buka ini kita" sambil gedor gedor

Michelle pun membuka pintu mobil dan memeluk ketiga sahabatnya itu apa ada ini kenapa sampai dia nangis "gua takut..." Ujar Michelle

Ya ketiga pun sangat heran takut? Ada apa apakah dia ketemu lagi sama Zidan ini?" Lo gak kenapa-kenapa kan" ujar Lydia
" Iya Lo cerita sama kita" ujar Laura
"Tadi aku ketemu Jason dan Zidan yang abis sedang berantem" ujar Michelle

Ya sudah Lydia duga tapi yang dia sangat kaget Jason? Di sosok itu bisa peduli terhadap Michelle?
"Terus kenapa" ujar Lydia
"Gua ceritain semuanya, dan sampe di gudang produksi dan ternyata bokap gua yang bakar" ujar Michelle

Ya sontak kaget lemas mereka juga baru tau
Setega itu bokap nya Michelle membakar
Gudang produksi?" Gak nyangka aku" ujar Lydia
"Sekejam itu" ujar Laura
"Tapi bokap gua ada alasan nya" ujar Michelle
"Mau sebesar apapun alasannya Jason gak bakal bisa terima itu gudang harapan dia, dan bokap Lo yang bakar, seharusnya dia sudah puas karena pelakunya sudah di temukan" ujar Lydia
"Lo yang sabar ya cel, Jason pasti terima lagi," ujar Teresa
"Iya dia hanya butuh waktu" ujar Laura
"Ya udah sekarang kita pulang ke rumah gua" ujar Lydia
"Gak gak gua udah sewa apartemen" ujar Michelle
"Lo gak bisa sendirian saat di kondisi seperti ini" ujar Lydia
"Iya mending sama Lydia aja lebih aman" ujar Laura
"Tapi gua juga butuh waktu" ujar Michelle.
"Ya udah serius Lo gapapa?" Ujar Lydia
"Aman, nanti besok gua Sekolah kok ketemu aja besok di sekolah ya" ujar Michelle
"Ya udah see you" ujar Laura

Ya Lydia Laura Teresa pun pergi lagi-lagi lagi dan lagi tangisan Michelle pecah dia tau dia salah tapi bagaimana cara Ngomong lagi setelah Jason semarah itu

Pov Jason
Ya Jason sekarang tidak punya alasan untuk bertahan sama Michelle, dia sedang kacau kalo dia mengambil keputusan itu bagi dia itu salah
Tapi bagaimana sekarang?
Bertahan & kembali

"Jason kamu kenapa sayang" ujar Ely
"Gapapa." Ujar Jason
"Kamu kenapa je itu luka loh" ujar Natalia
"Udah di bilang gua gapapa ya gapapa" ujar Jason
"Je kamu kenapa abis ke mana kamu" ujar Ely
"Ma aku cape jangan ganggu, bangunin aku besok aku mau sekolah" ujar Jason
"Dia kenapa lagi Tante " ujar Natalia
"Entahlah sepertinya dia sudah bertemu sama wanita itu" ujar Ely
"Sedekat apa si Tante Jason sama perempuan itu" ujar Natalia yang nampak nya penasaran
"Merek itu tidak pacaran, tapi mereka saling sayang karena kita" ujar ely
"Kenapa Tante dia merestukan mereka" ujar Natalia
"Kamu tidak perlu tau, dan Tante rasa Jason sudah tau yang sebenarnya" ujar Ely

Ya Natalia pun sangat penasaran bagaimana bisa dia mendekati Jason tapi dia tidak tau alasannya
Seharusnya emang Natalia cari tau sebenarnya
"Ya sudah Tante kalo gitu Natalia pulang ya" ujar Natalia
"Oh ya udah, udah malem juga hati-hati ya" ujar Ely

Ya Natalia pun pergi sementara Ely dia akan bertanya ke Jason ke kamarnya apakah laki-laki itu sudah mengetahui semuanya
"Jason buka nak" ujar Ely
"Kenapa ma" ujar Jason
"Boleh mama masuk" ujar Ely
"Ini rumah mama terserah" ujar Jason

Ya Ely melihat Jason terpuruk sekali ya dugaan dia selama ini bener ini yang dia takut kalo Jason mengetahui semuanya
"Kamu tau semuanya?" Ujar Ely
"Tau apa ma" ujar Jason
"Masalah gudang" ujar Ely
"Mama tau juga selama ini?" Ujar Jason
"Ya mama ngerahasain selama ini kepada kamu" ujar Ely
"......"

BERSAMBUNG

assalamu'alaikum temen-temen selamat datang kembali ya gimana ini udah masuk konflik nya loh utama nya ni ???
Hmm kira-kira sad ending atau happy ending ya di akhir cerpen ini
Gak terasa sudah mau selesai terimakasih temen-temen Mimin sangat menghargai yang sudah vote semoga cerita ini bisa di lirik di penerbit buku ya aamiin doain terus ya

Jangan lupa vote dan komen temen-temen
See you

 💛 KETUA OSIS MEREBUT HATIKU 💛  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang