33💛

45 9 0
                                    

kembali di cerpen remaja
Mohon maaf apabila kesalahan/typo mohon di maafkan
.
.
.
.
.
.

___

Seperti tamparan yang sangat keras di pipi Michelle bagaimana bisa selama ini dia melukai Sahabat nya ini tanpa dia sadari

"Lo udah ambil semuanya Lo ambil Zidan Lo ambil Jason, gua dendam sama Lo" ujar Natalia
"Natalia Lo dari dulu gak berubah ya sama-sama jahat" ujar Lydia

Ya Lydia ada saksi SMP di antara mereka

"Elo juga saksi di mana Zidan nyatakan suka kan ke Michelle" ujar Natalia

Ya Michelle sekarang sangat pusing kepala seperti nya ada yang ganjal dan sangat berat dan pada akhirnya..

"Cel cel icell" ujar Laura

Ya Michelle pingsan di bahu Laura secepatnya di bawa
"Bawa Michelle bawa" ujar Jason
"Ya udah kita bubarkan sekarang dan Lo Natalia kita belom selesai" ujar Lydia

Ya Lydia Laura Teresa dan Jason pergi membawa Michelle ke UKS sekolah nya tersebut
"Baguslah kalo dia pingsan ini balasan untuk lu cel" ujar Natalia

Sementara itu-
Lydia dan Laura sangat lemas melihat Sahabat nya itu drop lagi bagaimana bisa sudah lama Michelle tidak drop seperti itu

"Cel bangun cel gua ga mau elu drop lagi, apa yang harus gua katakan ke Tante Rita" ujar Lydia
"Sebaiknya kita telepon Tante Rita agar Michelle mendapatkan dukungan" ujar Teresa
"Ini semua terjadi garagara elo Jason ga seharusnya Lo muncul lagi di depan mata Michelle" ujar Laura
"Laura ga ada waktu untuk kita salah-salahan kita harus pentingkan Michelle" ujar Lydia
"Sebaiknya kalian tunggu di luar dan telepon Bu Rita" ujar penjaga UKS
"Biar saya saja dokter, Laura tunggu di sini jagain icel" ujar Lydia

Ya Lydia pun keluar dan mengambil ponselnya untuk menghubungi Tante Rita tersebut, "apa Tante Rita akan syok" "bagiamana jika Tante Rita pingsan di rumah di saat keadaan rumah sepi?

"H-halo Tante" ucap Lydia sambil terbata-bata
"Iya lyd kenapa" ujar Rita
"Tante bisa ke sekolah gak" ujar Lydia
"Ada apa? Michelle baik-baik saja kan" ujar Rita
"Tante ke sini aja kalo Lydia kasih tau lewat ponsel nanti Tante ga kuat" ujar Lydia
"Iya iya Tante ke sana" ujar Rita

Astaghfirullah ada apa ini putriku nak....
Semoga kamu baik-baik saja bunda sangat takut

Skippp

Lydia pun masuk lagi ke ruang uks sambil melihat Michelle yang tak kunjung bangun

"Bagaimana lyd? Tante Rita ke sini?" Ujar Laura
"Ya Tante Rita lagi menuju ke sini" ucap Lydia
"Aku sangat takut kalo Tante Rita syok, di sini ada Jason" ujar Laura
"Assalamu'alaikum" ujar Rita

Ya ini dia Lydia pun melihat Tante Rita penuh berkaca-kaca

"Lydia Laura anak Tante kenapa" ujar Tante Rita
"Tadi" ujar Lydia
"Kamu" ujar Tante Rita

Ya ketemu lagi Rita sangat membencinya bagiamana bisa pasti ini orang yang mencelakakan Michelle sampai jadi begini

"Kamu apain anak saya, KAMUU APAIN ANAK SAYA!!!

sambil mendorong Jason terjauh melihat tersebut Lydia dan Laura sigap menahan Tante Rita tersebut

"Tante Tante sabar ya kita tunggu dokter" ujar Lydia
"Anak ku nak jangan khawatir bunda di sini nak kamu pasti gapapa" ujar Tante Rita
"Tante saya bisa jelasin" ujar Jason
"Kamu gak pantes buat putri saya, kamu mau apalagi sih sebenarnya belom cukup hah belom?" Ujar Rita
"B-bunda" ucap Michelle yang masih lemas
"Sayang, sayang kamu gapapa kan mana mana yang sakit" ujar Rita
"Bunda, Michelle gapapa Michelle hanya kecapean" ujar Michelle
"Pasti gara-gara cowo ini kan" menunjuk Jason
"Bunda, ini di sekolah udah" ujar Michelle
"Kamu pulang sama bunda, bunda akan bilang ke ayah kamu kalo kamu akan home schooling" ujar Rita
"Bunda, jangan bunda ini sudah akhir semester ga bisa bunda" ujar Michelle
"Bisa kamu nurut sama bunda, apa jangan-jangan kamu mau dekat lagi sama dia, jangan harap bunda mau inget" ujar Rita
"Iya bunda icel ikut aja" ujar Michelle
"Tante apa ga sebaiknya di sekolah aja ada Lydia sama Laura ko Tante" ujar Lydia
"Kalian juga, jaga anak Tante aja ga bisa dari cowo ini" ujar Rita
"Bun mereka ga salah apa-apa kok di marahin udah kita pulang ya" ujar Michelle
"Bunda deluan bunda mau telepon ayah kamu dulu" ujar Rita
"Iya bunda" ujar Michelle

Sementara itu

---

"Cel kamu yakin" ujar Lydia
"Lydia untuk sementara icel ga bisa apa-apa bunda kalo marah ga bisa di bantah, icel takut bunda penyakitnya kumat" ujar Michelle
"Icell jadi kita harus berpisah" ujar Laura
"Laura jangan gitu dong kalian bisa ke rumah bareng Teresa juga" ujar Michelle
"Ayo nak bunda bantu" ujar Rita

Jason hanya bisa menatap kosong lagi-lagi lagi dan lagi dia membuat kesalahpahaman ini dia haru membela siapa sekarang dia sangat bingung

"Makasih ya Lydia Laura kalian masuk gih jam nya udah bel" ujar Rita
"Tante Lydia boleh main lagi ke rumah kan" ujar Lydia
"Siapa yang bilang kamu ga boleh, kalian Sahabat nya Michelle, Michelle butuh kalian" ujar Rita
"Bye Laura Lydia inget jangan gelud ya awas dapet laporan kalo kalian gelud" ujar Michelle
"Siap ibu negara" ujar Lydia
"Ya udah kita deluan ya" ujar Rita
"Iya Tante bye hati-hati" ujar Lydia
"Deluan ya" ujar Michelle

Ya mobil Rita pun sudah tidak terlihat lagi dari mata Lydia dan Laura mareka Sangat sedih Sahabat nya itu harus tidak sekolah bersama mereka tidak ada lagi penyemangat mereka

"Ups,, Michelle nya udah pulang ya" ujar Natalia
"Palingan di bawa bunda nya" ujar Clara
"Kan Michelle anak bunda" ujar Diana
"Bacot ya kalian" ujar Lydia pergi
"Sana susulin Sahabat mu itu" ujar Natalia
"Jahat banget si kalian" ujar Laura pergi

"Saatnya Jason"

Sementara itu

"Permisi Bu maaf telat'' ujar Lydia
"Kalian ke Mana saja" ujar Bu Agata
"Kita anterin Michelle" ujar Laura
"Ya sudah kalian duduk" ujar Agata

Lydia dan Laura pun langsung duduk Teresa yang sangat kepo itu pun langsung bertanya ke pada mereka berdua apa yang terjadi tadi di UKS

"Gimana lagi" ujar Teresa
"Michelle ga akan sekolah lagi" ujar Laura
"What, garagara apa?" Ucap Teresa
"Tante Rita melihat Jason lagi itu yang membuat Tante Rita sangat marah" ujar Lydia
"Kalian bertiga kalo mau ngomong keluar sekarang" ujar Bu Agata
"Maaf Bu" ujar Lydia
"Oke sampai di sini aja Minggu depan kita bahas lagi terimakasih" ujar Bu Agata

"Akhirnya kelar juga" ujar Lydia
"Ke rumah Michelle yuk" ujar Laura
"Jangan dulu ya pasti masih kacau" ujar teresa

---

BERSAMBUNG-

hai semuanya apa kabar semoga sehat selalu jangan lupa di vote dan komen ya semoga kalian selalu di lindungi Allah SWT makasih salam dari Mimin dan juga Mimin berterimakasih banyak 6k nya Allah ga nyangka semoga abis end makin banyak peminatnya nya ya 💛📌

Jangan lupa follow Ig Mimin
@natasyaaa_241


 💛 KETUA OSIS MEREBUT HATIKU 💛  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang