PENGUMUMAN 📌
SEBAGIAN PART AKAN MIMIN HAPUS SETELAH END JADI BURUAN BACA SELAGI BELOM DI HAPUS-!!
Kisah seorang anak perempuan yang manis lembut bernama Michelle Vanessa Patricia dia Adalah wakil ketua osis dia anaknya lembut tapi semenjak ayah ny...
kembali di cerpen remaja Mohon maaf apabila kesalahan/typo mohon di maafkan . . . . . . .
"Andai kamu tau je, perasaan aku ga akan berubah selalu jdi icel yang kamu kenal" di lubuk hati nya icel dia sangat bilang iya
"Urus sendiri nih luka mu" sambil menyodorkan kapas ke tangan Jason "Aku kan ga bisa pegang Liat nih"sambil mengeluarkan kata-kata manja "Udah tau di sini ada macam masih aja masuk" ucap Michelle "Kan aku ke sini mau ketemu Putri nya" sambil melihat Michelle "Ngapain ke sini Natalia marah lagi nnti di kira aku perebutan pacar orang" ujar Michelle "Dengerin dulu penjelasan aku" ujar Jason "Kurang jelas apa yang di bilang pacar mu kemarin" ujar Michelle "Itu semua boongan Michelle" ujar jason
Akhirnya setelah berhari-hari dia sembunyikan dia memberanikan diri untuk mengungkapkan sebenarnya karena dia sangat takut kalo ibunya ke sini
Michelle yang hanya bisa bengong sambil memikirkan apa iya? Ini semua boongan tapi engga masuk akal "mau pake acara alasan apalagi kamu je, udahlah ga mempan," ucap Michelle
Ya sudah di duga Jason Michelle pasti sangat tidak percaya dan dia akhirnya membawa bukti percakapan antara mama nya dan Jason "kamu dengerin ini, Ini adalah bukti terkuat" ujar Jason
Ya Michelle pun langsung membukanya dia sangat kaget dan ini alasannya kenapa hubungan nya Jason dan Michelle ini renggang, emang dari dulu mama Ely sangat tidak suka sama mama Rita garagara mantan, perbisninsan "jadi ini kenapa kita selalu ga sehat hubungan nya" ujar Michelle
Jason pun lega Michelle akhirnya percaya kenapa dia" iya ternyata mama kamu mantan nya papaku" ujar jason
Terlihat lucu hanya segini ya ada soal bisnis juga "Kita harus selesaikan ini" ujar Michelle
Ya Jason pun bersemangat dan memberi ide pertemuan antara keluarga Zen & keluarga Billy "Gimana kalo besok kita ke cafe ajak Teresa Lydia Laura, dan Natalia" ujar jason
"Setuju tapi sebelum itu aku harus jelasin ke sahabat aku takutnya mereka msih belom paham" ujar Michelle
"Oke nnti aku jemput di sini jam 1 siang" ujar Jason "Oke, je" ucap Michelle "Apa kamu bilang apa?" Ujar Jason "Jeje kenapa ga suka ya kalo gitu -" ujar Michelle "Jangan di ubah aku suka dan hanya kamu yang boleh manggil itu" ujar Jason "Siap Jeje" ujar Michelle "Aku pulang ya" ujar Jason "Hati-hati" ujar Michelle "Jangan lupa blok nya di buka" ujar Jason "Ohh iya lupa hehehe" ujar Michelle
Sementara itu-
"Sudah" ujar Zen "Ayah, ayah ngapain di sini" ujar Michelle "Hanya melihat kamu" ujar Zen "Yah icel minta izin pergi" ujar Michelle "Silahkan selesai kan masalah kamu, mulai sekarang ayah ga akan ikut serta lagi" ujar Zen "Makasih ayah" ujar Michelle sambil memeluk Zen "Sekarang masuk ke kamar bersih-bersih" ujar Zen "Siap ayah" ujar Michelle
Terlihat sangat jelas Michelle lebih senang jika ayah nya kembali lagi seperti dulu yang ga pendendam sama sekali berbuat baik "kamu sudah besar nak, tidak seharusnya ayah ikut" ujar Zen
Michelle pun langsung ke arah kamar ingin memberi tahu ke Sahabat" nya itu
Dan ini pun chatan mereka :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
