31💛

37 5 0
                                    

Assalamu'alaikum temen-temen selamat datang kembali di cerpen remaja
Mohon maaf apabila kesalahan/typo mohon di maafkan
.
.
.
.
.
.

Nampaknya Michelle harus menyelidiki Natalia, Michelle tau Natalia sangat licik dia bisa menggunakan cara apapun untuk apa yang dia mau apapun? Apakah yang dia mau Jason? Tapi kenapa dia mau bukannya dia yang meninggalkan Jason
Entahlah ini sebuah misteri yang harus Michelle pecahkan

"Eeee guys kayaknya kita harus cari tau deh" ujar Michelle
"Untuk apa?" Ujar Lydia
"Ga usah lah buang-buang waktu aja" ujar Teresa
"Gak gini w tau banget Natalia licik dia bisa menggunakan cara apapun untuk apa yang dia mau" ujar Michelle
"Terus kenapa kalo dia mau Jason" ujar Lydia
"Kan lu semua tau w sama Jason masih terikat persahabatan alias pacaran ini" ujar Michelle
"Dia udah sia-siain lu udahlah buang aja" ujar Lydia
"Dan lu dukung kalo w sama Zidan?" Ujar Michelle
"Enggak w gak dukung siapa-siapa" ujar Lydia
"Please guys sekali aja" ujar Michelle
"Udahlah ikutin aja" ujar Laura
"Tapi kan....." Ujar Lydia
"Sutt gak ada tapi tapi" ujar Laura

Tak lama mereka berbincang ada yang menghampiri mereka ya Natalia? Sontak mereka sangat kaget ada apa dia Dateng menemui kita

"Permisi maaf ganggu" ujar Natalia
"Kenapa" ujar Michelle
"Michelle Teresa di panggil guru BK" ujar Natalia
"BK?" Ujar Lydia
"Kalian kenapa lagi" ujar Laura
"Gak w gak ngapa-ngapain" ujar Michelle
"Ada apa ya di panggil" ujar Teresa
"Langsung ke ruang aja" ujar Natalia

Ya Natalia pun langsung pergi tanpa berpamitan dasar tidak punya attitude

"Guys kalian tunggu di sini ya aku ke ruang BK dulu" ujar Michelle
"Ya udah kabar-kabaran ya" ujar Lydia
"Okok" ujar Michelle

Ya Michelle dan Teresa pun langsung gercep ke ruang BK ya seperti yang kita tau terlambat sedikit guru nya langsung ngomel

Sementara itu-

Permisi
Ya Michelle dan Teresa pun telah sampai tapi aneh ada Natalia dan Jason kenapa ini gak mungkin kan Michelle buat kasus

"Duduk" Bu Agnes
"Kenapa ya Bu" ujar Michelle
"Iya Bu kenapa kita di panggil" ujar Teresa
"Seharusnya ibu yang tanya" ujar Bu Agnes
"Tanya kenapa Bu" ujar Michelle
"Kata Natalia Jason di babak belur sama anak geng motor dan ini berkaitan dengan Michelle" ujar Bu Agnes

Sontak kaget Michelle sangat tidak menyangka masalah ini di Bawa-bawa sampe ke sekolah dia pikir setelah ada nya permintaan maaf ini selesai

"Apakah itu bener Michelle" ujar Bu Agnes
"Iya Bu " ujar Michelle
"Dan lebih parahnya ketua nya temen kamu" ujar Bu Agnes
"Tapi Michelle tidak menginginkan nya Bu" ujar Teresa yang angkat bicara
"Michelle kamu kebanggaan sekolah bisa-bisanya kamu mempermalukan sekolah" ujar Bu Agnes

Ya ini seperti tamparan yang keras buat Michelle bagaimana bisa dia tidak pernah membuat ulah tapi kenapa sekali ulah ini adu domba

"Maafkan saya Bu" ujar Michelle
"Ibu maafkan tapi lain kali jangan seperti ini kalo kamu seperti ini ayah kamu bisa ngamuk" ujar Bu Agnes
"Ayah tau?" Ujar Michelle
"Iya saya sudah memberi tahu dan dia sebentar lagi datang" ujar Bu Agnes

Ya siap-siap Michelle akan di maki lagi dengan apa yang sudah terjadi dia hanya bisa berharap kalo ibunya ikut juga dengan adanya mama mungkin ayah tidak semarah nantinya

"Kalo gitu Michelle kalo bisa balik dan Jason kamu ke UKS saja ya" ujar Bu Agnes
"Maaf Bu saya juga izin mau jagain Jason" ujar Natalia
"Tentu saja boleh Natalia" ujar Bu Agnes
"Terimakasih ibu" ujar Natalia
"Semuanya bubar" ujar Bu Agnes

Ya Teresa Michelle Natalia dan Jason itupun keluar tapi Jason sama sekali tidak mau melihat perempuan yang bikin dia sakit hati dulu bahkan buat membela nya pun tidak

"Ayo cel ke kelas" ujar Teresa
"Sayang ayo kita ke UKS di sana lebih nyaman juga kan" ujar Natalia

Kaget sedih sakit ini yang di rasakan Michelle sayang? Apa-apaan ini apakah mereka sudah resmi menjadi sepasang kekasih

"Sayang kalian pacaran" ujar teresa
"Oh iya aku lupa iya sejak kejadian itu Jason sudah menentukan pilihan nya" ujar Natalia

Mata Jason tidak bisa boong itu bukan pilihan nya melainkan ibu nya tapi untuk sekarang Jason ikutin kemauan ibunya itu untuk sekarang tidak ada gunanya juga untuk memperbaiki

"Yakan sayang" sambil merangkul Jason
"Iya" ujar Jason

Michelle hanya bisa tersenyum apakah ini jalan terakhir apakah ini sudah waktunya untuk melepaskan Jason? Sungguh Jason tidak di sangka

"Selamat nya semoga langgeng" ujar Michelle

Ucapan itu di keluarkan Michelle yang sudah jelas dia sangat sakit perih bahkan ini seperti ini tusuk tapi tidak berdarah

"Makasih Michelle, akhirnya ya cel mantan bisa balikan hehehe" ujar Natalia
"Semua bisa berputar Natalia jangan khawatir" ujar Michelle
"Kita permisi" ujar Teresa

Tanpa basa-basi Teresa menarik Michelle untuk pergi dari hadapan Natalia dan Jason itu dia sangat tau sangat jelas Michelle nangis

"Ter, kayaknya hubungan ini gak bisa di perbaiki lagi" ujar Michelle
"Tuh kan apa kita bilang udahlah cel gak guna lagi mereka sudah pacaran" ujar Teresa

"Gimana-gimana tadi Bu Agnes bilang apa" ujar Lydia
"Kok kamu nangis icel" ujar Laura
"Lah iya kenapa lagi Teresa icel kenapa" ujar Lydia
"Dia abis di marahin Bu Agnes" ujar Teresa
"Loh sejak kapan, Bu Agnes marahin Michelle sangat mengejutkan" ujar Lydia
"Masalah kemarin Natalia ngadu" ujar Teresa
"Ihh berani banget tuh orang" ujar Lydia
"Udahlah ke kelas aja biarkan dia cari kebahagiaan sendiri dan kita kita juga harus cari kebahagiaan" ujar Michelle

-BERSAMBUNG-

hai semuanya apa kabar semoga sehat selalu jangan lupa di vote dan komen ya semoga kalian selalu di lindungi Allah SWT makasih salam dari Mimin dan juga Mimin berterimakasih banyak sebentar lagi menuju 10k ya Allah ga nyangka semoga abis end makin banyak peminatnya nya ya 💛📌

Jangan lupa follow Ig Mimin
@xvtasy,a5

 💛 KETUA OSIS MEREBUT HATIKU 💛  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang