♪08♪

36 8 4
                                    

"Hoy, capek." keluh Beomgyu yang langsung berbaring diatas lantai dingin dikolam renang indoor sekolah mereka.

Yeonjun dan Soobin yang tengah menyikat lantainya cuma bisa geleng-geleng kepala. Mana Taehyun sama Kai asik main air lagi. Kayak lagi tamasya aja.

Ini sudah dua minggu sejak hari dimana mereka disidang, dan ini sudah masuk dua kali mereka menjalani hukuman mereka untuk satu tahun kedepan.

Kalau kalian tanya bagaimana reaksi teman-temannya ketika melihat Soobin babak belur, maka biasa saja. Mereka memang iba dan sedih melihat keadaan Soobin yang babak belur meski masih bisa tersenyum.

Mereka sudah tahu ini ulah siapa. Dan sejak SMP, Soobin memang sudah sering menerima perlakuan seperti ini dari sang ayah. Jadi, ini adalah salah satu alasan teman-temannya biasa saja.

Alasan lainnya, karena Soobin yang meminta agar tidak dikasihani. Soobin selalu mengatakan, jika dirinya tahan banting. Karena itulah, ia tidak mau dikasihani. Katanya, itu bukan Soobin banget.

"Hoy kerja curut!" seru Yeonjun kesal.

Ia sampai melempar sikat yang ia pegang hingga memantul ke lantai dan jatuh ke dalam kolam.

"Yah, lo mah kak!" gerutu Soobin.

Yeonjun pun cengengesan. Dan tanpa disangka, Kai rela masuk ke dalam air untuk mengambil sikat itu.

"Huwaaahhh!! Nih kak! Eh, renang kuy! Airnya segerrrr!!" ajak Kai bersemangat.

Yeonjun dan Soobin saling melirik, lalu Beomgyu mendekat pada keduanya.

"Gak bakal ketahuan kok! Hihiyyy!!"

Lelaki itu melompat ke dalam air menimbulkan bunyi keras dan percikan air yang terciprat kesana-kemari.

Membuat dua Choi lain mengendikkan bahu dan melempar sikat cuci masing-masing.

"HOREEEEEE!!" sorak keduanya bagai bocah dengan masa kecil kurang bahagia.

Taehyun sendiri cuma tertawa. Tapi tak lama, kakinya ditarik hingga ia terpaksa jatuh kedalam air.

"Woy! Sinting lo ya?!??" omelnya pada Beomgyu si pelaku. Beomgyu sih cengengesan doang.

"Renang dong, renang. Biar tinggi lo." ketusnya kemudian.

Taehyun mendengus. "Gak ngaca banget lo, ikan buntel."

"Buntel-buntel gini, gue ganteng."

Taehyun mendengus mendengarnya. Ada apa memangnya? Taehyun juga ganteng kok!

"Woy, ayo lempar Ningkaaaiii!!!" teriak Soobin keras.

Kedua tangannya sudah memegang bagian tangan Kai yang juga sudah tertawa bahagia. Sementara Yeonjun ikut memegang kakinya.

Beomgyu pun berbinar dan langsung naik dari air, begitu juga Taehyun.

Bersama-sama mereka menghitung maju sebelum melemparkan Kai ke dalam air.

"SATUU!!"

"DUUAAAAA!!!"

"TIIIGAAA!!! HOREEE!!"

BYURR

"Huhuwaaahhh! Ahahahahahahaha!!"

Begitu Kai muncul dari dalam air dan tertawa, yang lain pun ikut tertawa terbahak-bahak. Entah apa yang lucu, tapi memang jika sudah berkumpul dengan sahabat baik, rasanya melihat cicak lompat aja pengen ngakak terus.

Lalu berlanjut, keempatnya pun melompat bersama-sama ke dalam air dan tertawa bahagia.














































"Biinnnn!! Ahahahahaa! Ayo kesini!!" ajak Beomgyu pada Soobin yang hanya duduk memperhatikan dipinggir kolam sambil tertawa melihat kawan-kawannya.

"Hehehehe, udah lah gue. Capek." tolak Soobin sambil cengengesan.

Ia hanya diam sambil melihat semuanya. Bahagia banget rasanya, punya sahabat seperti mereka. Selalu membantu dalam keadaan sulit. Selalu menghibur ketika ada yang bersedih.

Soobin berpikir, bagaimana cara ia membalas kebaikan mereka semua nantinya?

"Woy, udahan yuk!" teriak Yeonjun.

"Yuk!"

"Okeee!"

Soobin pun hendak bangun dari duduknya, sebelum sesuatu muncul membuat penglihatannya menyilau. Laki-laki itu menoleh dan berhenti.

Sebuah pintu didalam air kolam membuat perhatiannya terenggut hingga tidak menyadari jika Yeonjun sudah berada disampingnya dan menepuki bahu lelaki itu berkali-kali.

"Woy Bin!"

"....H-hah..?"

"Liatin apa sih lo?"

Bersamaan dengan itu, Beomgyu, Kai dan Taehyun pun sudah berkumpul disekitar Soobin dan Yeonjun. Melihat ke arah yang sama dimana Soobin termenung tadi.

"Gue mau cek pintu itu." tukas Soobin, dan tanpa persetujuan teman-temannya, Soobin malah kembali melompat ke dalam air. Membuat yang melihat diam sambil menunggunya.

"Eh sejak kapan disana ada pintu?" tanya Kai sambil menunjuk ke dalam air.

"Nggak tau. Gue aja baru sadar."

"Sama." jawab Taehyun dan Beomgyu bersamaan.

Tak lama dari itu, kepala Soobin menyembul keluar dari dalam air kolam.

"Nggak dikunci!"

[ I ].Run Away[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang