"Matsunooo...." ini sudah sangat sore tapi,seseorang masih saja terlelap dengan posisi duduk di meja pelanggan yang ada di kafetaria.
Kazutora dengan sabar mengguncangkan pelan bahu sang pelaku yang tertidur.
" chifuyuuuu..matsuno..." kazutora masih sangat sabar,namun orang itu belum juga bangun..
"Sebenarnya anak ini mimpi apa sih.?" ucapnya pelan dan kesal.
"CHIFUYU.."
"AHHHHHH IYA IYA AKU KENCING...EH?." chifuyu tersentak dan celingak celinguk melihat keadaan kampus yang sangat sepi. Sesekali dia mengingat ngingat.
"Astaga,aku ketiduran..di mana mikey? Ehhh kok tidak ada ..." saat dia menoleh noleh ke semua arah,matanya menangkap seseorang yang sangat dia kenal.
"Eheheh Kazuuuutora..." yah dia malu. Saat mikey menyuruhnya pergi ke kelas sendiri,dia menurutinya dan sehabis kelasnya selesai dia memutuskan untuk ke kafetaria.
Biasalah,tujuan chifuyu ke kafetaria untuk melihat sang pujaan hati,sekalian menunggu mikey yang sudah dikiriminya pesan melalui email.
Namun rasa malunya berhenti seketika saat melihat kazutora yang memandangnya. Kazutora yang selalu memakai kaos berlengan panjang dengan bagian leher yang hampir menutupi seluruh leher panjang kazutora,dan jeans hitam sebagai pentup area pinggang sampai ke kaki,dengan sendal tali yang melekat pada kedua kakinya. Chifuyu terkesima saat melihat wajah kazutora, rambut hitam bercampur coklat keemasan itu sedikit berantakan namun sexy,diikat kebelakang dan menyisakan poni yang di biarkan tergerai mengikuti kemanapun arah kepala kazutora menoleh. Matanya yang berwarna coklat sangat jelas chifuyu lihat sedang menatap dirinya saat ini.
"Eumh..
Sana pulang,kampus sudah sunyi." kazutora membuat gestur mengusir chifuyu...
"Astagahhh sayang....
Seharusnya kau membelaiku bukan mengusirku.." chifuyu kumat lagi,menghentakkan kakinya sambil mengerucutkan bibirnya yang tipis sedikit berwarna gelap. Mengenakan kaos biru berlengan pendek dan memakai celana jeans denim ketat lalu sepatu kets berwarna hitam. Dia tidak sadar kalau wajahnya sembab karena baru bangun tidur..
Melihat itu kazutora menjulurkan dan meletakkan telapak tangannya ke kening chifuyu.
"Hemm tidak panas.." kazutora berekspresi sedang memikirkan sesuatu.
"Mungkin ada jin yang merasukinya.." batin kazutora dan mengangguk angguk sendiri. Lalu menoleh ke arah chifuyu.
"Hey,aku.."
"Pergi sana cuci muka mu..
Kau yang jelek semakin jelek dengan wajah sembab seperti itu." kazutora memotong perkataan chifuyu dan mendorongnya,menyuruh chifuyu untuk cuci muka.
"Ta..tapi..apa kau melihat mikey?." sebelum pergi chifuyu bertanya dahulu ke kazutora.
"Ehh,,maksudku manji."
"Aku tau..
Tapi aku tidak melihatnya untuk hari ini." lagi-lagi kazutora memotong perkataan chifuyu.
"Ehhh kau sudah tau? Sejak kapan?." chifuyu dengan wajah melongo nya menoleh ke arah kazutora,yah chifuyu tidak menduga kalau kazutora sudah mengetahui tentang manjiro yang sebenarnya. Chifuyu Menatap kazutora dengan lekat lekat yang membuat kazutora risih.
"Sudah cuci saja muka jelek mu itu." kazutora berlalu meninggalkan chifuyu yang masih melongo.
"Tunggu....kazutora,mau melihat anak kucing?." ucap cifuyu yang menyusul kepergian kazutora.
"Tidak...
Aku tidak suka kucing." ucap kazutora yang tak berhenti dari langkahnya menyusuri lorong kampus menuju parkiran yang dekat dengan gerbar depan kampus tokyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd
Romance"Menjadi diriku sendiri adalah hal terburuk,itulah alasan kenapa aku menjadi orang lain." -Mikey "dirimu yang seperti ini ataupun dirimu yang lain,aku...aku ingin menjagamu."-Draken " setiap melihatmu,aku membenci diriku.kau mengingatkan ku denganny...
