Chapter 14 (Gladi bersih..)

206 26 4
                                    

Di kediaman Keluarga besar Sano,tepatnya di ruang tamu yang luar biasa mewah.

"Tumben sekali kalian pulang kerumah." seorang pria dewasa yang di balut kemeja putih dan di lengkapi celana katun hitam panjang yang sedang duduk di sofa sambil menyeruput kopi.

"Sinichiro,Aku ingin membicarakan sesuatu." sahut seseorang yang menampilkan ekspresi serius. Dia memiliki surai putih pendek,berhidung mungil dan memiliki mata hitam pekat serta bibir tebal berwarna chery. Di wajahnya masih tertempel beberapa plester penutup luka,bibirnya masih ada bekas luka pecah. Dia di balut kaos merah dan memakai celana jeans pendek serta kakinya hanya memakai sendal jepit. Simpel namun keren bila dilihat.

"Baik mikey,kita hanya perlu membicarakannya. Dan kau?." setelah menginap di rumah draken selama dua hari dua malam,mikey bukannya pulang ke apartemennya. Dia pulang kerumah dan berniat membicarakan hal penting bersama kedua kakak laki-laki nya yang sudah ada di hadapannya kini.

"Aku juga sama." dengan wajah yang cukup berantakan,penampilan pria ini sedikit membuat kedua saudaranya yang lain meringis. Bagaimana tidak, wajahnya pucat,kantung matanya sangat hitam,dan dia berantakan .

"Apa yang terjadi padamu...Izana?." sinichiro masih setia menyeruput kopi hitam yang ada di pegangannya itu.

"Semua karenamu." sahut izana yang membuang muka dan tak ingin memandang sinichiro.
Izana sudah lama menyukai saudara tirinya itu. Dan sudah lama pula dia mengungkapkan isi hatinya kepada sinichiro.
Awalnya semua berjalan baik-baik saja. Sinichiro mulai bersikap nakal dan manja padanya,dan mereka juga mulai suka bermain di atas ranjang bersama. Namun,beberapa hari yang lalu sebelum kejadian dia memukuli mikey di aula kampus.
Disana sinichiro mengungkapkan yang sebenarnya, bahwa sinichiro tidak pernah menyukai izana. Dan yang paling membuat dia terluka adalah ketika sinichiro mengatakan kalau apa yang dia lakukan selama ini padanya adalah balasan karena izana selalu mengusik kehidupan mikey. Fakta yang paling membuat dia frustasi adalah...
Sinichiro sangat menyayangi mikey. Itulah alasan kenapa dia tiba-tiba datang dan memukuli mikey secara membabi buta.

"Introspeksi diri izana! Dan lihat sekelilingmu lalu cobalah lebih peka lagi terhadap suasana. Semua orang sangat menyayangimu,hanya saja kau yang selalu berpikiran negatif terhadap orang-orang sekitar." itulah yang dapat dikatan sinichiro ke Izana yang menunduk.

"Lalu bagaimana denganmu bocah?." kini dia kembali melayangkan pertanyaan kepada mikey yang melihat ke arahnya dengan tatapan datar.

"Bocah... Bocah kepalamu." mikey memutar ba matanya malas.

"Aku ingin kita berbaikan. Aku ingin kira seperti dulu..dan aku ingin tidak ada lagi perselisihan diantara kau,aku dan izana. Aku ingin seperti di masa lalu." ucap mikey yakin. Dia memandang izana dan sinichiro dengan pandangan penuh harap. Itu lah yang dia inginkan.

"Hooo...kau seperti malaikat kebaikan." kini izana yang berucap sinis,memandang mikey dengan pandangan mengejek.

"Tidak buruk. Memang harusnya kita itu rukun." sahut sinichiro dan meletakan gelas ke atas meja,lalu meraih kepala mikey dan meletakan telapak tangannya di pucuk kepala mikey dan mengelus nya lembut. Mikey yang duduk di hadapan sinichiro pun hanya diam.

"Cih,ak...." ucapan izana berhenti ketika mikey memeluk izana dengan pelukan hangat.

"Mungkin di atas dunia ini akulah yang paling menyayangimu izana,tapi aku selalu diliputi rasa bersalah dan kau juga sangat membenci ku...
Izana aku minta maaf..maaf kan aku."
Ucap mikey yang masih setia memeluk izana.

"Jangan menyentuhku bod..." dan untuk yang kedua kalinya ucapan izana terpotong di kala dia merasakan beban berat mulai mendekap nya. Yahh itu sinichiro yang memeluknya dari belakang. Kini dia berada di tengah antara mikey dan sinichiro yang saling mendekapnya.

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang