Chapter 4

419 56 8
                                    










Takahasi Mitsuya 22 th

Takahasi Mitsuya 22 th

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chifuyuuuuu....." panggil manjiro yang melihat wajah murung chifuyu.Sekarang mereka sedang di tepi sungai di tokyo,dihiasi langit malam dan bintang serta cahaya bulan yang menerangi.Lalu hembusan angin yang pelan juga ada kunang kunang,lalu pepohonon yang indah.Dan beberapa orang juga ada disana,melakukan beberapa kegiatan seperti berkencan,bermain bersama teman atau keluarga.Yah,ini masih belum terlalu larut malam,ini masih pukul 21.30.

"jarang sekali anak ini murung seperti ini,ada apa dengannya??" eumh manjiro membatin sambil menusuk-nusuk pipi chifuyu yang sedang murung.

"Lucu sekali yah,seperti BALITA." lagi-lagi manjiro membatin.Lihatlah wajah chifuyu,kening yang berkerut,pipi yang menggembung dan bibir sesekali di kerucutkan lalu menghela nafas.Bukan kah dia seperti anak berusia 3 tahun yang sedang merajuk??..

"Heheh aku tidak tau kau bisa seperti ini dasar idiotttt.." ucap manjiro dengan menusuk pipi kuat pipi chifuyu,dan itu berhasil membuat chifuyu sadar.Sementara manjiro hanya menyengir tanpa

"Uhh sialan kau,sakitt..." jijik,manjiro jijik melihat chifuyu yang seperti ini.Berkata dengan nada perempuan nakal.

"Cih mulai lagi,kumat".. Yahh ketiga kalinya manjiro membatin.

" siapa suruh kau membuat wajah yang menjijikan seperti anak bayi sedang buang air besar." ucap manjiro santai,memandangi luasnya sungai yang menampilkan pantulan cahaya bulan.

"Hahhh,bukan itu." ucap chifuyu,lagi-lagi menghela nafas.

"Lalu apa? Kau di campakan kazutora? Ditolak kazutora? Atau apa hm? Katakan saja tidak usah malu." ucap manjiro dengan wajah mengejeknya,kali ini rambutnya tidak di kuncir di biarkan terurai,rambut blonde nya sebahu,kacamata yang selalu ia gunakan dengan balutan kaos hitam sebai dalaman dan kemeja putih berlengan panjang tanpa di kancing,lalu memakai jeans hitam serta sepatu kets berwarna hitam bertapak putih.

"Bukan itu juga manjiro.." ucap chifuyu sedikit mengeluh.Berbeda dengan manjiro,Chifuyu hanya memakai kaos putih yang longgar dengan celana training berwarna hitam serta memakai sendal tali yang melilit kakinya.Sementara rambutnya yang pendek mengikuti kemana angin berhembus.

"Untuk bulan depan,kampus akan mengadakan pensi.Dan perwakilan dari jurusan ekonomi sudah terpilih,aku termasuk didalamnya.Manjiro bagaimana ini? Apa yang harus ku lakukan? Aku kan tidak bisa melakukan apapun,aku malu manjiro.Bayangkan jika kazutora melihatku..Dan izana serta teman temannya pasti akan mengejekku dan kau manjiro,Ihhh sepanjang tahun tidak pernah ada pelajar beasiswa yang tampil di acara pensi kampus tokyo...mereka akan mengejek ku nantinya,itu sudah pasti." chifuyu berbicara panjang lebar,dengan berbagai ekspresi yang membuat manjiro gemas dan kesal secara bersamaan dan hasilnya,manjiro melayangkan sebuah pukulan kasih sayang di kepala indah chifuyu yang selalu berisi kazutorang yang malang.

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang