AWAS CERITANYA DIPLAGIAT -> @anandataennie
CERITA DEWASA! [21+]
"Berapa kali harus kucambuk tubuhmu agar menurut apa yang kuperintahkan?" - Anastasya Geraldine.
"Memohon dan mendesahlah. Karena hanya aku yang dapat mencicipi tubuhmu, honey." - Anas...
Maaf banget gays kayaknya Wattpad saya lagi error, jadi diunpublish, tapi malah keulang maybe :(
Jadi untuk kalian yang udah vote, maaf kebuang sia-sia. Saya bales updated dengan part panjang nih kayaknya, soalnya 1861 words.
and, HAPPY READING ❤️🩹
21+
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(✯ᴗ✯)
Ana tersenyum sinis karena lagi-lagi rencana mencabuli Lio sirna akibat kedatangan tamu yang tak diundang itu. Ya, Seorang gadis mungil dengan balutan baju dress menyapa mereka berdua yang hampir melakukan hubungan Sex. Dia adalah Kinan, sosok gadis yang ceria dan juga manis itu langsung berlari kearah Lio yang setengah kacau akibat ulahnya tadi.
Ana diam terpojok memperhatikan interaksi keduanya. Lio berubah menjadi cowok yang hangat saat gadis itu datang mengacau. Ana berdecak keras, membuat kedua orang yang asik akan dunianya menoleh kearah Ana.
"Dia siapa?" Ana menatap Lio yang kini juga tengah menatap heran pada Ana.
Cowok itu tersenyum hangat sambil menjawab, "Dia Kinan, umurnya 9 tahun. Dia tinggal disamping rumah aku."
"Hai kak, aku Kinan, pacarnya kak Nata." ucapnya percaya diri.
Lio melotot mendengar Kinan berbicara begitu, cowok itu lantas kelabakan dan mengeleng panik kearah Ana. Ana yang melihat itu tersenyum miring sebelum melangkah pelan kearah Lio, lalu mengalungkan kedua lengannya dileher tegas itu. Jari lentiknya juga mengusap rahang Lio pelan, napas halusnya ia sapukan pada leher Lio hingga ia dapat melihat bulu kuduk cewek itu berdiri.
Ana menatap remeh pada Kinan, sebelum dia mengecup pipi kiri Lio seduktif. "Lo bisa lakuin ini?" Ana menatap remeh pada Kinan yang kini membulatkan matanya.
"Ihh kak Lio itu pacar aku! Kamu nggak boleh cium-cium sembarangan!" Kinan berteriak marah, wajah gadis itu berubah merah padam melihat kekasihnya dicium perempuan lain.
Lio yang mendengar itu mengerutkan alisnya bingung. "Kinan kamu masih kelas 3, kok tau tentang pacar-pacaran?"
"Temen aku banyak yang udah punya pacar kak. Terus kata temen aku juga, kalo kak Lio itu ganteng dan aku disuruh pacarin kak Lio." jelas gadis itu polos.
"Hey," Ana yang mendengar penjelasan Kinan langsung berjongkok dan melepaskan pelukannya dengan Lio, cewek itu menangkup kedua pipi gembul milik Kinan dengan tatapan khawatir.
"Oh ya? Temen kamu disekolah gitu?" tanya Ana khawatir, jujur, walaupun dia kesal terhadap anak kecil ini. Namun ia tidak bisa menampik bahwa ia khawatir. Masa ia kelas 3 SD sudah pacar-pacaran begitu? Dulu jaman Kinan SD, dia malah sibuk bermain dengan para anak laki-laki lainnya. Contohnya bermain, Benteng, Bete 7, Petak Umpat, Maling Pentil Mobil dan Motor. Dulu saat kecil, Ana itu termasuk anak nakal. Walaupun orang tua Ana kaya, namun gadis itu tetap mau berbaur dengan rakyat jelata. Masa kecilnya adalah masa-masa terindah. Sebelum masa dewasa membuatnya harus merasakan hal-hal yang menyakitkan.