Waktu sudah menunjukkan pukul delapan pagi, Chaeyoung sudah datang pagi-pagi sekali keperusahaannya dan menyapa beberapa karyawan
Ia mulai berjalan memasuki ruangannya , sebuah papan nama yang tertata dengan rapi diatas meja yang bertuliskan 'Direktur utama Son Chaeyoung' Menandakan bahwa hari ini adalah hari pertamanya menjadi seorang CEO
Tok..tok..tokk..
Suara pintu diketuk, itu menandakam bahwa tanggung jawabnya akan segera dimulai "Masuk" Perintahnya dengan begitu sopan dan seseorang muncul dari balik pintu
"Tuan hari ini anda akan ada pertemuan penting dengan beberapa investor" seorang sekretaris memberitahunya
"Paman Jung sudah aku katakan berapa kali jika kita sedang berdua jangan memanggilku tuan" Lagi-lagi Chaeyoung tidak mau terlalu diistimewakan oleh sekretaris yang sudah ia anggap seperti pamannya sendiri
"Dimana pertemuannya diadakan paman?" Tanya Chaeyoung
"MY CORP Chaeng" Jawab sekretaris yang merasa canggung jika harus memanggil atasannya dengan sebutan nama
MY CORP dan CY CORP dua perusahaan besar yang sudah lama bekerja sama, tak jarang banyak investor dari luar negeri yang ingin berinvestasi pada dua perusahaan itu "Jam berapa?" Tanyanya lagi
"Jam 10 chaeng" Jawab sekretaris itu lagi "Baiklah paman" Ia kemudian mulai mengecek proposal yang akan diajukan nanti kepada relasi bisnis dan investor, ayahnya sempat mengatakan bahwa investor ini pernah mencabut investasinya pada MY CORP, tidak diketahui pasti alasannya kenapa
.
.09.30 AM
Chaeyoung kini sudah berada dilobi perusahaan MY GROUP menunggu sekretaris mina untuk menjemputnya, ia malas jika harus bertanya kepada resepsionis dimana ruang meetingnya karena resepsionis itu adalah Yeri, wanita itu jika sudah melihat Chaeyoung pasti akan bereaksi berlebihan
"Chaeng kenapa tidak bertanya pada resepsionis saja, kenapa harus menunggu?" Tanya paman Jung yang juga ikut menunggu dilobi bersama Chaeyoung
"Paman kau masih ingat Yeri?" Tanya Chaeyoung kepada paman Jung
Paman Jung mengangguk "Wanita yang selalu mengejarmu itu dan memohon kepadamu agar mau menjadi Pacarnya, paman ingat itu" Jawab paman Jung sambil tertawa
Chaeyoung ikut tertawa mendengar jawaban paman jung "Wanita itu bekerja disini sebagai resepsionis" Paman Jung akhirnya mengerti kenapa Chaeyoung tidak ingin bertanya pada resepsionis
Beberapa menit menunggu, akhirnya seorang wanita datang menghampirinya, senyuman tersungging dibibirnya melihat wanita itu. Awalnya ia mengira bahwa yang akan menjemputnya adalah sekretaris Mina tapi tebakannya salah, ternyata Mina sendirilah yang datang menjemputnya kelobi
"Haii" Sapa Mina ramah "Aku mengira sekretarismu yang akan datang" Ujar Chaeyoung bercanda "Dia sedang dalam perjalanan kembali dari liburannya" Jawab Mina
Mengangguk paham, Chaeyoung tak lupa memperkenalkan paman Jung kepada Mina setelah itu mereka berjalan menuju ruang meeting, melewati meja resepsionis, Chaeyoung tak sengaja melihat kearah Yeri yang sedang menatapnya namun Chaeyoung langsung membuang muka
Mina yang melihat Yeri sedang menatap Chaeyoung seperti ingin menerkamnya dengan cepat menggandeng tangan Chaeyoung dan menariknya berjalan memasuki lift, Chaeyoung membeku menerima perlakuan Mina ia mencoba menetralkan detak jantungnya yang berdegup kencang, Yeri yang melihat hal itu mencengkram pulpennya dengan penuh amarah, Yeri kini mengerti mina dan Chaeyoung memiliki hubungan lebih dari sekedar rekan bisnis
Pintu lift terbuka Mina melepaskan tangan Chaeyoung tanpa sepatah kata, ia kemudian berjalan menuju ruang meeting diikuti oleh Chaeyoung dan juga paman Hung
KAMU SEDANG MEMBACA
SCENARIO (Michaeng) ✔
FanficSon chaeyoung baru saja menyelesaikan study dan kembali ke negara asalnya , Namun siapa sangka setibanya dia di negara asalnya dia harus menuruti permintaan sahabatnya untuk menikah dengan istri dari sahabatnya itu . Apakah yang akan terjadi setelah...