Sudah satu minggu chaeyoung berada dikanada, ia harus menyelesaikan urusan bisnisnya yang ada dikanada, mina dan shaemin memilih untuk tidak ikut dengannya, mereka tetap tinggal dikorea
Selama chaeyoung tidak ada, shaemin lah yang menjaga mina dan merawatnya, anak itu memang masih berusia enam tahun tapi sifatnya sudah sangat dewasa
Sedari tadi shaemin terus memperhatikan jam dinding, karena ia harus mengingatkan ibunya untuk makan siang tepat waktu, sebelum chaeyoung berangkat ke kanada ia telah memberi tahu shaemin apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga ibu dan adiknya yang masih berada dalam perut mina
Dibantu oleh para maid, shaemin menyiapkan makan siang untuk mina yang sedang pergi menemui sana, bel berbunyi seorang maid membuka pintu shaemin pun ikut berlari ke arah pintu ketikta maid mengatakan ada yang datang
Shaemin sudah menduga pasti itu adalah ibunya, tapi dugaannya salah karena pada saat pintu dibuka melihat seorang wanita yang tak pernah dikenalinya berdiri didepan pintu sedang tersenyum ramah padanya
Shaemin hanya bisa tersenyum, ia berlari kedalam mengambil buku yang selalu digunakannya untuk berbicara dengan orang yang baru ia jumpai
Karena takut tamu itu menunggu, shaemin kembali dengan buku ditangannya
' Maaf bibi, apakah kau mencari ibuku? ' tulis shaemin dikertas, kini siwanita tau jika shaemin adalah seorang tunawicaraKarena ia tidak memiliki buku, wanita itu mengeluarkan ponselnya untuk mengetik sesuatu "Tidak, bibi tinggal disebelah hanya ingin berkunjung dan memberikan ini"
Shaemin akhirnya tau bahwa wanita ini adalah tetangga barunya ' Masuklah bibi, mungkin ibuku akan pulang sebentar lagi '
Wanita itu kembali mengetik "Tidak perlu repot-repot nak, bibi hanya ingin mengantarkan cake ini untukmu" satu paper bag diserahkan kepada shaemin, shaemin membungkuk untuk berterima kasih dengan senang hati anak itu pun menerimanya
"Siapa namamu?" wanita itu kembali bertanya pada shaemin
' Son shaemin ' tulis shaemin
Setelah memberikan cake kepada shaemin, wanita itu pun langsung kembali kerumahnya, sambil berjalan siwanita bergumam "Awal rencana yang baik untuk hari ini, ternyata anak itu tidak bisa berbicara, tidak apa-apa itu akan membuatku mudah untuk menghabisinya" tanpa seorang pun tau bahwa ternyata wanita itu adalah irene, permen lolipop yang diberikan oleh irene untuk shaemin ternyata juga sudah ditaruh sesuatu
Baru saja irene masuk ke halaman rumahnya, mina pun pulang. Shaemin yang masih berdiri didepan pintu tersenyum melihat kepulangan ibunya
Begitu pintu mobil dibuka shaemin langsung berlari ke arah mina menarik tangan ibunya untuk segera masuk kedalam karena ini sudah jam makan siang, mina tersenyum karena tau pasti shaemin sudah menyiapkan makan siang untuknya
Mina berjalan mengikuti shaemin, namun langkahnya terhenti ketika melihat sebuah paper bag dan juga permen lolipop yang ada diatas meja ruang tamu, shaemin ikut menghentikan langkahnya ia berbalik melihat kenapa ibunya berhenti, Mina menunjuk ke arah paper bag ' Tetangga baru kita memberikannya bu ' shaemin memberitahu
Mina bukanlah seorang ibu yang akan mengizinkan anaknya memakan makanan yang diberikan oleh orang yang baru dikenal, ia menyuruh maid untuk menjauhkan makanan itu, buka karena tidak menghargai tapi karena mina tidak tau siapa tetangga baru yang memberikan itu
' Bu aku menginginkan lolipop itu ' shaemin memohon pada ibunya
"Ibu akan membelikan yang lain untukmu" mina menggendong shaemin dan langsung membawanya ke meja makan
Diatas meja makan semua makanan sudah dihidangkan, mina merasa senang mengingat bagaimana shaemin benar-benar merawatnya seperti yang ditugaskan oleh chaeyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
SCENARIO (Michaeng) ✔
FanfictionSon chaeyoung baru saja menyelesaikan study dan kembali ke negara asalnya , Namun siapa sangka setibanya dia di negara asalnya dia harus menuruti permintaan sahabatnya untuk menikah dengan istri dari sahabatnya itu . Apakah yang akan terjadi setelah...