cosplay

226 20 10
                                    

"Gemes banget kan wen??" tunjuk seulgi ke wendy smartphonenya yang sedang menampilkan seorang cowok berpose peace.

"Iya gemesin" balas wendy seadanya.

"Huhu Taeyong adikku" seru seulgi masih gemas dengan foto di hp nya itu.

Wendy mengerutkan dahinya heran.

"Kok adik sih?" Tanyanya tak mengerti.

"Lah kenapa?? Emang adik aku dia tuh" jawab seulgi acuh.

"Si bego. Kalau Taeyong denger pasti galau tuh anak" wendy menggelengkan kepalanya melihat kelakuan aneh sahabatnya ini.

"Udah denger kali kak" seru seseorang dari arah pintu menuju sofa tempat mereka berada.

"Adeeeek❤" seketika seulgi memeluk taeyong yang duduk di samping kanannya.

"Lah yong kapan datang?" Tanya wendy.

"Barusan kak wen, kalian aja yang gak denger" jawab taeyong sambil mengeluarkan sesuatu dari plastik kresek yang ia bawa.

"Nih pesenan princess" taeyong memberikan pringles berwarna merah itu kepada seulgi.

"Hehehe makasih adek" dengan cengiran seulgi menerima pringles itu.

Sementara Taeyong hanya tersenyum.

"Dianggap adek tuh sama gebetan. Gak sedih yong?" Tanya wendy memanas-manasi sekaligus heran.

"Asal kak seulgi senang mah aku gapapa" Taeyong menjawab dengan bahagia.

Keduanya tersenyum.

"Idih. Pantesan cocok. Sama sama aneh!" Ejek wendy kepada dua manusia yang jelas sekali sedang dimabuk cinta tapi anehnya entah kenapa sedang cosplay menjadi kakak-adik.

"Iri aja sih lo wen! Makanya punya adek sana!!" Jawab seulgi sambil memeluk lengan taeyong.

"Buat apa? Pacar gue udah nungguin tuh didepan! Bye-bye manusia aneh!" Pamit wendy kepada dua kakak-adik aneh tersebut.

"Rese lo wen!"








"Huhu Taeyong..." Rengek seulgi manja kepada gebetan ralat adiknya.

"Kenapa?" Tanya taeyong sambil mengelus rambut halus seulgi.

"Kangen" seulgi menenggelamkan wajahnya kedada taeyong.

Mereka memang sudah lama tidak bertemu. Dikarenakan jadwal yang benar benar padat, mungkin hampir 2 bulan mereka berdua tidak bertemu.



"Hehehe aku juga" taeyong tersenyum membalas pelukan seulgi dan mengecup pucuk kepala seulgi.

Ada kakak adik semesra ini?

"Taeyong..." panggil seulgi pelan.

"Hmm?"

"Mau ciuman..." Taeyong terdiam. Dan melepaskan pelukannya.

"Gak boleh!" Sentak taeyong tegas.

"Hah kenapa gak boleh sih???"

Mana ada kakak-adik yang ciuman kang seulgi??????

"Kan sekarang kita kakak adik. Jadi gak boleh! Itu namanya incest tau kak!" Taeyong menjelaskan dengan tegas.

Seulgi cemberut. Karena memang keinginan dia untuk menjadi kakak-adik seperti ini. Seulgi melakukan ini karena ia sangat ingin mempunyai adik laki-laki dan taeyong sangat menggemaskan dan lucu jika dijadikan adik.

Tapi...

Seulgi rindu rasa bibir pria itu.

Keduanya terdiam. Taeyong menatap seulgi yang cemberut sembari menunduk memainkan resleting hoodie taeyong. Taeyong tersenyum geli.

Seulgi kemudian tersentak dan tersenyum menatap taeyong.

"Ah! Gimana kalau sekarang kita berhenti jadi kakak-adik?"

"Terus kita jadi apa?"

"Jadi apa ya yang bisa ciuman?" Tanya seulgi sambil berfikir dengan serius.

"Jadi pacar aja mau gak?" Usul seulgi yang tanpa dia sadari membuat semburat merah di pipi taeyong.

Ini pernyataan cinta bukan sih?

"Atau kalau enggak jadi suami-istri gimana?" Tanya seulgi lagi yang semakin membuat pipi taeyong memerah panas karena ia sudah membayangkan yang iya-iya.

"J-jadi pacar aja kak.." jawab taeyong dengan terbata mencoba menghentikan perkataan melantur seulgi yang berbahaya.

"Oohyaudah jadi pacar aja"

Kemudian keduanya terdiam.



"Jadi kapan kita ciuman yong?" Tanya seulgi serius.

"Kakak aja yang cium aku duluan" usul taeyong selagi ia mengatur detak jantungnya.

"Kok manggil kakak sih? Kan kita udah pacaran. Manggilnya seulgi aja yong" protes seulgi.

"I-iya seulgi..."

Seulgi tersenyum senang.

"Nah gitu dong. Itu baru pacar aku hihi" seulgi dengan bangga mengelus rambut Taeyong.

Cup

Dengan tiba-tiba seulgi mencium taeyong. Taeyong yang kaget mendorong seulgi. Seulgi malah menahan tangan taeyong dan meletakkannya di atas kepalanya. Seulgi naik keatas pangkuan taeyong. Wajah taeyong makin memerah menatap seulgi yang seperti ingin memakannya.

"Kak..."

"Seulgi, taeyong. Panggil seulgi aja" nada rendah seulgi yang hampir berbisik terasa menggelitik di telinga taeyong.

Seulgi menempelkan lagi bibirnya dengan taeyong. Seulgi sangat suka rasa bibir taeyong yang hangat dan manis.

"Buka mulut" perintah seulgi dengan cepat dilakukan oleh taeyong.

Mereka pun berciuman dengan sangat intens dan cukup lama. Sampai keduanya mengakhiri kegiatan tersebut dengan nafas yang terengah-engah.

"Yong..." panggil seulgi menatap wajah rupawan didepannya.

"Hmm?" jawab taeyong dengan semburat di pipinya yang belum hilang.

"Mau jadi suami istri gak?" Tanya seulgi.

Taeyong terkejut dan refleks menutup mukanya yang merah padam.

Bahaya banget sih...


Fin or tbc? Hahahaha






------------------------------------------------

Haiiiiii!!!!!
Masih ada yg baca gak ya????
Hehehe makasih yang udah baca!💞💞💞



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

All In; Kang SeulgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang