Fall for you (3)

546 88 2
                                    

Seulgi pun bergegas turun dari kamar nya yang dilantai dua. Ia melihat dari jendela dan benar Sehun ada didepan rumahnya.

Seulgi tentu saja panik. Ia tak menyangka Sehun sudah balik ke tanah air. Bahkan ia lebih tak menyangka kalau Sehun akan datang kerumahnya.

Seulgi berjalan mondar mandir didepan pintu rumah nya. Menimang-nimang apakah ia akan membuka pintu untuk Sehun

Tapi untuk apa ?

Untuk membuat seulgi semakin sakit ketika melihat Sehun ?

Tidak. Sudah cukup rasa sakit seulgi selama ini. Ia tak mau lagi.

"Seul, aku tau kamu disitu. Tolong buka pintu nya"

Seulgi menatap pintu rumahnya dengan tatapan sendu.

"Ga, gue gamau. Mending lo pulang. Karna lo dan gue udah ga ada urusan"
Setelah itu seulgi naik ke kamarnya yang dilantai dua.

Ia dengan lemas duduk di pinggiran kasurnya.

Tak berapa lama seulgi mendengar suara petir dan guyuran hujan.

Dengan cepat seulgi melihat apakah Sehun masih berada didepan rumahnya atau tidak.

Seulgi mendecak kesal karna Sehun masih berada didepan rumah nya walaupun keadaan diluar tengah hujan dan dia basah kuyup.

Seulgi mengambil payung dan membuka pintu rumah. Dapat dilihatnya Sehun tersenyum.

"Akhirnya kamu keluar juga gi"

Seulgi mendekat kearah Sehun dan memayungi tubuh besar Sehun.

"Bego! lo ngapain sih hujan hujanan didepan rumah gue!"

"Aku mau minta maaf gi" Sehun meraih tangan kanan seulgi, namun dengan cepat dihempas oleh seulgi.

"Ga. Gue udah gamau lagi ngurusin masalah itu. Kita udah berakhir. Jadi mending lo jalanin kehidupan lo sendiri dan gue jalanin kehidupan gue. Anggap aja kita ga pernah kenal"

seulgi ingin berbalik dan kembali masuk rumah, namun Sehun menahannya dan mendekap erat tubuh mungil seulgi. Sampai payung yang seulgi pegang jatuh dan hujan membasahi mereka berdua.

"Ga aku gamau. Aku ingin menjalani hidup aku, kalau kamu ada didalamnya."

Seulgi melepas dengan kuat pelukan Sehun. Ia tak dapat lagi menahan tangisannya.

"LO EGOIS! LO GATAU APA YANG UDAH GUE ALAMIN SELAMA LO PERGI!! LO GATAU SEBERAPA MENDERITA NYA HIDUP GUE TANPA LO! DAN SEKARANG LO MINTA GUE BUAT BALIK NERIMA LO LAGI DI HIDUP GUE??? ENGGAK GUE GAMAU!! LO PIKIR GUE BONEKA YANG BISA LO BUANG DAN LO PUNGUT SEMAU LO HAH!!"

Seulgi menangis terisak. Dan Sehun yang mendengar itu berlutut dan memeluk pinggang seulgi kemudian ikut menangis bersama seulgi.

"Maafin aku gi .. Maafin aku ... Aku mohon ... Kasih aku kesempatan buat jelasin semuanya sama kamu ... "

"Aku mohon gi . . "

Ditemani hujan, tangisan mereka pun mengalir dengan derasnya. Menumpahkan segala rasa yang selama ini mereka pendam.

 Menumpahkan segala rasa yang selama ini mereka pendam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
All In; Kang SeulgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang