Doll

1.1K 99 10
                                    

Starring

Kang Seulgi

Oh Sehun


Aku tak percaya kau pergi dengan mudahnya.
Menjalani hari-hari tanpa diriku..
Apa itu membuatmu merasa lebih baik?

-Kang Seulgi

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

"Aku mau kita berakhir gi"

Gerakanku seketika terhenti saat kalimat itu muncul dari pria yang ada didepanku ini. Nafasku tercekat tatkala memandang matanya yang terlihat sangat serius dengan ucapannya. Tak ada keraguan yang kulihat dari bola matanya.

"Enggak. Aku gak mau. Kamu tau itu Sehun. Aku gak bakal ngelepasin kamu"

Sehun menghela nafasnya dan lebih memilih memandang lantai dibawah daripada menatapku.

"Lepasin aku gi. Kita gak bahagia"
Raut wajahnya yang terluka membuatku ingin menangis.

"Enggak Sehun. Aku bahagia.. Aku bahagia asal itu sama kamu"

Aku tak dapat menahannya, air mataku mengalir dengan deras.

"Kamu udah janji sama aku hun. Kamu bakal selalu ada disampingku, bakal ngelindungin aku dan ngejaga aku. Kamu udah janji.. Kamu gak boleh ngingkarin janji kamu"

Sehun mencoba meraih tanganku.

"Maafin aku gi... Aku.. Aku... Gak cinta sama kamu"

Tangisan ku semakin deras.
Aku tau, aku tau itu. Tapi kenapa rasanya sakit sekali saat kata-kata itu keluar langsung dari mulutnya.

"Aku udah coba untuk bisa numbuhin rasa itu. Aku udh coba untuk tetap bisa bertahan disamping kamu. Tapi aku gak bisa Seul. Gak bisa!" aku tersentak mendengar teriakan putus asa itu. Sampai buliran air mata itu mengalir deras dari mata yang selalu aku sukai.

"S-Sehun.." aku menatap nya cemas. Belum pernah kulihat ia semenderita ini.


'Ya Tuhan apa yang sudah kulakukan?'

Akupun merengkuhnya dalam pelukanku. Dan Sehun membalas pelukanku dengan erat.

"Maafin aku gi.."

Apa yang harus kulakukan? Apa Aku harus melepaskan kebahagiaanku?

Tapi.. Tapi Sehun tidak bahagia.

"It's okay. Kamu bisa akhiri ini semua" lirih tapi cukup terdengar bagi Sehun. Ia pun melepas pelukannya dan menatapku terkejut.

"K-Kamu yakin gi?"

Rasanya sangat sulit sekali mengerakkan kepalaku untuk mengangguk. Sehun pun tersenyum bahagia. Dan kembali memelukku"

"Makasih gi, makasih banyak"

'Kenapa kebahagianmu terasa sangat menyakitkan bagiku hun. Tapi aku akan melepaskanmu. Karna aku lupa, kebahagiaan mu lebih penting dari diriku sendiri"

❄❄❄❄❄

Oh Sehun.
Pria paling berharga dalam hidupku. Atau mungkin seseorang yang hanya aku punya? Tapi sepertinya aku tak punya apa-apa lagi.

Sehun berjanji di hari yang sama saat paling mengerikan dalam hidupku.
Kehilangan semua keluarga.
Appa, Eomma dan Minhyuk oppa pergi dalam hidupku sekaligus.

Aku sendiri, aku sebatang kara pada saat berumur 10 tahun. Tapi seorang bocah kecil menguatkanku dan berjanji akan menjagaku sampai ia mati. Dan aku mempercayai janji itu, karna sungguh. Aku sangat memerlukan seseorang, siapapun. Bahkan bocah yang sudah menjelma menjadi seorang Pria tampan bernama Oh Sehun. Dan dia mengingkari janjinya.

"Gi? Kamu gapapa?" pertanyaan Wendy membuyarkan lamunanku.
Akupun berusaha tersenyum dan mengangguk. Tidak jauh dari tempatku, Sehun tertawa ceria dengan Irene. Bahkan ia merangkul bahu Irene.

'Syukurlah hun, kamu udah dapat kebahagiaanmu'

Wendy memegang bahuku berusaha memberiku kekuatan. Aku tak tahan, aku langsung memeluk erat Wendy dan menangis tertahan.

Sakit. Kenapa harus sesakit ini?

Tapi tak mengapa, jika memang itu kebahagiaan Sehun. Aku bahagia.

Karna, kebahagiaan Sehun lebih penting dari diriku sendiri.

END


Mianhae elysian, kali ini aku buat Seulhun terpisah:(

All In; Kang SeulgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang