Chapter 14

7.3K 472 1
                                    

3 hari berlalu..

Kali ini Ali dan prilly sudah berada di Jakarta. Ali baru saja mengantar prilly ke rumahnya.

"Ya udah sayang aku pulang dulu yaah."

Prilly mengangguk "makasih yaa buat semuanya. Aku seneng banget."

"Sama-sama. Kamu istrirahat yaa. Besok kita ketemu lagi."

"Hihihihi iyaa sayangku, love you"

"I love you too." Ali tersenyum lalu mencium kening prilly singkat dan melangkahkan kakinya keluar rumah.

.

Prilly merebahkan diri di kamarnya. Memandang langit langit ia tersenyum mengenang kejadian luar biasa saat kepulangannya ke indonesia. Namun senyum itu seketika memudar kala dia mengingat tentang kuliahnya. Ya prilly sedang menunggu jawaban dari universitas New South Wales. Kampus impiannya. Tapi bagaimana jika ia di terima ? Apa harus prilly meninggalkan Ali atau sekedar berhubungan jarak jauh dengan dia. Tidak mereka takkan sanggup. Ia segera beranjak dari tempat tidurnya. Rasa kantuk tiba tiba hilang. Prilly mengambil ponselnya dan mencoba menghubungi ibunya.

"Eerrrgghhh kenapa gak ada yang ngangkat sih ?" Dumelnya.

Ponselnya berdering namun bukan dari ibunya Prilly melainkan dari kekasihnya.

"Hallo"

"Hallo sayang, kamu lagi apa ?"

"Emmm... aku baru selesai mandi nih. Kamu ?"
"Aku pengen tidur sih. Tapi gak bisa hehe. Abis aku kangen banget sama kamu..hehehe. aku ke kamu boleh gak ?"

"Hah ? Bo..boleh koq sayang."

"Beneran ? Gpp kalo mau tidur aku cuma pengen liat kamu aja."

"Iyaa sayang kesini aja. Aku tunggu yaah."

"Okeee.. aku jalan sekarang."

Panggilanpun terputus. Prilly tersenyum. Serumit apapun masalahnya jika ia bertemu Ali semuanya tenang. Dan memang sekarang ia sangat membutuhkan Ali.

Ia berlari ke kamar mandi mencuci muka lalu mengganti pakaiannya.

"Prill..." panggil Ali dari balik pintu.

"Oh my god cepet banget sih." Gumam prilly pelan. "Bentar." Teriak prilly lagi sembari berjalan dan membuka pintu.

Melihat Ali dari balik pintu kamarnya prilly langsung memeluknya membuat Ali mengerutkan keningnya.

"Kenapa ?" Tanya Ali lembut.

"Aku kangen...." jawab prilly manja.

"Hihi baru sebentar aku tinggal."

"Iyaa tapi aku masih kangen." Ucap prilly lagi.

"Iyaa sayang iyaaa. Nih aku disini. Kamu udah makan ?" Tanya Ali melepaskan pelukan prilly.

Prilly menggeleng memayunkan bibirnya dan itu sangat membuat Ali gemas.

"Mau makan apa ? Mau aku masakin nasi goreng ?" Tawar Ali

"Nasi goreng kamu keasinan hahaha."

"Hahaha terus mau makan apa ? Mau keluar cari makan ?" Tawar Ali lagi lembut.

Prilly mengangguk lalu tersenyum.

"Ya udah yuk." Ajak ali. Prillypun dengan semangat mengikuti Ali.

"Kamu mau makan apa ?" Tanya ali saat mereka sudah di perjalanan.

"Kita bungkus aja yaah makanannya aku pengen ke danau. Nanti makan disana."

I LOVE YOU MY BEST FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang