Chapter 13

8.3K 519 5
                                    

Aku segera keluar kamar saat sudah rapi dan mengganti pakaianku. Aku ingin sekali melihat matahari terbit dari ufuk timur. Aku melangkahkan kakiku ke tepi tebing yang kemarin sempat ku kunjungi bersama Ali.

Kulihat Ali sedang fokus pada kamera SLR di tangannya. Dia memutar kameranya padaku.

Jepreeett... 

Sepertinya Ali mengambil gambarku. Di turunkannya kamera itu lalu tersenyum padaku dan melangkah mendekatiku.

"Seharusnya kamu bilang kalo mau foto aku." Ucapku. Dia hanya tersenyum mengusap lembut pipiku lalu melumat singkat bibirku.

"Morning kiss baby" ucapnya dengan suaranya yang seksi. Jantungku berdegup kencang mendengarnya.

"Kamu duduk situ ya." Perindahnya menyuruhku duduk. aku mengaitkan kacamata hitamku di hidung menutupi mata dari sinar matahari yang baru muncul. Ku lirik Ali yang sedang fokus mengambil gambarku.
"Ayolah berhenti memfotoku." Ucapku sedikit terkekeh.

"Biarin ah abis kamu lebih cantik dari pada pemandangan disini." Gombalnya.

"Gombal mulu lo.."

"Serius.. hahaha."

Alipun menghampiriku dan duduk di sebelahku. Mengeluarkan iphonenya. "Kita foto berdua deh" ucapnya mengarahkan kamera handphone ke muka kita berdua.
Ali mencium pipiku dan di ambilnya gambar itu. Kitapun jadi rajin berselfie.

"Sarapan dulu yuk" ajak Ali padaku.

Aku mengangguk. Lalu ali memanggil waiters dan memesan menu sarapan.

Kita berdua mengobrol banyak sembari makan.

"Sultan mana li ?" Tanyaku akhirnya.

"Ngapain nanyain dia ?"

"Ya gpp, kita gak sarapan bareng."

"Tau tadi sih pas aku keluar dia lagi mandi. Kamu ngapain sih nanyain dia ?" Tanya Ali sedikit kesal.

"Apa sih sayang hahaha." Aku menggodanya dengan mencium pipinya. Membuat dia kembali tersenyum.

"Nakal ya cium-cium" ucap Ali mengacak ngajak rambutku.

Aku hanya tersenyum dan kembali melanjutkan sarapanku.

"Hai prilly yaah ?" Tanya seseorang.

Aku dan Ali sontak menatap bingung siapa orang yang menyapaku dan kini ada tepat di depanku.

Aku mengerutkan keningku mulai mengingat. Dan ya aku ingat "Halikk !!!" Teriakku.

Dia mengangguk cepat dan tersenyum. "Apa kabar prill ? Makin cantik aja."

"Hahahah bisa aja. Duduk lik" aku mempersilahkan halik duduk. Ku lirik Ali sekilas dia menatapku bingung.

"Kenalin ini Ali. Ali kenalin ini Halik. Temen sekelas aku pas SMP."

"Oh ya Ali apa kabar ?" Tanya halik yang memang sudah tau Ali adalah sahabatku. Dulunya.

Ali hanya membalasnya dengan senyuman sinis.

"Kalian ngapain disini ?" Tanya halik.

"Liburan aja. Sama temen temen juga koq." Jawabku. Kemudian Ali merangkul pundakku membuatku sedikit risih.

"awet yaah persahabatan kalian. Gila keren keren..." ucap Halik.

Seketika Ali terbatuk-batuk mendengar apa yang di katakan Halik.

"Hehe.. engga koq kita.."

"Iya dong. Kita awet banget SAHABATANNYA" potong ali tiba tiba dengan menekan kata sahabatan.

I LOVE YOU MY BEST FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang