Chapter 12

9.4K 546 5
                                    

Ali mengusap lembut pipi prilly yang sedang tertidur. Ia tersenyum melihat kekasihnya yang tak pernah lepas dari kebiasaannya. Susah bangun pagi.

"Sayang hey. Bangun yuk." Ucap Ali lembut

Prilly hanya mengerang. Dia merasa terganggu ia membuka matanya sejenak. Di lihatnya Ali. Namun ia kembali memejamkan matanya sembari memiringkan tubuhnya menjadi membelakangi Ali.

Sesaat kemudian prilly membuka matanya lebar. Ia ingat sahabatnya itu kini adalah pacarnya. Dan prilly juga ingat bahwa ia janjian dengan Ali jam tujuh ini. Ali sudah melipat kedua tangannya di dada ia sangat yakin prilly akan menatapnya tidak lama lagi.

Prilly mengusap matanya. Lalu membalikan tubuhnya kembali ke arah Ali sambil menatapnya hati hati.

Prilly menunjukan gigi putihnya yang rata pada Ali. "Maaf aku kesiangan." Ucap prilly malu.

Ali mengembuskan napasnya. Membuang rasa kesal yang memang tidak ada.

"Kebiasaan. Ya udah mandi gih."

Prilly mengangkat badannya setengah duduk dan bersender di bahu ranjangnya. Mengibaskan rambutnya kebelakang.

Ia mengangguk. Lalu kemudian mulai berdiri untuk mandi. Namun Ali menahan tangannya dan memeluknya. Lalu mencium bibir prilly singkat.

"Morning kiss." Ucap Ali.

"Kamu jorok. Aku kan belum mandi.." ucap prilly terkekeh.

"Biarin. Abis kamu menggoda kalo bangun tidur gini."

"ALIIIIII"

"Hahahaha udah ah sana mandi. Aku mau siapin sarapan buat kamu ?"

"Emang bisa masak ?"

"Engga sih hehehe nanti kan bibi yang masak. Aku yang siapin"

"Huhhh dasar." Olok prilly yang langsung menuju kamar mandi.

.

"Princess lama banget mandinya. Udah bangun telat. Mandi juga ngaret." Dumel Ali. Bibi yang melihat hanya terkekeh melihat kedua sahabat ini.

"Iyaa kan biar cantik."ucap prilly yang sekarang sudah duduk di kursi meja makan.

Ali menyodorkan tumis brokoli tanpa nasi serta susu ke Arah prilly.

"Nih makan." Ucapnya.

Prillypun memakan sarapannya. "Mau di apain juga kamu cantik koq. Iya kan bi ?" Tanya Ali pada bibi.

"Bener den. Non prilly mah di apain juga cantik." Puji bibi tulus.

Prilly kini tersipu. "Gombal mulu ah. Aaaa" ucap prilly sambil menyodorkan makanan untuk Ali. Dengan senang Alipun melahapnya.

"Oh iya kita mau kemana ?"

"Kita ke Bali sayang."

"Hah ? Bali ? Tapi aku belum prepare loh." Ucap prilly kaget.

"Uda di prepare koq sama bibi semalem. Tuh koper kamu. Aku tau kamu bangunnya siang. Makanya semalem aku nyuruh bibi buat siapin barang barang kamu."

"Terus pesawatnya jam berapa ?"

"Jam sebelas. Sengaja aku bilang jam tujuh. Aku tau banget kebiasaan kamu. Kamu cek dulu barang barang kamu. Apa aja yang kurang. Kita punya setengah jam sebelum ke bandara."

"Hmm.."

"Sultan sama gritte juga ikut."

"Hah ? Serius. ?" Tanya prilly kini wajahnya berubah lebih ceria.

I LOVE YOU MY BEST FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang