One (SOL)

69 10 4
                                    

Selamat membaca

"Sayaaaang!!"

Grep

"Arleta? Kamu kok bisa di sini?" Chandra kaget banget liat pacarnya tiba-tiba ada di kampusnya. Ya gimana gak kaget? kampus dan tempat tinggal mereka kan berjauhan. Chandra di jakarta sedangkan Arleta di Bandung.

Arleta melonggarkan pelukannya, lalu manatapi kekasihnya.

"Kenapa? Kamu gak senang aku di sini?" Tanyanya memasang muka sedih.

Chandra yang liat kekasihnya sedihpun kelabakan, "E-engga, bukan gitu maksud aku sayang. Aku senang banget malah kalo kamu ada di sini! Tapi.. gimana caranya kamu bisa ada di sini? Kamu sama siapa ke sininya? Kenapa kamu gak bilang sama aku?"

Arleta tersenyum, kemudian ia menghambur ke pelukan kekasihnya. Arleta memeluk Candra dengan erat.

"Suprise!!"

Chandra menaikkan alis sebelahnya. "Suprise?" Beneran deh, Chandra masih engga ngerti maksud kekasihnya ini apa.

Arleta melonggarkan pelukannya agar bisa melihat wajah kekasihnya.

"Aku kesini sama kak Fanya. Aku sengaja gak mau kasih tau ke kamu dulu soalnya aku mau kasih surprise." Jelasnya lalu ia memeluk erat kekasihnya. "Aku kangen banget sama kamu Chan!"

Chandra terkekeh, lalu ia membalas pelukan Arleta dengan tak kalah erat. "Kan kemarin kita baru aja ketemu." Gumamnya.

"Tapi, tetep aja setiap kamu pulang ke Jakarta, kangennya tumbuh lagi." Jelasnya. "Aku gak bisa Chan kaya gini terus.." Lirihnya

"Arleta, Astaga kakak cariin kamu ternyata kamu di sini sama Chandra. Syukurlah ponakanku gak jadi ilang."

"Kak Fanya.." kata Chandra.

"Hai, Chan.. maaf ya kita gak bilang-bilang kalau kita mau kesini."

"Iya kak."

"Kebetulan juga nih kita ketemu di sini, ada yang mau kakak bilang ke kamu."

"Apa kak?"

Arleta melirik Chandra sambil senyum-senyum, kemudian ia beralih menatap Tante nya.

"Emangnya formulir dan administrasinya udah selesai kak?"

"Udah! Nih, mulai besok kamu udah bisa kuliah di sini."

Chandra membulatkan kedua matanya, ia menatap kekasihnya dan juga kak fanya seolah meminta penjelasan dari mereka.

"Dari kemarin-kemarin Arleta terus meminta sama kakak buat pindah ke Jakarta. Ponakan kakak ini gak bisa jauh lama-lama dari kamu Chan, dari pada dia terus uring-uringan makanya kakak izinin Arleta buat pindah ke sini sama kamu."

"Aku juga gak tega Chan liat kamu bolak balik Jakarta-bandung terus demi kita bisa ketemu. Pasti kamu capek."

Chandra mengulumkan senyumnya sambil mengusap puncak kepala Arleta. "Jadi kamu pindah ke Jakarta lagi demi aku?"

Arleta mengangguk, "Aku gak bisa kita LDR-an terus, 2 tahun aku rasa udah cukup."

"Bucin dasar!" Kata Fanya.

"Biarin! Aku emang bucin." Balas Arleta.

Fanya menghela nafas, "karena Arleta lanjut kuliah di sini, terus Apartement kakak yang di Jakarta udah keburu di jual, jadi kakak nitip Arleta buat tinggal sama kamu ya Chan. Kamu gak keberatan kan?"

Lantas Chandra tersenyum lebar, "tentu aja Chandra gak keberatan kak! Kakak jangan khawatir selama Arleta di Jakarta, aku yang akan menjaganya."

Fanya terkekeh, "beneran deh kalian itu bucin banget."

Stay Or Leave?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang